Air Bersih dalam Kehidupan Manusia

Air Bersih dalam Kehidupan Manusia

Air bersih pada dasarnya adalah air yang merupakan salah satu zat alami yang ada di permukaan bumi, air memuliki rumus kimia H2O.

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia hingga saat ini, hal tersebut dikarenakan air bersih memiliki peranan penting dalam hidup manusia, yaitu untuk dikonsumsi, dan digunakan untuk kebutuhan lain, seperti, mencuci, mengolah makanan, media untuk bekerja, dan lain–lain.

Untuk melakukan hal-hal tersebut, air bersih lah yang akan digunakan, terutama untuk dikonsumsi, air bersih untuk dikonsumsi memiki berbagai kriteria-kriteria tertentu agar dapat dengan aman dikonsumsi. Air bersih memiliki syarat-syarat tertentu jika ingin dikonsumsi.

Syarat-syarat agar air dapat dikonsumsi adalah, jernih, merupakan syarat yang dapat dilihat langsung, syarat yang lain adalah tidak berbau, dan tidak berasa, jika air secara alami dari mata air, atau dari sumur bor, memiliki rasa seperti, asin, manis, pahit, walaupun tidak berwarna air tersebut tetap tidak boleh untuk dikonsumsi.

Bacaan Lainnya

Jika air bersih memiliki bau, hal tersebut disebabkan oleh bakteri, dan pencemaran sampah organik, dan jika dari sumur rumah tangga, atau sumur bor, biasanya terjadi karena tercemar dari septic tank, hal tersebut terjadi karena terlalu dekat dengan area sumur, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Diperlukan upaya-upaya yang dilakukan untuk menghindari tercemarnya air bersih pada kasus tersebut.

Upaya untuk menghindari tercemarnya air bersih, terdapat berbagai upaya yang bisa dilakukan, agar air bersih dapat aman digunakan terutama untuk dikonsumsi. Di antaranya adalah, tidak membuang sampah di area mata air atau di daerah hulu, tidak membangun pemukiman di area hulu air, hal tersebut dapat menyebabkan tercemarnya mata air dikarenakan, limbah rumah tangga akan berakhir ke sungai aliran mata air.

Untuk menghindari pencemaran pada air sumur yaitu, melakukan pemilihan lokasi pengeboran sumur, agar diberi jarak antara lokasi pengeboran dengan permukiman masyarakat, hal tersebut untuk mencegah tercemarnya air semur dikarenakan septic tank milik masyarakat, sehingga menyebabkan air berbau tidak sedap dan tidak layak untuk dikonsumsi. Selain hal-hal tersebut terdapat cara pelestarian sumber air bersih yang dapat dilakukan.

Perlindungan dan pelestarian sumber air bersih dapat dilakukan dari masyarakat hingga pemerintah, yaitu, pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air, pengendalian pemanfaatan sumber daya air, pengisian air pada sumber air, pengaturan prasarana dan sarana sanitasi, perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber, pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu. Agar kebutuhan air bersih khususnya di Indonesia tetap terjaga ketersediaannya dan kualitasnya.

Kebutuhan air minum perpipaan di Indonesia masih sangat mencukupi. Mulai dari rumah tangga, fasilitas umum, perusahaan, untuk bekerja, misalnya laundry, cuci motor, depot air minum, dll.

Hal tersebut menggunakan sumber air yang besar, bahkan dari pihak penyedia air bersih, PDAM juga terkadang kekurangan air bersih yang akan disalurkan, diharapkan masyarakat dapat menggunakan air bersih dengan efisien untuk menjaga ketersediaan air bersih. Sumber air bersih selain dari sumur dan mata air, juga dapat diperoleh dari berbagai tempat.

Sumber-sumber air selain dari sumur rumah, sumur bor, dan mata air, yaitu sungai. Sungai juga dapat dijadikan sebagai sumber air bersih, tetapi sungai yang memiliki air bersih sangat jarang ditemui, dikarekan kebanyakan sungai sudah tercemar oleh limbah masyarakat maupun limbah dari industri.

Hal tersebut tetap bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, tetapi harus melalui proses pengolahan air, agar dapat aman digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat, terutama sebagai air bersih untuk kebutuhan pokok manusia, tingkat kerumitan pengolahan air sungai yaitu tergantung pada tingkat kekeruhan air. Sumber lain dari air bersih yaitu dengan memanfaatkan air hujan.

Curah hujan dapat digunakan sebagai alternatif sumber air bersih, tetapi ketersedian curah hujan sebagai air bersih tergantung pada musim, pembuatan sumur resapan dapat memberikan manfaat bagi kondisi air tanah, agar air tanah tetap terjaga ketersediaannya dan kualitasnya, cara agar air hujan dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan air bersih, yaitu dengan cara menampung air hujan pada tempat khusus, kemudian dapat diolah agar air bersih dari curah hujan dapat dikonsumsi.

Pengolahan dapat dengan menggunakan sinar UV untuk membunuh bakteri-bakteri. Kebutuhan air bersih akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhsn penduduk.

Kebutuhan air bersih akan semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk, jika jumlah penduduk meningkat,  juga tidak lepas dari kualitas air bersih yang menurun.

Maka dari itu, masyakat harus terus menjaga lingkungan pemukiman, sungai, hutan sebagai daerah resapan air agar kualitas dan ketersediaan air bersih dapat tetap terjaga, guna kebutuhan manusia masa kini hingga masa depan nantinya, agar air bersih tidak menjadi hal yang sulit untuk dicari, dan harga air bersih dari penyedia, seperti, PDAM, dan usaha penyedia lainnya tetap stabil harganya, dan terus meningkatkan kualitas air bersihmya

Penulis: Revansa Julian Refi Hafsa
Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan AKATIRTA Magelang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses