Ikuti Program MSIB di PT Presentologics (Dicoding): Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Buat Final Project untuk Fasilitasi Petani

Magang
Figure 1 Mahasiswa Madiun Ahmad Maghfur 'Ali ikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang pertama diluncurkan tahun 2020 masih tetap eksis diterapkan.

Salah satu program tersebut adalah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang ditujukan bagi mahasiswa memperoleh pembelajaran baru melalui mitra/ perusahaan dari luar kampus baik di bidang pendidikan, teknologi, kesehatan, industri, dan lain sebagainya.

Ahmad Maghfur ‘Ali, mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur asal Madiun, merasa beruntung mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat dengan mitra kampus PT Presentologics (Dicoding Indonesia).

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Mahasiswa Arsitektur UPN “Veteran” Jawa Timur Mengenali Dunia Profesional Arsitektur melalui Program MBKM Magang Mandiri di PT ARA Studio

“Untuk dapat bergabung dalam Program MSIB di PT Presentologics, kita harus melewati beberapa tahap seleksi dan tes. Tidak hanya itu, banyaknya minat dari kalangan mahasiswa untuk bergabung dalam program MSIB di PT Presentologics, beberapa testi kating maupun teman-teman yang telah mengikuti program tersebut banyak sekali benefit yang bisa dirasakan,” ujarnya (Jumat, 7 Juli 2023).

Dalam penuturannya, Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tersebut dilaksanakan selama kurang lebih lima bulan lamanya yang dimulai dari tanggal 16 Februari 2023 hingga tanggal 30 Juni 2023 kemarin.

Program Magang dan Studi Independen yang dia ikuti di PT Presentologics ini memiliki fokus pada pengembangan Front-End Web dan Back-End Dicoding.

Selama berjalannya program MSIB tersebut pembelajaran yang diterapkan secara asynchronous (online melalui modul belajar di Dicoding Academy) dan melalui video conference.

Selama mengikuti program magang, hal menarik yang dapat dirasakan adalah peserta selain dapat materi pembelajaran dari modul yang disediakan ataupun dari beberapa video conference yang disediakan adalah adanya sesi diskusi dan konsultasi terkait dengan materi langsung kepada expert-nya.

Setiap peserta memiliki fasilitas pembimbing sebagai tempat konsultasi apabila ditemui kesulitan non-akademik selama mengikuti pembelajaran bahkan sesi ini diadakan setiap minggunya.

Sehingga, para peserta diharapkan benar-benar menguasai soft skill dan hard skill dalam Pengembangan Front-End Web dan Back-End Dicoding dengan target untuk dapat menyiapkan karier sebagai talenta developer yang mumpuni.

Hal ini merupakan salah satu bentuk yang melatarbelakangi banyaknya peminat untuk mengikuti program MSIB dengan PT Presentologics.

Final project pada program sesi Magang dan Studi Independen di PT Presentologics ini ditutup dengan sesi kolaborasi dengan para peserta untuk menghasilkan produk pengembangan Front-End Web dan Back-End Dicoding.

Baca Juga: Mahasiswa Arsitektur UPNVJT Mengembangkan Keterampilan Berarsitektur Melalui Program MBKM Skema Magang Mandiri – Kenali Dunia Kerja Profesi Arsitek di PT. ARA Studio

Aplikasi web yang dikejakan mahasiswa asal Madiun itu bernama Agro Harvest, yang didesain untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk dengan mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan di Indonesia dengan menghadirkan platform yang dapat memfasilitasi kegiatan pertanian dan pemasaran produk pertanian.

Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan petani dalam mengelola usaha pertanian mereka dan mempermudah proses pemasaran produk pertanian secara online dan edukasi pertanian berkelanjutan kepada para petani.

Figure 2 Capstone project Dicoding pembuatan website Agro Harvest.

“Berasal dari keluarga petani menginspirasi saya dan rekan-rekan untuk menciptakan website di bidang pertanian setelah mengikuti program MSIB ini. Melihat berbagai kendala yang dirasakan oleh para petani untuk mendapatkan edukasi di bidang pertanian khususnya penanganan hama dan juga pemasaran hasil pertanian cukup membuat saya dan rekan-rekan juga merasakan kesedihan para petani. Semoga melalui website Agro Harvest ini hadir dan cukup membantu,” pungkasnya (Jumat, 7 Juli 2023).

Penulis: Ahmad Maghfur ‘Ali
Mahasiswa Informatika UPN Veteran Jawa Timur

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI