Kegiatan KPN Mahasiswa Universitas Mercu Buana Bersama Siswa/i SMK Satria Jakarta: Membahas Etika Digital dan Kesetaraan Gender

Kegiatan KPN Mahasiswa Universitas Mercu Buana Bersama Siswa/i SMK Satria Jakarta: Membahas Etika Digital dan Kesetaraan Gender
Kuliah Peduli Negeri (KPN) Universitas Mercu Buana: Penyuluhan Etika Digital dan Kesetaraan Gender di SMK Satria, Jakarta (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Jakarta Barat – Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital Universitas Mercu Buana, menggelar kegiatan Kuliah Peduli Negeri (KPN) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan membawa tema “Beyond The Screen: Digital Ethics dan Kesetaraan Gender” di SMK Satria Jakarta, Jakarta Barat (26/5/2025).

Penyuluhan ini dilakukan guna memenuhi tugas dari kelas Kuliah Peduli Negeri yang diampu oleh Ibu Rika Yessica Rahma, M.I.Kom.

Kegiatan KPN ini dilaksanakan oleh 5 Mahasiswa/i Universitas Mercu Buana yang terdiri dari Chantika Azzahra Ananda sebagai ketua pelaksana.

Paras Nillya Shiyami, Nurhaliza Amran, Rifaldy Kaesar Abrar, dan Faiz Akbar sebagai anggota pelaksana.

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Peduli Negeri yang bertujuan menumbuhkan kesadaran sosial mahasiswa dalam menghadapi isu-isu nyata di masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan perkembangan dunia digital.

Dalam kegiatan ini, para siswa-siswi kelas XI SMK Satria diajak untuk memahami pentingnya etika digital serta kesetaraan gender di era teknologi yang terus berkembang.

Baca Juga: Putusan MK dan Etika Pancasila: Menegakkan Nilai Kemanusiaan Di Era Digital

Tak hanya itu, mereka juga diajak berdiskusi mengenai tantangan-tantangan digital yang sering mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan KPN Mahasiswa Universitas Mercu Buana Bersama Siswa/i SMK Satria Jakarta: Membahas Etika Digital dan Kesetaraan Gender
Foto Ketua Pelaksana Bersama Siswa/i yang Aktif Selama Acara Berlangsung

Kegiatan disampaikan dalam bentuk workshop interaktif, melibatkan pemaparan materi, diskusi, studi kasus, hingga simulasi yang dikembangkan dengan pendekatan games.

Tujuannya agar para siswa tidak hanya menerima teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks nyata.

Menurut data SAFEnet, kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) di Indonesia meningkat drastis pada 2024.

Oleh karena itu, pemahaman tentang etika digital dan kesadaran gender menjadi sangat relevan, terutama bagi generasi muda yang aktif bermedia sosial.

Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya, berbagi pengalaman, dan menyampaikan pendapatnya.

Baca Juga: Belenggu Budaya Patriarki terhadap Kesetaraan Gender di Indonesia dan Jepang pada Seleksi Universitas

Tak sedikit siswa yang merasa kegiatan ini membuka wawasan mereka terhadap tantangan baru di dunia digital yang sebelumnya belum mereka sadari.

Kegiatan KPN Mahasiswa Universitas Mercu Buana Bersama Siswa/i SMK Satria Jakarta: Membahas Etika Digital dan Kesetaraan Gender
Pemberian Plakat Ketua Pelaksana Bersama Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Satria, Jakarta

Kegiatan ini mendapat dukungan dari dosen pengampu, Rika Yessica Rahma, M.I.Kom. serta pihak sekolah.

Dalam penutupannya, pihak SMK Satria menyambut baik kolaborasi ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan literasi digital dan sosial siswa.

Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai etika digital, kesadaran gender, dan tanggung jawab bermedia sejak dini.

Antusiasme peserta menjadi bukti bahwa generasi muda siap diajak berpikir kritis dan membangun ruang digital yang lebih adil dan inklusif.

 

Penulis: Beyond The Screen VII
Mahasiswa Prodi Komunikasi Digital, Universitas Mercu Buana

Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses