Implementasi Ilmu Kalam dalam Kehidupan Sehari-Hari

Implimentasi Ilmu Kalam Kehidupan

Setiap orang sudah pasti pernah mendengar ilmu kalam, namun setiap orang belum tentu tahu apa yang dibahas dan manfaat yang didapatkan, Dalam agama Islam Ilmu kalam adalah ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan dengan menggunakan argumentasi yang rasional atau sesuai dengan pemahaman akal manusia. Adapun ruang lingkup permasalahan atau pokok permasalahan Ilmu Kalam menurut Hasan Al Banna, meliputi persoalan-persoalan sebagai berikut:

a. Ilahiyyah

Ilahiyyah adalah masalah yang berkaitan dengan ketuhanan. Aspek yang diperdebatkan antara lain:

1) Sifat-sifat Tuhan;

2) Qudrat dan Iradat Tuhan;

Bacaan Lainnya

3) Persoalan kemauan bebas manusia;

4) Masalah Al Qur’an, apakah makhluk atau tidak.

Baca Juga: Pengaplikasian Ilmu Kalam dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

b. Nubuwwah

Nubuwwah adalah hubungan yang memperhatikan antara Allah dengan makhluk, di dalam hal ini membicarakan tentang hal-hal sebagai berikut:

1) Utusan-utusan Tuhan atau petugas-petugas yang telah di tetapkan Tuhan melakukan pekerjaan tertentu yaitu Malaikat;

2) Wahyu yang disampaikan Tuhan sendiri kepada para Rasul-Nya baik secara langsung maupun dengan perantara Malaikat;

3) Para Rasul itu sendiri yang menerima perintah dari Allah untuk menyampaikan ajarannya kepada manusia.

Baca Juga: Sejarah Timbulnya Aliran-Aliran Ilmu Kalam

c. Ruhiyyah

Ruhiyyah adalah kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan alam metafisik seperti malaikat, jin, iblis, setan, roh dan lain sebagainya.

d. Sam’iyyah

Sam’iyyah adalah persoalan-persoalan yang berkenaan dengan kehidupan sesudah mati yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Kebangkitan manusia kembali di akhirat;

2) Hari perhitungan;

3) Persoalan shirat (jembatan);

4) Persoalan yang berhubungan dengan tempat pembalasan yaitu surga atau neraka.

Baca Juga: Pemikiran Kalam tentang Pembelaan terhadap Kaum Wanita

Manfaat mempelajari ilmu kalam:

1. Menguatkan iman dibahas tentang masalah ketuhanan yang nyata maupun tidak nyata dengan landasan yaitu Al-Qur’an dan hadits;

2. Mengamalkan ajaran agama Islam;

3. Memberikan arahan dan petunjuk kepada orang-orang yang membutuhkan nasihat.

Dian Yasmina Fajri
Mahasiswa IAIN Pekalongan

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses