Pendidikan Karakter di Dunia Pendidikan

Pendidikan Anak
Sumber: istockphoto.com

Pendidikan karakter yang ada di dunia pendidikan merupakan pendidikan karakter yang dikembangkan dan dilatih di sekolah dengan tujuan untuk peserta didik sebagai penerus bangsa diharapkan mempunyai nilai etika akhlak yang baik untuk kedepannya.

Pendidikan karakter juga didapat oleh peserta didik dimana pun mereka berada tidak hanya di sekolah saja melainkan di lingkungan keluarga juga mereka mendapatkan pendidikan karakter. Cara keluarga dalam mendidik karakter anak pastinya dengan sebaik-baiknya pasti orang tua juga berharap baik kepada anaknya begitupun harapan orang tua kepada guru di sekolah.

Guru adalah orang yang dipercayai orang tua untuk kembali lebih mendidik anaknya karena peran gurulah yang menjadi pegangan harapan orang tua dalam mendidik bukan hanya mengajar saja.

Bacaan Lainnya
DONASI

Guru adalah peran paling penting dalam mendidik peserta didik karena bagaimana jika seorang anak tersebut tidak mendapatkan pendidikan karakter di lingkungan keluarganya apa yang terjadi untuk kedepannya? Jadi guru adalah orang tua kedua yang harus mementingkan karakter peserta didiknya.

Di sekolah guru melatih karakter peserta didik dari sikap, akhlak, yang harus dimulai dari gurunya terlebih dahulu. Bagaimana jika guru ingin mendidik karakter peserta didik sedangkan guru tersebut mempunyai sikap yang tidak terdidik?.

Sempat banyak kasus mengenai guru yang bersikap tidak terdidik, guru adalah orang yang paling mulia dan harus dijaga kemuliaannya dengan tidak berbuat seperti dikasus-kasus yang sempat viral.

Hal ini harus disadarkan guru supaya guru bisa bersikap mendidik dengan baik, mungkin memang adanya hambatan dalam proses pendidikan karakter, namun guru dapat mengatasi ini dengan melakukan refleksi diri, mengambil pelatihan tambahan, dan mencari bantuan dari rekan atau sumber lain yang terampil dalam mengembangkan mendidik karakter.

Jadi guru harus menjadi contoh yang baik yang dijadikan acuan untuk anak didiknya di sekolah, karena peserta didik cepat untuk terpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya, baik dari sikap, perilaku yang ada pada diri seseorang.

Seputaran dunia pendidikan di era sekarang merupakan tantangan yang cukup besar untuk menanamkan pendidikan karakter seperti halnya jaman sekarang yang etika peserta didik kurang dalam bersikap, berperilaku, berakhlak kepada orang yang lebih tua, entah itu adanya faktor dari guru yang kurang memperhatikan atau dari siswa yang sudah terpengaruh terhadap lingkungannya diluar sekolah.

Jadi guru lebih harus mendidik peserta didik untuk bersikap, berakhlak yang baik meskipun mereka tau itu salah tapi jika tidak dibimbing, diperhatikan kembali oleh guru maka peserta didik tidak akan mendapatkan pendidikan karakter di sekolah.

Hal tersebut turut diperihatinkan beberapa upaya yang diusahakan semaksimal mungkin untuk menumbuhkan dan juga mencetak generasi bermoral tinggi, namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa masih ada peserta didik yang memiliki moral krisis.

Pendidikan karekter yang kurang terdidik menyebabkan adanya kasus seperti halnya belakangan ini sering terjadi kasus bullying antar siswa di lingkungan pendidikan indonesia. Apa penyebabnya kasus tersebut sering terjadi di kalangan pendidikan Indonesia?.

Lingkungan sekolah yang mungkin tidak mendukung, guru yang kurang memperhatikan, kurangnya pengawasan sehingga terjadinya hal tersebut. Dengan adanya pendidikan karakter pada peserta didik seperti malakukan kebiasaan yang positif, adanya pendekatan yang melibatkan pendidikan karakter dengan pengawasan yang ketat dari pihak sekolah.

Guru yang mendidik, memperhatikan, mengawas peserta didik sehingga tidak terjadinya peristiwa tersebut dan juga adanya pemberian pemahaman kepada peserta didik bahwa hal tersebut tidak baik untuk dilakukan dan guru juga harus menyadari bahwa pendidikan karakter pada peserta didik itu sangatlah penting.

Pendidikan karakter membantu seorang pendidik dalam memahami betapa pentingnya pendidikan karakter yang digunakan sebagai metode pembentukan perilaku peserta didik, di mana seorang guru merupakan figur keteladanan atau contoh yang baik bagi anak didik dan diharapkan mampu mewujudkan lingkungan yang mendukung bagi proses perkembangan karakter berbentuk kenyamanan dan keamanan yang diinginkan dapat membantu meningkatkan identitas diri peserta didik secara komprehensif mulai dari mental, psikologi, moral, dan sosial.

Pendidikan karakter di sekolah dilakukan untuk menyiapkan peserta didik untuk menghadapi berbagai tantangan perkembangan di masa yang akan datang. Guru perlu meningkatkan nilai-nilai kepribadian dalam mencerminkan dirinya terlebih dahulu. Pendidikan yang mengedepankan makna dari moral membuat kepribadian peserta didik yang lebih baik. Pembentukan karakter di sekolah,  di mana guru menjadi peran utama dalam proses pembentukan karakter pada peserta didik.

Bahwa seorang guru bukan hanya pengajar bagi peserta didik, namun diharapkan mampu untuk menjadi contoh yang baik dalam pembentukan karakter bagi para peserta didik, karena apabila terjadi kesalahan dalam mengembangkan karakter anak maka akan berakibat dan berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa yang akan datang.

Penulis:

1. Istahara
2. Tiya Winiyarti
3. Tuti Wahyuni
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

 

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI