Etika Profesi Data Analis

Profesi
Ilustrasi: istockphoto

Dalam era informasi yang semakin maju ini, data telah menjadi aset yang sangat berharga bagi organisasi dan masyarakat pada umumnya. Data analis, sebagai salah satu profesional di bidang ini, memiliki peran yang krusial dalam mengolah dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang berharga dan insight yang mendalam.

Namun, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, data analis juga dihadapkan pada berbagai tantangan etika yang perlu dipertimbangkan dengan serius.

Etika profesi data analis menjadi aspek yang tidak dapat diabaikan, karena dampak dari analisis data yang tidak etis dapat merugikan individu, organisasi, dan masyarakat secara luas.

Artikel ini akan membahas apa saja etika profesi yang harus dilakukan oleh seorang data analis dalam konteks era digital yang terus berkembang. Dengan memahami dan menerapkan etika profesi yang tepat, para data analis dapat memainkan peran yang signifikan dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan data.

Bacaan Lainnya

Mereka dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa data diperoleh dan dianalisis dengan cara yang bertanggung jawab, menghasilkan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Pengertian Etika Profesi

Etika profesi adalah sebuah panduan profesionalisme dalam dunia kerja. Etika profesi berlaku untuk semua profesi yang mengatur bagaimana cara bertindak dan melaksanakan kewajiban dengan penuh tenggung jawab dan tetap menjaga batasan tertentu, dalam etika untuk profesi tertentu mungkin ada aturan khusus yang ditambahkan.

Pengertian Data

Data adalah sekumpulan karakter yang berisi fakta. Data bisa didapat dari hasil pengamatan, ataupun melalui sebuah proses pencarian dari sumber tertentu. Data sendiri bersifat mentah, sehingga perlu diolah kembali untuk dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun pengertian data menurut para ahli adalah sebagai berikut:

a. Arikunto Suharsimi

Pengertian data menurut Arikunto Suharsimi adalah serangkaian fakta dan juga angka yang bisa digunakan sebagai salah satu bahan untuk menyusun suatu informasi.

b. Nuzulla Agustina

Pengertian data menurut Nuzulla Agustina adalah suatu informasi mengenai suatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa serangkaian angka, fakta, gambar, tabel grafik, kata, simbol, huruf, dan lainnya yang mengekspresikan suatu pemikiran, kondisi, ojek, dan situasi.

c. Kuswandi dan E. Mutiara

Pengertian data menurut Kuswandi dan E. Mutiara adalah sekumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan yang dapat berupa simbol, angka, dan juga properti.

d. Slamet Riyadi

Pengertian data menurut Slamet Riyadi adalah sekumpulan informasi yang didapatkan berdasarkan pengamatan yang mana data dapat berbentuk angka atau simbol.

e. Kristanto

Pengertian data menurut Kristanto adalah suatu fakta mentang mengenai objek yang bisa mengurangi tingkat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan peristiwa.

Apa itu Pekerjaan Data Analis?

Telah banyak dari kita memiliki profesi yang berkaitan dengan data, apalagi zaman sekarang yang mana data begitu penting sebagai bahan untuk berinovasi dan mengembangkan pengetahuan dan bisnis. Salah satu pekerjaan yang banyak berinteraksi dengan data adalah Data Analis.

Apa itu Profesi Data Analis?

Data Analis adalah sebuah profesi yang betugas untuk menganalisa data yang didapat untuk keberlangsungan tujuan tertentu. Adapun Tugas dan Kewajiban Data Analis adalah mampu membaca, menerjemahkan, dan menganalisa data berupa informasi.

Seorang Data Analis juga bertanggung jawab dalam pemeliharaan sebuah database. Seorang Data Analis juga bekerjasama dengan divisi lain untuk membuat keputusan. Data yang disampaikan oleh seorang Data Analis sangat penting, mengingat data yang disajikan olehnya sangat berpengaruh untuk pembuat kebijakan di perusahaan.

Etika Profesi Data Analis

1. Kumpulkan data seminimal mungkin

Hanya mengumpulkan data yang penting saja, dan tidak melakukan exploitasi, karena untuk menjaga privasi dan menjaga keamanan data dari kemungkinan bocor ke pihak yang tidak diinginkan.

2. Yang dilakukan ketika menemukan data sensitif

  • Screening data yang sekiranya sensitif;
  • Pastikan semuanya sudah diindetifikasi sesuai dengan bijak dan diamankan;
  • Patuhi semua aturan dan regulasi yang ada;
  • Awasi data dan lingkungan IT secara berkala.

3. Miliki rencana yang matang

Apabila terjadi hal di luar rencana yang ditetapkan, anda sudah punya solusinya untuk menanggulangi masalah tersebut, beberapa di antaranya adalah:

  • Dengarkan aspirasi yang disampaikan;
  • Berikan penjelasan yang masuk akal dan mudah dimengerti;
  • Sampaikan dengan baik dan berikan permohonan maaf bila perlu jika memang terjadi kesalahan.

Kesimpulan

Bahwa etika profesi Data Analis melibatkan pengumpulan data yang minimal, perlindungan data yang sensitif, pematuhan terhadap aturan dan regulasi, serta memiliki rencana yang matang dalam menangani situasi yang tidak terduga.

Penutup

Dalam menjalankan profesinya, seorang Data Analis perlu mengikuti prinsip-prinsip etika profesi seperti mengumpulkan data dengan bijak, menjaga kerahasiaan data sensitif, mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku, serta memiliki rencana yang matang dalam menghadapi tantangan.

Dengan menerapkan etika profesi yang baik, seorang Data Analis dapat memastikan keberlangsungan tujuan tertentu dalam menganalisis data dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan

Penulis: Mohammad Khaidir Ali
Mahasiswa Universitas Panca Sakti Bekasi Teknik Informatika

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Daftar Pustaka

[1] Rahmalia, N. “Etika Profesi: Pengertian, Prinsip, Tujuan, Manfaat, Skill yang Diperlukan”, https://glints.com/id/lowongan/etika-profesi/ , dipublikasikan tanggal 7 Februari 2023.

[2] K, Amira, “Pengertian Data: Fungsi, Manfaat, Jenis, dan Contohnya”, https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-data/

[3] Universitas Multimedia Nusatara, “Yuk kenali Fungsi Data Analytics bagi Perusahaan!”, https://www.umn.ac.id/yuk-kenali-fungsi-data-analytics-bagi-perusahaan/ , dipublikasikan tanggal 25 Desember 2022.

[4] Arfienda, Prahariezka. “ETIKA DALAM DATA SCIENCE YANG KAMU PERLU TAHU”, https://algorit.ma/blog/data-science/etika-data-science/ , dipublikasikan 17 April 2018.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses