Manusia di dunia ini pastinya terlahir ingin menjadi orang yang sukses dan bahagia. Tetapi kenyataannya tidak semua bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, yaitu kesuksesan dan kebahagiaan. Dan mereka-mereka yang tidak mendapatkan itu bukan karena mereka itu miskin, tetapi karena mereka malas. Media Mahasiswa akan membagikan cara menghilangkan rasa malas.
Pada era globalisasi ini, sifat malas akan sangat merugikan untuk diri kita sendiri karena pada masa sekarang itu sistemnya siapa yang produktif mereka yang akan berhasil.
Mengatasi Rasa Malas
Menurut pakar psikologi, seseorang berperilaku malas terhadap pekerjaan atau suatu kegiatan disebabkan karena dia tidak memiliki motivasi yang kuat setiap kali mengerjakan sesuatu. Oleh karena itu perlu adanya kiat atau cara mengatasi penyakit malas.
Jadi untuk itu kita harus melawan rasa malas kita dengan cara menumbuhkan kebiasaan disiplin diri dan menjaga kebiasaan positif tersebut. Sekalipun orang itu memiliki cita-cita, jika ia malas tentulah mereka akan sulit untuk mencapainya.
Kalau kita perhatikan mereka yang bekerja maaf, sebagai kuli ataupun tukang becak pastilah itu bukan pekerjaan yang mereka inginkan. Tapi mereka menjadi seperti itu mungkin karena masa lalunya, yaitu mereka yang menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan.
Allah kan sudah berjanji ya akan merubah hambanya jika mereka sungguh-sungguh berusaha ingin mengubah nasibnya, jadi kalo kita bersungguh-sungguh dalam mengejar impian kita ya pasti Allah akan merubahnya. Hilangkan rasa malas, itu yang utama. Kita harus melawan rasa malas itu sebisa mungkin dan berusaha menjadi seorang yang produktif sahabat.
Sahabat tau ga sih? Rasa malas itu muncul karena pikiran kita saja, jadi rasa malas itu seperti binatang peliharaan, ya kalo kita pelihara dia akan semakin tumbuh besar.
Nah cara yang paling baik untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan kita melawan rasa malas itu, jika kita malas belajar kita harus tetap belajar, malas solat ya kita solat, karena awalnya memang harus dipaksa, kemudian kita akan terpaksa melakukan dan akhirnya terbiasa.
Jika hari ini malas belajar, maka tetaplah belajar namun dengan frekuensi yang lebih sedikit, dan janganlah belajar menunggu semangat, tapi belajarlah maka kalian akan semangat.
Rasa malas adalah hal yang kerap menghampiri setiap orang pada satu waktu atau lainnya. Meskipun wajar untuk merasa malas sesekali, terlalu banyak rasa malas dapat menghambat kemajuan, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara mengatasi rasa malas dan meningkatkan produktivitas? Mari kita telaah beberapa strategi efektif di bawah ini:
1. Kenali Penyebabnya
Langkah pertama untuk mengatasi rasa malas adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya. Apakah itu karena kelelahan fisik, kurang motivasi, atau bahkan masalah kesehatan mental? Memahami akar penyebabnya akan membantu Anda menemukan solusi yang lebih tepat.
2. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Membuat tujuan yang spesifik dan terukur dapat membantu Anda tetap fokus dan termotivasi. Bagilah tujuan besar menjadi tugas-tugas kecil yang dapat dicapai secara bertahap. Dengan cara ini, Anda akan merasa lebih termotivasi untuk melakukan tindakan konkret.
3. Buat Jadwal Rutin
Membuat jadwal rutin harian atau mingguan dapat membantu menjaga disiplin dan menghindari kecenderungan untuk malas. Tetapkan waktu khusus untuk pekerjaan, istirahat, dan rekreasi. Pastikan untuk menyertakan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan agar tetap seimbang.
4. Mulailah dengan Langkah Kecil
Seringkali, rasa malas muncul karena tugas terasa terlalu besar atau menakutkan. Mulailah dengan langkah kecil untuk memecahnya menjadi bagian yang lebih mudah dikelola. Setelah Anda mulai bergerak, seringkali lebih mudah untuk tetap melanjutkan.
5. Temukan Sumber Motivasi
Cari sumber motivasi yang dapat menginspirasi Anda. Ini bisa berupa kutipan inspiratif, cerita kesuksesan orang lain, atau bahkan musik yang memotivasi. Mengelilingi diri dengan hal-hal yang positif dan memotivasi dapat membantu meningkatkan semangat Anda.
6. Beri Reward pada Diri Sendiri
Berikan reward pada diri sendiri setiap kali Anda mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas penting. Ini bisa berupa waktu luang untuk menikmati hobi, menonton film favorit, atau bahkan membeli sesuatu yang Anda inginkan. Reward akan memberikan dorongan tambahan untuk tetap produktif.
7. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan fisik dan mental yang baik sangat penting untuk mengatasi rasa malas. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional jika Anda merasa stres atau cemas secara berlebihan.
8. Hindari Prokrastinasi
Prokrastinasi adalah musuh utama produktivitas. Identifikasi kebiasaan prokrastinasi Anda dan cari strategi untuk mengatasinya. Misalnya, gunakan teknik pomodoro atau batasi akses Anda pada gangguan eksternal seperti media sosial.
9. Teman dan Dukungan
Berbagi pengalaman dengan teman atau keluarga dapat memberikan dukungan moral yang dibutuhkan untuk tetap termotivasi. Teman sekerja atau rekan tim juga dapat memberikan akuntabilitas yang membantu Anda tetap berkomitmen pada tujuan Anda.
10. Bersikap Lembut pada Diri Sendiri
Terakhir, ingatlah untuk bersikap lembut pada diri sendiri. Setiap orang memiliki hari yang kurang produktif atau merasa malas. Yang penting adalah bagaimana Anda meresponsnya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan ingatlah bahwa perubahan memerlukan waktu.
Kesimpulan
Mengatasi rasa malas memang tidak mudah, tetapi dengan kesabaran, disiplin, dan strategi yang tepat, Anda dapat mengembangkan kebiasaan yang lebih produkti
Noviyana Diayufita
Mahasiswa IAIN Pekalongan