Program magang di beberapa kampus dikenal dengan nama PKL (Praktik Kerja Lapangan). Tujuannya tentu saja untuk memperkenalkan mahasiswa pada iklim dunia kerja.
Inilah mengapa di beberapa kampus, termasuk Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menjadikan magang menjadi salah satu mata kuliah wajib. Yang berarti, setiap mahasiswa wajib menempuh fase internship.
Terlepas dari mata kuliah wajib, program magang seperti PKL memiliki banyak sekali manfaat bagi mahasiswa. Jadi, ketika menempuh hal tersebut, ada baiknya jika kita manfaatkan dengan baik setiap prosesnya.
Bagaimanapun, ilmu dan pengalaman saat magang belum tentu bisa didapatkan selama empat tahun masa perkuliahan.
Lebih dari sebulan, 1 Agustus hingga 4 September 2023, Saya Adika Abraar Anditya, memilih Magang di PT Jawa Pos Media Televisi Surabaya bukan berarti tanpa alasan.
Selain menjadi salah satu media yang besar di Indonesia, magang disini juga menjadi alasan saya bisa mempraktekkan secara langsung yang sesuai dengan peminatan saya sebagai Public Relations.
Sebagai Public Relations saya harus menjaga Jawa Pos TV dengan memberikan pemberitaan yang berkualitas.
Sebagai mahasiswa ilmu komunikasi, saya merasa media adalah suatu cara untuk memahami dan mengetahui perkembangan industri komunikasi.
Selain itu mahasiswa ilmu komunikasi juga harus bisa menjadi profesional yang mampu beradaptasi dengan perubahan industri yang cepat.
Kemajuan era yang semakin cepat membuat era digital ini membuat informasi menjadi lebih mudah didapat tiap individu.
Di era perkembangan teknologi ini, berita dapat dilihat menggunakan televisi seperti Jawa Pos TV yang merupakan salah satu kanal televisi yang cukup banyak diketahui masyarakat.
Penggunaan sarana televisi dilakukan Jawa Pos untuk tingkat penyebaran yang lebih luas jangkauannya.
Magang di salah satu media besar di Indonesia merupakan suatu kesempatan besar bagi saya untuk melompat ke level yang selanjutnya untuk pribadi saya dalam hal akademik maupun non akademik.
Jawa Pos TV juga menyajikan program yang mendidik, menarik, berkualitas, dan juga faktual.
Selama magang di Jawa Pos TV saya mendapatkan wawasan yang komprehensif tentang bagaimana produksi program televisi dilakukan dan melihat secara langsung bagaimana berita di produksi serta disajikan kepada khalayak.
Peran saya ketika magang di Jawa Pos TV yaitu menjadi asisten produser, disana kami lebih mengenal dengan kata “Aspro” singkatan dari asisten produser.
Asisten produser adalah individu yang membantu produser dalam berbagai tugas terkait produksi program televisi.
Perencanaan, penjadwalan, koordinasi, dan pengaturan detail produksi menjadi tugas penting sebagai asisten produser.
Asisten produser di Jawa Pos TV tidak terlalu padat karena sudah ada tim yang saling back up dalam melakukan produksi program.
Magang di Jawa Pos TV juga mempunyai tantangan tersendiri bagi asisten produser seperti saya. Menjalin komunikasi yang baik dan benar menjadi salah satu kunci untuk keberhasilan suatu program yang akan dilaksanakan.
Karena ketika tidak ada komunikasi dapat menyebabkan miss komunikasi yang bisa membuat program tersebut atau seluruh runtutan program menjadi terhambat.
Pembuatan CG (Character Generic) juga menjadi tantangan bagi saya selama magang di Jawa Pos TV. CG merupakan serangkaian kata yang menampilkan teks berupa informasi. Menulis CG bukan menjadi suatu hal yang mudah karena informasi yang ditulis harus faktual.
Character Generic (CG) yang saya tulis merupakan rangkuman informasi dari naskah yang dikirim reporter Jawa Pos dari beberapa daerah.
Inti dari suatu naskah tersebut yang saya ambil hanya beberapa kata untuk di buat CG didalam suatu berita. Hal lainnya adalah kita juga harus bisa public speaking yang baik dan benar.
Hal ini bisa berguna tidak hanya ketika kita ingin berbicara di publik, tetapi di dalam industri pertelevisian public speaking bisa berguna ketika kita berbicara di depan kamera.
Dengan menguasai public speaking yang baik dan benar akan mendapat hasil yang baik untuk dapat ditayangkan di program acara televisi tersebut.
Lingkungan yang nyaman dan memiliki Tim yang mampu bekerjasama dengan baik, menjadikan salah satu energi dan hal yang positif selama saya magang di Jawa Pos TV.
Oleh karena itu, ilmu yang saya dapat selama magang diharapkan mampu menjadi bekal sekaligus memudahkan saya dalam memasuki dunia kerja.
Dosen pembimbing saya yaitu Bapak Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana, S.Sos., M. Medkom membuat saya bersemangat dalam melakukan proses kegiatan magang dikarenakan beliau ingin mahasiswa didikannya menjadi mahasiswa yang sukses dikemudian hari.
Penulis: Adika Abraar Anditya
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
