Cerita Perjuangan N. Atikah Semangat Berbisnis dan Mengejar Cita-Cita Menjadi Hakim Sukses

Kisah Inspiratif
Gambar Tokoh Inspiratif (Sumber: Penulis)

N Atikah atau biasa dipanggil Neng, Tikah, Atikah oleh teman-temannya merupakan seorang perempuan yang lahir di Cianjur 15 Mei 2002. Gadis 21 tahun itu beralamat di Kp. Rawa cina rt 001 rw 016 kec. Cianjur kab. Cianjur. Desa Nagrak 4321. Atikah merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara.

Ia pernah menempuh pendidikan di SDN Wargasari (2008-2014), SMP Al-Ikhlas Muhajirin Boarding School (2014-2017), MAN 1 Cianjur (2017-2020) dan sekarang Ia menempuh pendidikan sebagai mahasiswi tingkat 3 di Universitas Suryakancana dengan memilih jurusan Hukum.

Saat duduk dibangku Aliyah kelas X, Atikah pernah mendapatkan penghargaan dari guru pelajaran Bahasa Arab karena dinobatkan sebagai siswa dengan nilai tertinggi di kelasnya. Di MAN 1 Cianjur Atikah pernah mengikuti ekstrakulikuler Pramuka, Pencak Silat dan organisasi MPK.

Bacaan Lainnya

Ia juga pernah mengikuti tanding Silat pertama yang Atikah ikuti berlokasi di MAN 2 Cianjur menjadi perwakilan MAN 1 Cianjur dan mendapatkan juara ke 3, Atikah juga pernah menjadi juara 1 pada kejuaraan Pencak Silat yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Darul Ulum Bogor.

Dalam menjalani kehidupan, berjuang merupakan bagian yang tidak bisa untuk dilepaskan atau dihindari begitu saja. Begitu juga perjuangan Atikah.

Ayahnya meninggal saat Atikah duduk dibangku kelas 3 SD sehingga menjadikan Ibunya sebagai tulang punggung keluarga dan harus meninggalkan Atikah beserta 3 saudaranya pergi ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita agar dapat menghidupi ke 4 anaknya tersebut.

Pada saat Atikah duduk dibangku kelas 2 SMP, Ibunya memutuskan untuk bekerja di rumah saja yaitu dengan memulai usaha berjualan gorengan.

Namun pada saat Atikah duduk di kelas 3 SMP karena satu dan lain hal menyebabkan Ibunya harus kembali bekerja ke luar negeri.

Meski Ibunya yang bertanggung jawab untuk menafkahi Atikah dan ke 3 saudaranya, Atikah tidak diam begitu saja Ia mulai memikirkan bagaimana caranya supaya Ia bisa mendapatkan uang jajan tambahan selain dari jatah bulanan yang diberi ibunya.

Karena menurutnya uang 400 ribu sebulan untuk tingkat SMA tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan ongkos dari rumah ke sekolah yang lumayan jauh.

Atikah pun mencoba untuk menjadi reseller berjualan online seperti berjualan lampu tumblr, cetak foto polaroid, aksesoris, case Handphone, sweater, hijab dan aneka pakaian lainnya. Selain itu Atikah juga pernah menjadi reseller brand Rabbani.

Setelah lulus dari MAN 1 Cianjur pada tahun 2020 Atikah mulai mencari lowongan pekerjaan. Tak hanya fokus mencari pekerjaan, Atikah juga mempunyai semangat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, kemudian ia memilih masuk ke Universitas Suryakancana.

Terlepas dari statusnya sebagai seorang mahasiswi, Atikah juga masih berusaha mencari pekerjaan yang cocok dengannya karena harus bisa membagi waktu antara kerja dan kuliah.

Atikah pernah mendapat panggilan untuk interview kerja di PT Mustika Ratu yang salah satu cabangnya ada di Cianjur daerah Selakopi namun pekerjaan tersebut tidak Ia ambil karena waktunya yang bentrok dengan perlombaan Komunitas Peradilan Semu yang Atikah ikuti.

Akhirnya pada tanggal 14 Mei 2022 Ia mendapatkan pekerjaan yang cocok dengannya sebagai seorang mahasiswa yaitu bekerja di Yummie House.

Karena ketekunan dan semangatnya dalam menjalankan pekerjaannya Ia pernah mendapat penghargaan karyawan terbaik “Best Crew Yummie House 2022” namun pada 26 Maret Atikah memutuskan untuk Resign dari pekerjaannya.

Atikah juga pernah menjadi salah satu pelayan di Bakso Sedjahtera Cianjur namun hanya bertahan beberapa minggu saja karena Ia memilih untuk membuat usaha sendiri yaitu dengan berjualan Donat dan Dessert Box karena menurutnya usaha sendiri yang lebih cocok untuk dikembangkan.

Ibarat kata Ambil Risiko, Bermimpi lebih besar, berusaha terus dan lakukan apa yang membuatmu bahagia.

“Membagi waktu antara Kuliah dan kesibukan memenuhi orderan tidaklah mudah, tapi mau gimana lagi yaa kalau ga begini hehe. Jadi bawa santai aja” Ucap Atikah.

Berkat ketekunannya mengembangkan usaha sendiri kini Atikah selalu kebanjiran orderan setiap harinya, kemudian Atikah mencoba untuk menambah menu dagangannya yaitu dengan memproduksi cireng Isi dan Jasuke.

Selain kesibukannya sebagai mahasiswa tingkat 3, Atikah juga sibuk memproduksi orderan dan COD, gadis 21 tahun itu tidak pantang semangat dalam berwirausaha.

Dari pagi sampai siang Ia fokus kuliah kemudian setelah pulang kuliah Ia melanjutkan dengan memproduksi dagangannya dan mengantarkannya langsung ke konsume.

Bahkan saat libur kuliah yang seharusnya bisa untuk dipakai waktu beristirahat tapi Atikah malah memilih untuk tetap semangat berjualan dan mengembangkan usahanya selain dipasarkan dengan cara online kini Atikah juga berdagang langsung di rumahnya.

Dalam semangat menjalani usahanya di usia yang masih muda, tentunya Atikah memiliki harapan yang besar untuk masa depannya yaitu

“Harapannya sih bisnis ini bisa semakin maju dan berkembang, dikenal banyak orang. Karena kan tujuan awal aku membuka usaha sendiri yaitu buat memenuhi kebutuhan hidup bukan sekedar keinginan menambah gaya hidup.

Tapi kalau ada bonus lebihan dan kedepannya semakin sukses bisa lah dipakai buat menambah gaya hidup wkwk” Ujar Atikah.

Selain berharap usaha yang dijalaninya semakin sukses dan berkembang, Atikah juga bercita cita dari jurusan hukum yang dipilihnya ia juga berharap semoga suatu saat nanti menjadi Hakim yang sukses.

Penulis: Anisa Nurul Fazriah
Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Suryakancana

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.