Apakah Peran Guru dalam Metode Pembelajaran Montessori?

Peran Guru
Ilustrasi Peran Guru dalam Metode Pembelajaran Montessori (Sumber: Penulis)

Dalam metode Montessori, peran guru sangat penting dalam membimbing dan memfasilitasi perkembangan anak secara holistik.

Guru dalam metode Montessori bertindak sebagai fasilitator atau pengamat, bukan sebagai sumber utama informasi dan otoritas.

Guru memberikan materi pembelajaran dan membantu anak untuk memahami konsep yang mereka pelajari, namun memberikan kebebasan kepada anak untuk belajar dan mengeksplorasi sendiri.

Bacaan Lainnya
DONASI

Selain itu, guru juga menyiapkan lingkungan yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan mempersiapkan ruang kelas Montessori yang disusun dengan hati-hati, teratur, menyenangkan dan bahan dimana anak-anak bebas untuk merespon kecenderungan alami mereka untuk bekerja secara individual atau dalam kelompok kecil.

Dalam pendekatan Montessori, guru berperan sebagai pengasuh, mitra, dan pemandu arah (guide) anak-anak dalam mencapai tujuan pencapaian tugas-tugas perkembangan.

Seperti kurikulum yang sudah diterapakan saat ini bisa juga dikatakan kurikulum yang menggunakan metode Montessori yaitu kurikulum merdeka, dalam kurikulum merdeka ini peran guru sebagai fasilitator. Sehingga tujuan diterapkannya kurikulum merdeka ini yaitu:

  1. Membentuk siswa dengan jiwa kompetensi dan karakter siswa
  2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
  3. Meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar
  4. Memberikan kebebasan siswa untuk memilih kelompok mata pelajaran sesuai minat dan bakat siswa.

Dengan adanya kurikulum merdeka, diharapkan dapat terbentuk generasi yang adaptif terhadap perubahan zaman, meningkatkan karakter dan kompetensi semua murid di Indonesia, serta memberikan kebebasan bagi setiap insan pendidikan dalam mengembangkan dirinya sesuai minat dan bakat.

Peran guru sangat penting dalam memfasilitasi perkembangan anak. Guru berperan sebagai fasilitator, pengajar, pendidik, dan pembimbing, memiliki beberapa tanggung jawab dalam proses belajar mengajar dan berinteraksi dengan siswa. Berikut adalah beberapa peran guru dalam memfasilitasi perkembangan anak:

1. Membimbing dan mendidik peserta didik

Guru bertanggung jawab untuk mengarah dan mengajarkan peserta didik dalam mengembangkan kompetensi mereka

2. Mengajarkan siswa

Guru harus mampu mengajarkan materi secara efektif dan menarik, serta mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa

3. Berinteraksi dengan siswa

Guru perlu berinteraksi dengan siswa secara efektif dan menemukan cara yang tepat untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar dan merencanakan kegiatan belajar yang lebih efektif

4. Memahami kebutuhan peserta didik

Guru perlu bertanya kepada peserta didik, mengajukan kasu s s kas us kecil untuk ditanggapi dalam rangka mengukur pemahaman anak didik, dan mengajarkan sesuai dengan kebutuhan mereka.

5. Mengembangkan keterampilan luas

Guru harus memiliki keterampilan untuk mendiagnosa siswa dan mengembangkan keterampilan luas mereka.

6. Beradaptasi dengan perkembangan peserta didik

Guru harus mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang ada dan meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perkembangan peserta didik.

7. Membantu orang tua dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik

Guru juga harus membantu orang tua dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik, baik dalam bentuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar atau memberikan dukungan emosional dan moral.

Dengan demikian, peran guru dalam metode Montessori sangat penting dalam membentuk lingkungan belajar yang posistif, memfasilitasi perkembangan anak, dan membantu anak dalam mengembangakan diri, ketramplan serta kemampuan dalam pembelajaran yang efektif.

Penulis: Siti Lestari
Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Kristen Satya Wacana

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI