Digital Ekonomi adalah suatu sektor yang mengalami pertumbuhan sangat relevan di masa saat ini. UMKM adalah salah satu tonggak dalam pertumbuhan ekonomi di masa kini. UMKM merupakan aset utama perekonomian di Indonesia saat ini.
Sektor ini dihitung bisa membuka lapangan kerja yang begitu luas. Perekonomian Indonesia didominasi oleh UMKM, maka bisa dinyatakan bahwa UMKM merupakan tulang punggung untuk perekonomian di Indonesia saat ini. Banyaknya peran serta UMKM tersebut dapat membawa peralihan bisnis tradisional menjadi bisnis modern untuk menguasai keunggulan teknologi yang ada saat ini.
Generasi saat ini perlu memerankan perkembangan UMKM dalam mengembangkan nilai jual produk di era teknologi ini dan memanfaatkan teknologi untuk membantu dalam memasarkan produk hingga ke pasar internasional.
Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan dalam membuka lapangan kerja baru dan mampu mengurangi kemiskinan. Keterampilan teknologi digital membuat mudah pertambahan hubungan perdagangan, lebih mudah penyaluran, serta memudahkan pembayaran.
Jika teknologi di masa ini dimanfaatkan dengan baik, maka lebih banyak generasi muda, khususnya di UMKM. Generasi muda sangat membantu UMKM dengan mempromosikan produk mereka melalui platform di media sosial.
Ekonomi digital Indonesia akan meluas apabila UMKM bisa diangkat melalui media sosial. Dengan begitu, mempunyai kesempatan dalam menambah bisnis ataupun produk yang dihasilkan, serta penjualannya ke daerah lain. Generasi muda yang dekat dengan dunia digital, akan mempercepat UMKM melakukan digitalisasi.
Digitalisasi diperlukan untuk memperbanyak hubungan pemasaran, sehingga dapat memasuki ke berbagai daerah maupun negara lain, terkait suatu produk dan merupakan pintu masuk pemasaran dapat diperluas. Kemudian demi terbentuknya efisiensi yang dapat mempermudah generasi muda untuk melaksanakan usahanya, seperti efisiensi dana produksi, transportasi, dan pemasaran.
Pada era digital ini, generasi muda diharapkan ikut serta dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM ini. Pemerintah juga menentukan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru dengan perluasan sektor UMKM yang membawa generasi muda di era digitalisasi pada tahun 2024 nanti.
Segenap usaha inovasi, adaptasi dan kerjasama perlu dilaksanakan supaya UMKM bisa berkembang dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Dibutuhkan juga tunjangan dan upaya dari atasan untuk membentuk pengusaha muda. Sebab, nantinya akan bisa mewujudkan lapangan pekerjaan melewati UMKM yang akan dikelola.
Salah satu upaya agar digital UMKM bisa disegerakan adalah generasi saat ini dapat menguasai teknologi dan peduli mengenai bisnis UMKM. Pelaku usaha saat ini semakin meluas, sekitar 73 persen dari seluruh komunitas anak muda di Indonesia memiliki selera berkewirausahaan.
Hal ini menjadikan Gen Z mendapatkan lebih jelas apa saja tahap yang bisa dilaksanakan dalam memulai bisnis mereka. Kerap kali, usaha yang dimulai gampang gagal di tahap awal sebab minimnya pengetahuan dan tahap yang salah dalam membangunnya.
Gen Z sebenarnya mempunyai banyak inovasi, tetapi harus mengetahui cara agar agar mewujudkan inovasi tersebut, karena mewujudkan inovasi bisnis merupakan suatu hal yang susah untuk dilaksanakan. Bagi generasi muda jika ingin memulai usaha harus menunjukkan rencana jangka panjangnya.
Apalagi kondisi saat ini memudahkan upaya merintis usaha termasuk mencari konsumen seperti melalui media sosial. Generasi muda harus mencintai produk buatan negara sendiri, serta mewujudkan dan mengembangkan produk dalam negeri perekonomian nasional agar kokoh dan mandiri.
Selera para Gen Z untuk menjadi pengusaha lebih meningkat, hal ini karena sesuai terhadap gaya hidup para Gen Z. Mereka seperti tidak mau terikat oleh waktu dan tempat, bisa mewujudkan apa yang menjadi inovasi dan mimpinya, serta penguasaan teknologi semakin banyak diminati terhadap generasi muda.
Dikarenakan sudah terbentuk minat seperti ini, maka diperlukan komunitas kewirausahaan yang selalu dibangun, agar generasi muda terus termotivasi. Pemerintah juga harus memfasilitasi UMKM untuk mencari pasar di luar negeri sehingga bisa naik level.
Penulis: Fitria Rahmawati
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Tidar
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
