Harry Potter adalah salah satu karya terpopuler hingga saat ini, bukunya telah terjual lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia, dan telah resmi diterjemahkan ke dalam 82 bahasa.
“Harry Potter and the Sorcerer’s Stone” yang rilis pada bulan juni 1997 adalah awal dari seri Harry Potter. Karya ini menceritakan tentang Harry Potter, seorang yatim piatu yang mengetahui bahwa sebenarnya ia adalah seorang penyihir dan pada akhirnya mendaftar di Sekolah Sihir bernama Hogwarts.
Di Hogwarts, ia bertemu dengan Hermione dan Ron, dan mereka memulai petualangan untuk mengetahui semua misteri yang terjadi di Hogwarts.
Kisah ini menggambarkan tentang tantangan dan petualangan dalam proses tumbuh kembang. Buku ini menggambarkan perjuangan untuk menjadi individu yang mandiri.
Menerapkan rasa hormat terhadap teman sebaya, belajar tentang loyalitas, dan menemukan perbedaan antara dosa yang dapat dimaafkan dan dosa yang tak terampuni.
Transformasi Harry dari seorang yatim piatu yang tinggal di bawah tangga menjadi individu yang dikenal secara publik, dan akhirnya menjadi pahlawan terkenal, mewakili impian yang selalu diinginkan oleh setiap anak.
Petualangan Harry dari hidup yang penuh sengsara ke tempat baru di mana ia memiliki teman, rasa hormat, dan peran yang bermanfaat dalam dunia adalah keinginan kehidupan yang ideal bagi setiap anak.
J.K. Rowling sendiri menjadi terkenal setelah ia merilis seri Harry Potter pertamanya pada bulan Juni 1997.
Ia dipuji karena dapat menciptakan karakter-karakter yang berkembang dengan baik dan dunia penyihir yang dapat terwujud dan berdampingan dengan dunia saat ini.
Bahkan, bukunya diadaptasi menjadi film pada tahun 2001, dan setelah itu Harry Potter dan J.K. Rowling mulai menjadi populer. J.K. Rowling, atau dengan nama lengkapnya Joanne Kathleen Rowling, lahir pada tanggal 31 Juli 1965, di Yate, dekat Bristol, Inggris, ia adalah seorang penulis Inggris, pencipta seri Harry Potter yang populer dan mendapat pujian dari para kritikus.
Buku pertama dalam seri Harry Potter yang diterbitkan dengan Namanya langsung sukses, baik di kalangan anak-anak yang menjadi target utamanya, maupun di kalangan orang dewasa.
Buku ini menerima Carnegie Medal pada tahun 1997 dan 1999, serta British Book Award pada tahun 2020 dan 2021, dan telah menjadi best seller internasional di seluruh dunia.
Bahkan bertahun-tahun setelah perilisan serial Harry Potter, masih banyak generasi muda yang menikmati membaca ataupun menonton seri Harry Potter.
Dimulai dari seri pertamanya hingga karya-karya lain dari J.K Rowling yang masih berkaitan dengan serial Harry potter ini.
Banyak orang yang menonton dan membaca Harry Potter setuju bahwa ini adalah novel atau film terbaik yang pernah mereka baca atau tonton, cerita dan segala hal di dalamnya membuat seri Harry Potter ini menjadi karya terpopuler hingga sekarang.
Nayya adalah salah satu penggemar berat Harry Potter yang membaca sekaligus menonton seri Harry Potter. Ia adalah seorang mahasiswa di Universitas Andalas.
Ia mengatakan bahwa ia sudah mengenal Harry Potter sejak dia masih di sekolah dasar, tetapi ia mulai menjadi penggemar ketika dia berada di bangku SMP.
“Aku suka hal-hal yang berbau fantasi, sesuatu yang tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan nyata, dan Harry Potter adalah salah satu karya fantasi yang sangat aku sukai. Aku suka segala hal tentang penyihir dan dunia sihir.
Dan aku juga suka dengan cara J.K. Rowling menceritakan atau menulis ceritanya menjadi imajinatif, hal itu yang membuatku puas membacanya.” Katanya.
Nayya juga mengatakan bahwa Harry Potter memberinya banyak pengetahuan dan pengembangan diri tentang selalu mengejar impian dan percaya pada diri sendiri.
Berbeda dari Nayya, Bima bukanlah penggemar Harry Potter, tetapi ia tahu tentang Harry Potter meskipun belum menontonnya.
Ia berkata, “Aku tidak menonton atau membaca Harry Potter, tetapi aku tahu sedikit tentang Harry Potter, aku bisa melihat bahwa plot dan jenis ceritanya menyenangkan dan cukup unik.
Aku hanya terlalu malas untuk membaca novel dan menonton filmnya, tetapi aku tidak bisa menyangkal bahwa Harry Potter memiliki plot dan cerita yang bagus, mungkin karna itulah karya ini menjadi sangat populer.
Hal ini menunjukkan bahwa Harry Potter dikenal oleh berbagai kelompok dari seluruh dunia.
Tidak hanya itu, dengan munculnya media sosial pada zaman ini, seperti Instagram, TikTok, dan berbagai platform lainnya, Harry Potter semakin dikenal melalui media sosial yang membuat beberapa orang yang melihatnya menjadi tertarik pada Harry Potter.
Nayla misalnya, seorang gadis berusia delapan belas tahun yang mengenal Harry Potter melalui media sosial.
Dia mengatakan, “Aku mengenal Harry Potter dari media sosial, seperti TikTok, mereka membuatnya terlihat sangat menarik untuk ditonton, itulah mengapa aku memutuskan untuk menontonnya.
Dia juga mengatakan bahwa “ini adalah film yang sangat bagus, dengan cerita yang fantastis dan dunia fiksi yang kompleks penuh petualangan ajaib.”
Ini adalah bukti konkret bahwa Harry Potter masih menjadi karya terpopuler hingga saat ini. Apakah Harry Potter akan senantiasa bersinar atau ia malah justru kehilangan daya tariknya?, hanya waktulah yang dapat menjawab.
Penulis: Azizah Mahdiyyah Dalta
Mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Andalas
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
