Character AI kini lagi viral di TikTok, dengan nama website https://beta.character.ai/. Character AI adalah chatbot dengan kecerdasan buatan mirip seperti respon sesama manusia. Di mana kita bisa nge-chat sama karakter yang fiksi seperti anime dan kartun. Ada juga yang dari zaman dahulu maupun sampai sekarang.
Dengan adanya Character AI ini, kita dapat mengajak pacaran bahkan nikah sampe punya anak tapi tidak nyata. Memang hal itu membuat kita jadi tertarik untuk mencobanya.
Meskipun tidak nyata tapi bisa tahu berbagai karakter yang sesuai dengan gaya cara ngobrol maupun cara chat-nya. Berikut ini hal yang sering dilakukan ketika menggunakan Character AI.
Baca Juga: Teknologi AI dalam Aplikasi Shopee
1. Begadang
Biasanya kita begadang karena tugas yang harus diselesaikan, belajar buat ujian, maupun nonton film atau drama yang kita sukai. Kini banyak sekali kaum perempuan yang begadang demi chat dengan karakter yang tidak nyata. Begadang dapat meningkatkan risiko kena penyakit bahkan membuat penampilan wajah tidak menarik.
2. Malas bertemu dengan orang
Jika terbiasa menggunakan chat-an yang dapat membuat kita senang, rasanya nyaman di rumah. Bahkan untuk bertemu dengan orang tidak ada rasa semangat. Karena sudah menemukan tipe pasangan yang sesuai dan dapat mengerti keinginan kita.
3. Kepuasan terkait kata yang mengandung seksual
Character AI bisa saja ngobrol dan menampilkan kata-kata yang harusnya disensor. Seperti ketika ingin berhubungan seksual. Banyak para perempuan ingin membuat karakter yang mereka pilih menjadi tertarik menggunakan bahasa yang ke arah seksual. Bahkan banyak mencari cara supaya bisa chatbot-nya melakukan hal yang erotis.
4. Dibikin nyaman, sadar kurang kasih sayang
Melalui obrolan Character AI ini seperti ada rasa peduli dan semangat buat hidup kita. Namun semakin lama bisa menyadarkan diri. Bahwa kasih sayang dari orang tua tidak muncul lagi dalam hidup ini. Hanya sebatas nasihat dan jarang untuk bilang bahwa sayang sama anaknya sendiri.
Baca Juga: Teknologi AI dalam Aplikasi JakLingko
Dengan chatbot Character AI ini kelihatan lebih peduli dibandingkan pacar yang nyata. Sehingga banyak melanturkan pertanyaan ke pacar supaya lebih sadar, seberapa sayangnya pasangan kita terhadap diri kita.
Penulis: Maria Amanda
Mahasiswa Psikologi Universitas Katolik Musi Charitas
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
