Demi Mewujudkan “2024 Zero Stunting”, Kelurahan Danukusuman bersama Tim KKN 67 FKIP UNS Berkolaborasi dalam Program Pencegahan dan Penanganan Stunting

KKN UNS
KKN 67 FKIP UNS bersama Tim Satgas Stunting Kelurahan Danukusuman (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Lambatnya pertumbuhan anak yang ditandai dengan postur tubuh pendek, seringkali dipahami oleh masyarakat sebagai suatu hal yang lumrah akibat faktor genetika.

Tanpa disadari bahwa postur tubuh pendek pada anak merupakan salah satu indikasi umum pengidap masalah stunting.

Permasalahan asupan gizi pada anak mengakibatkan lambatnya pertumbuhan anak dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Secara medis, anak yang mengidap stunting mengalami kekurangan gizi kronis yang berpengaruh pada keterlambatan pertumbuhan otot hingga berakibat pada masalah kemampuan konsentrasi dan kognitifnya. Kondisi tersebut menjadi suatu masalah yang penting untuk segera diatasi.

Anak-anak yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa, tentu harus memiliki kondisi fisik dan psikis yang sehat demi kemajuan bangsa.

Kasus stunting tidak boleh dipandang sebelah mata karena akan berdampak secara jangka panjang. Setiap elemen masyarakat dalam berbagai sektor wilayah perlu adanya tindak nyata untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting.

Salah satunya Kelurahan Danukusuman yang tengah berupaya memunculkan kesadaran masyarakat.

“Pada awalnya memang masyarakat belum begitu sadar dengan kasus stunting ini, sampai kemudian kelurahan Danukusuman ini menjadi wilayah dengan angka stunting tertinggi di wilayah Kecamatan Serengan”, Ucap Bapak Saryoto, Lurah Danukusuman (5/8/2023).

Melihat angka kasus stunting tertinggi se-Kecamatan Serengan, Kelurahan Danukusuman melakukan tindakan nyata dalam upaya pengedukasian informasi stunting terhadap masyarakat guna memunculkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting.

Melalui Program “Mas Danu Siap Ceting: Masyarakat Danukusuman Siaga Bersama Cegah Stunting”, Kelurahan Danukusuman berinovasi untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam upaya preventif dan represif terhadap masalah stunting, mulai dari kader posyandu, masyarakat, pihak pemerintah kelurahan, puskesmas, dan lapisan masyarakat lainnya.

Melalui program tersebut, perangkat kelurahan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat, juga membuat inovasi program yang diberi nama “Anting Mita: Atasi Stunting dengan Mitra”.

Pada tanggal 5 Agustus 2023, seluruh elemen masyarakat dan Tim KKN 67 FKIP UNS bersama Kelurahan Danukusuman melalui Program Anting Mita, melakukan pengecekan berkala terhadap 31 anak yang memiliki indikasi pengidap stunting berdasarkan pada ketidakseimbangan antara berat badan dan tinggi badan pada umumnya.

Sebelum adanya kegiatan ini, anak-anak yang terindikasi stunting telah diberikan makanan dan susu selama 90 hari secara rutin.

Pemberian gizi tersebut kemudian menghasilkan beberapa anak yang telah lulus dari kasus stunting pada saat pengecekan berkala.

Tim KKN 67 FKIP UNS bersama pihak Kelurahan Danukusuman membagikan 3 telur, bubur kacang hijau, dan makanan yang tentunya telah diverifikasi kandungan nutrisinya oleh ahli gizi setempat.

“Program ini dalam rangka pengedukasian Masyarakat mengenai stunting, kami (tim satgas stunting kelurahan) juga sudah berkoordinasi dengan semua ketua posyandu 15 RW di Wilayah Danukusuman, harapannya dengan kegiatan ini bisa mewujudkan 2024 zero stunting”, Ucap Joko Slamet, Ketua Tim Satgas Stunting Kelurahan Danukusuman (5/8/2023).

Pada kondisi saat ini, Masyarakat yang berada di wilayah Kelurahan Danukusuman telah memiliki kesadaran akan pentingnya kasus stunting.

Hal ini dibuktikan dengan partisipasi aktif mereka terhadap berbagai program yang telah dicangkan oleh pihak kelurahan. Seluruh elemen masyarakat di Wilayah Danukusuman, telah bersama-sama menyatukan visi untuk menciptakan kondisi 2024 zero stunting.

#CegahStuntingItuPenting

(KKN 67 FKIP UNS Berkolaborasi bersama Kelurahan Danukusuman dalam Pencegahan Stunting)

 

Penulis: Hafidz Al Aziz
Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi, Universitas Sebelas Maret

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI