Inklusi Sosial Mahasiswa sebagai Generasi Z dalam Mencegah Kesenjangan Sosial

Inklusi Sosial Mahasiswa
Ilustrasi: istockphoto.

Kesenjangan sosial merupakan salah satu isu sosial yang tidak pernah luput dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini bisa dikatakan sebagai perbedaan kesetaraan, seperti kesenjangan ekonomi, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan lain sebagainya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Deloitte, sebuah kelompok akuntan global terbesar di dunia yang berkantor di Amerika Serikat, dalam laporan yang berjudul The Deloitte Global 2022 Gen Z and Millenial mengatakan bahwa 72% generasi Z dan 77% generasi milenial peserta survei di seluruh dunia, setuju ketimpangan ekonomi semakin melebar.

Mahasiswa sebagai gen z pada masa kini masih merasakan adanya kesenjangan sosial, seperti dalam ekonomi dan akses pendidikan. Untuk mencegah hal tersebut, mahasiswa bisa berperan untuk menciptakan inklusi sosial mulai di lingkungan kampus.

Bacaan Lainnya

Misalnya dalam aspek pendidikan, mahasiswa bisa memberi kesempatan kepada rekan yang lain untuk berpartisipasi penuh dalam pembelajaran. Sehingga tidak akan ada yang merasa dibatasi ataupun didiskriminasi karena merasa adanya kesenjangan di antara mereka.

Timbulnya rasa kesenjangan di lingkungan kampus juga bisa dikarenakan karena ada kesenjangan aspek lain yang bersifat eksternal, misalnya kesenjangan ekonomi. Akibatnya di antara mahasiswa ada yang merasa tidak layak untuk mendapatkan pendidikan yang setara.

Inklusi sosial ini bisa menjadi solusi untuk menciptakan lingkungan mahasiswa lebih merata dan adil sehingga tumbuh kesejahteraan.

Baca Juga: Sosialisasi Let’s Create a Branding

Sebagai gen z, mahasiswa memandang penting sebuah inklusi atau cenderung lebuh terbuka terhadap perbedaan. Karena tumbuh dan berkembang di era pesatnya teknologi dan informasi, maka mereka akan memiliki pemahaman yang lebih luas tentang isu sosial dan budaya.

Pentingnya mempertahankan inklusi sosial di lingkungan manapun menjadi pedoman generasi ini untuk memastikan bahwa semua masyarakat berhak mendapatkan pengakuan dan kesetaraan.

Dengan demikian, upaya yang dilakukan mahasiswa untuk mencegah kesenjangan sosial ini bisa menjadi solusi jangka panjang yang bisa tetap dipertahankan. Sehingga inklusi sosial ini bisa menciptakan budaya masyarakat yang lebih ramah.

Penulis: Disty Ameliana Putri
Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.