Hubungan Kejadian Stunting dengan Pola Asuh Ibu

Hubungan Kejadian Stunting dengan Pola Asuh Ibu

Stunting Terjadi karena Pola Asuh Ibu?

Saat ini banyak sekali media membicarakan tentang kesehatan anak. Sampai saat ini, pemerintah di negara kita sering sekali menekankan tentang kesehatan anak untuk menunjang tumbuh kembangnya. Karena anak merupakan generasi penerus bangsa.

Kalau bukan begitu siapa lagi yang akan meneruskan kemajuan negara ini. Parenting orang tua khususnya Ibu lebih ditekankan, karena pola asuh Ibu sangat berpengaruh pada kejadian tersebut.

Apakah Kalian Tahu Apa itu Stunting?

Stunting merupakan salah satu kejadian malnutrisi sedang marak terjadi di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Stunting merupakan kejadian malnutrisi pada usia anak dibawah lima tahun dengan kondisi tinggi/panjang dan berat badan tidak sesuai dengan anak seusianya. Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021 menyatakan bahwa saat ini angka stunting di Indonesia masih cukuptinggi yaitu sebesar 24,4%.

Bacaan Lainnya
DONASI

Jadi Apa sih Pengaruh Ibu pada Kejadian Stunting ini?

Seperti yang kalian tahu, dalam sebuah keluarga Ibu berperan untuk mengasuh dan mendidik kita hingga dewasa kelak. Apalagi untuk anak diusia kurang dari 5 tahun, pasti akan lebih berhubungan intensif dengan Ibu mulai bangun tidur sampai menjelang tidur. Dengan demikian, untuk menentukan kondisi kesehatan maupun status gizi anak dapat dilihat dari bagaimana cara Ibu mengasuh anaknya tersebut.

Biasanya, pola asuh Ibu berbeda-beda, perbedaan tersebut juga dapat mempengaruhi ada atau tidaknya risiko kejadian stunting pada anak dibawah lima tahun atau balita.

Perbedaan tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti riwayat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan Ibu terkait gizi anak, kondisi sosial ekonomi keluarga, lingkungan sekitar, dan faktor Ibu bekerja.

Dari faktor-faktor penyebab tersebut akan menimbukan perbedaan pada pola asuh pemberian makan, seperti bagaimana frekuensi makannya, keanekaragaman makan, tingkat kebersihan makan, dan jumlah kebutuhan asupan yang harus terpenuhi.

Apabila hal tersebut tercukupi, maka pertumbuhan dan perkembangan pada anak dikatakan baik. Namun sebaliknya, jika faktor pemberian makan tidak tercukupi, maka dapat menimbulkan anak mengalami kejadian stunting, khususnya anak dibawah lima tahun. Jadi dapat disimpulkan bahwa pola asuh Ibu sangatlah berpengaruh terhadap munculnya kejadian stunting pada balita.

Penulis: Desy Anisa Lasono Putri
Mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI