Mendengar kata digital bukanlah suatu hal yang asing di telinga kita. Perubahan zaman yang menuntun kita untuk terus bergantung pada penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dunia Pendidikan pun juga tidak mau ketinggalan dengan perubahan ini.
Bahkan, fenomena di sekolah-sekolah sudah banyak yang mengadopsi teknologi digital untuk menunjang berbagai kegiatan, contohnya proses belajar-mengajar hingga administrasi sekolah. Tujuan utamanya adalah beradaptasi dengan tuntutan zaman yang serba canggih.
Selain itu, penggunaan teknologi ditujukan untuk membantu para guru agar dapat berinovasi dalam pembuatan media pembelajaran yang interaktif. Bagi siswa, proses belajar dengan memanfaatkan teknologi digital akan memberikan pengalaman dan tantangan baru yang sifatnya modern.
Apa itu Bimasoft?
Bimasoft terkenal sebagai CBT application atau suatu aplikasi yang digunakan untuk ujian secara online, fiturnya bernama Bimasoft Ujian Mandiri. Karena berbasis web serta mudah dioperasikan diberbagai media seperti komputer, tablet dan smartphone, banyak sekolah yang mengadopsi Bimasoft.
Sebagai langkah transformasi ke era digital, aplikasi ini diujicobakan dalam pelaksanaan tes di sekolah, baik Asesmen Tengah Semester maupun Asesmen Akhir Semester.
Upaya pengembangan teknologi digital terus berlanjut, begitu pula dengan Bimasoft yang memiliki fitur lain, yakni Manajemen Mandiri Sekolah. Fitur ini berfungsi untuk mengelola berbagai kegiatan seperti Jurnal Belajar, Absensi, Pembayaran SPP, E-Learning hingga sistem PPDB secara digital. Nantinya, fitur-fitur inilah yang diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem Pendidikan di sekolah.
Keunggulan Bimasoft
Besar manfaat yang diberikan dari implementasi Bimasoft melalui dua fitur unggulannya. Pertama, Bimasoft Ujian Mandiri memudahkan bagi guru untuk mengelola penilaian hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan waktu yang diperlukan untuk mengetahui hasil nilai tes relatif lebih cepat dibandingkan dengan hasil yang diperoleh melalui proses koreksi secara manual.
Kedua, Manajemen Mandiri Sekolah memungkinkan bagi guru, siswa, dan pihak administrasi secara efektif dapat sepenuhnya mengelola kegiatan sekolah yang sifatnya online. Selain dapat diakses melalui berbagai media, pengoperasian aplikasi ini tergolong mudah, bahkan bagi seseorang yang belum pernah sama sekali mengakses aplikasi ini.
Manfaat lainnya, siswa dapat mengakses informasi, materi serta pengelolaan tugas dimana saja dan kapan saja. Bahkan aplikasi ini juga memiliki fitur E-Learning yang menjadikan proses belajar-mengajar lebih fleksibel.
Pengalaman Sekolah dalam Menggunakan Bimasoft
Bimasoft Ujian Mandiri inilah aplikasi yang ramai digunakan oleh sekolah untuk mengukur kemampuan siswanya. Jenis soal yang dapat dimuat pada aplikasi ini bervariasi, mulai dari bentuk soal pilihan ganda, uraian, matching, hingga pilihan ganda komplek sekalipun.
Tidak hanya itu saja, penyertaan gambar, grafik, tabel serta penyisipan audio seperti halnya bagian listening pada soal bahasa inggris turut melengkapi bentuk soal yang ditampilkan dalam naskah ujian.
Melalui sebuah wawancara dengan salah satu guru di SMK Batik 2 Surakarta, ahli dalam bidang TIK turut menyampaikan “aplikasi bimasoft ini praktis, fiturnya lengkap, sangat efisien dan membantu guru dalam mengolah nilai siswa ketika tes.” kata Pak Ihsan Sidik Wijaya.
Menurutnya, aplikasi Bimasoft memberikan solusi yang efektif dan efisien saat pelaksanaan tes. Sekolah dapat mengatur semua kegiatan selama tes dengan ringkas termasuk mengatur kapan soal dapat diakses, siapa saja yang dapat mengerjakan soal, lamanya durasi pengerjaan, hingga siapa saja yang dapat mengakses hasil dari ujian tersebut.
Pengoperasian Bimasoft Ujian Mandiri sangat mudah, untuk mengerjakan soal para siswa hanya tinggal memasukkan token yang sudah diberikan oleh guru pada sistem aplikasi, seperti layaknya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Bedanya, selama pelaksanaan tes para siswa SMK Batik 2 Surakarta secara serentak menggunakan smartphone untuk mengakses. Hari pertama tes terlihat sedikit kendala, beberapa siswa ada yang kesulitan login setelah token dimasukkan.
Bukan dikarenakan aplikasinya yang error melainkan akses internet yang kurang stabil. Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah untuk menambah fasilitas yang memadai. Mengatasi permasalahan utama, pihak sekolah pun tidak tinggal diam dan langsung menambahkan jaringan WIFI yang kuat sehingga dapat membantu para siswa melaksanakan tes dengan baik.
Di hari berikutnya hingga akhir pelaksanaan tes, para siswa dapat mengikuti tes dengan lancar dan kondusif. Hasil dari pengerjaan tes tersebut diberikan kepada masing-masing guru pengampu untuk pengolahan nilai.
Dampak positif
Hadirnya aplikasi Bimasoft di sekolah tentunya memberikan dampak yang positif. Aplikasi ini mengurangi ketergantungan penggunaan media fisik seperti kertas dalam jumlah yang banyak.
Hal ini tentunya juga mempengaruhi pengeluaran anggaran sekolah, dari yang biasanya dialokasikan untuk perlengkapan tes salah satunya pengadaan kertas, dapat dialihkan untuk keperluan sekolah lainnya.
Selain itu, pengadaan aplikasi yang dapat dikelola sendiri oleh pihak sekolah memberikan kesadaran bahwa melek teknologi amatlah penting di era ini.
Dalam dunia pendidikan, hubungan antara pembelajaran dan penggunaan teknologi perlu diseimbangkan guna menyelaraskan metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga muncul berbagai metode pembelajaran interaktif dan inspiratif yang dapat diterapkan di kelas.
Tantangan yang dihadapi
Menyanding teknologi untuk pengembangan sistem pendidikan di sekolah memerlukan kesiapan yang matang. Seperti yang disampaikan sebelumnya, pada pelaksanaan tes di SMK Batik 2 Surakarta menggunakan aplikasi Bimasoft Ujian Mandiri, koneksi internet yang kurang stabil menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi aksesibilitas aplikasi tersebut.
Hal ini secara umum memang menjadi tantangan utama ketika sekolah-sekolah ingin mengadopsi teknologi digital. Karena sifatnya yang online, pengaruh koneksi internet yang kurang stabil pada pelaksanaan tes menggunakan aplikasi Bimasoft, para siswa akan mengalami kesulitan untuk login dan tentunya juga berpengaruh pada tampilan soal.
Gambar, grafik atau tabel pada soal bisa saja tidak muncul dengan jelas atau bahkan tidak muncul sama sekali, dan hal ini akan menyulitkan siswa dalam pengerjaan tes. Kurangnya pengetahuan teknologi juga menjadi faktor yang berpengaruh pada penerapan digitalisasi di sekolah.
Tidak bisa hanya bergantung pada salah satu guru TIK saja agar sistem pendidikan di sekolah secara digital dapat berjalan dengan mulus. Namun, perlu adanya kerjasama antara guru dan siswa yang secara sadar bahwa perkembangan teknologi saat ini tidak lagi dapat dihindari. Kesiapan untuk mempelajari teknologi digital menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan siswa.
Mengatasi kendala-kendala tersebut, bagi sekolah yang ingin mengimplementasikan Bimasoft dapat lebih dulu memastikan kesiapan penggunanya.
“Sebelum aplikasi diterapkan, kami adakan sosialisasi dulu untuk meminimalisir kendala waktu pelaksanaan tes. Guru yang mengawas nantinya juga bisa menghandle ketika ada siswa yang mengalami kesulitan.” kata Pak Ihsan Sidik W.
Sebagai langkah awal pengenalan aplikasi Bimasoft, guru dan siswa bisa lebih dulu mempraktekkan penggunaan aplikasi tersebut sebelum benar-benar diterapkan di hari-H. Paling tidak mengetahui hal-hal dasar tentang aplikasi Bimasoft atau bagamaina cara mengoperasikannya. Seiring berjalannya waktu, siswa dan guru akan terbiasa dengan penerapan teknologi digital di sekolah.
Inspirasi bagi Sekolah Lain
Pengalaman menggunakan aplikasi Bimasoft ini dapat dijadikan contoh bagi sekolah-sekolah lain yang ingin mengubah sistem pendidikan secara digital. Penerapan aplikasi Bimasoft benar-benar dapat mengubah cara kerja sekolah menjadi lebih canggih dan efisien.
Tips bagi sekolah lain yang ingin menerapkan digitalisasi, antara lain: mulai dari menyiapkan fasilitas yang memadai seperti akses internet, pelatihan bagi guru dan siswa sebagai bentuk pengenalan terhadap aplikasi digital yang akan diterapkan di sekolah, serta melakukan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi agar dapat secara maksimal difungsikan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Dengan konteks ini, bila semuanya terpenuhi, akan memungkinkan bahwa penerapan aplikasi digital apapun dapat diterapkan oleh siswa, guru, dan pihak administrasi sekolah secara optimal.
Setiap sekolah memiliki peluang yang besar melakukan perubahan ke arah digitalisasi. Perkembangan teknologi yang terus berkelanjutan turut memberikan dampak yang positif dalam dunia Pendidikan.
Aplikasi Bimasoft ini contohnya, terus berinovasi mengembangkan fitur-fiturnya untuk membantu meringankan cara kerja sistem pendidikan di sekolah agar menjadi lebih efisien. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, melalui aplikasi Bimasoft menjadikan satu langkah lebih maju menuju digitalisasi pendidikan.
Penulis: Inda Annisa, S.Pd.
Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Semarang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News