Pendidikan di Indonesia sangatlah beragam mulai dari pendidikan anak usia dini yang mencakup taman kanak-kanak dan kelompok bermain. Pendidikan dasar (kelas 1-6) yang mencakup SD/MI, pendidikan dasar (kelas 7-9) yang mencakup SMP/MTS, pendidikan menengah (kelas 10-12) yang mencakup SMA/SMK/MAN/MAK, dan yang terakhir yakni pendidikan tinggi yang mencakup perguruan tinggi, akademik, institut, polteknik, sekolah tinggi, dan universitas. Di dalam pendidikan tinggilah yang mulai mengajarkan bagaimana cara mahasiswa belajar berfikir kritis terhadap apa yang ada di kehidupan nyata. Pada umumnya mahasiswa dituntut aktif dalam pembelajaran agar mampu bersaing. Mahasiswa yang aktif tentunya membutuhkan media untuk memperoleh materi ataupun referensi. Referensinya sendiri tidak mengharuskan hanya melalui buku yang tersedia di perpustakaan kampus ataupun perpustakaan daerah. Mahasiswa bebas memilih menggunakan referensi apa saja yang nantinya mampu menambah pemahamannya. Referensi berupa buku banyak ditemukan di perpustakaan. Seiring berkembangnya jaman dan kemajuan IPTEK kini mahasiswa dapat mencari buku dengan cara mengakses situs e-book, dan mengunduh aplikasi perpustakaan online yang sering disebut dengan IPUSNAS.
Sedangkan untuk jurnal dan artikel mahasiswa yang dulunya mengandalkan jurnal dan artikel ilmiah yang tersedia di perpustakaan dan harus langsung menuju ke perpustakaan untuk mencari referensi jurnal dan artikel ilmiah yang dicari, kini dengan kemajuan teknologi mahasiswa yang tidak memiliki banyak waktu untuk menuju ke perpustakaan sekarang dapat mengakses jurnal dan artikel melalui gawai ataupun laptop yang mereka miliki.
Mereka bisa mengakses hanya dengan membuka Google dan mencari situs dalam pencarian yang bernama DOAJ (Directory of Open Acces Journals). DOAJ sendiri merupakan situs ilmiah yang memuat daftar direktori jurnal dengan akses terbuka dari berbagai negara. DOAJ pertama kali diluncurkan tahun 2003 di Universitas Lund Swedia, lalu diambil alih pengelolaannya oleh Infrastructure Services for Open Acces (IS4OA) sejak bulan Januari 2013. DOAJ bermaksud menjadi titik awal layanan referensi dan materi ilmiah yang bersifat Open Acces (Akses Terbuka). Visibilitas dan kemudahan akses jurnal ilmiah terbuka diharapkan dapat terangkat sehingga akan meningkatkan pemakaian dan dampak kegunaan jurnal ilmiah itu sendiri secara menyeluruh. Sampai saat ini tercatat telah ada lebih dari 9000 judul jurnal terbuka yang terdaftar, berasal dari 130 negara dengan lebih dari 2,2 juta artikel ilmiah. Dari keseluruhan karya ilmiah tersebut terdapat lebih dari 41 ribu karya ilmiah yang berasal dari Negara Indonesia.
Layanan utama yang diberikan DOAJ disediakan melalui pencarian artikel atau jurnal. Ada juga fasilitas pencarian lanjut untuk menemukan artikel atau jurnal ilmiah secara lebih mendalam. Cara mengakses DOAJ melalui gawai ataupun laptop yang pertama dengan membuka Google lalu menuliskan DOAJ dalam situs pencarian lalu di klik masuk dan pilih DOAJ (Directory of Open Acces Journals), kemudian tulis jurnal atau artikel ilmiah yang dicari dalam kolom pencarian dalam DOAJ dan jangan lupa untuk memilih salah satu pilihan yang hendak dicari pada bawah kolom pencarian. Kemudian muncul jurnal atau artikel ilmiah dan yang terakhir pilih sesuai dengan pilihan yang diinginkan.
Brilyan Gebby Hayu Atlantix
Mahasiswa Universitas PGRI Madiun
