Islam Indonesia dalam Kacamata Internasional (Amerika)

Islam Indonesia
Gambar Agama Islam di Amerika Serikat (Sumber: Gambar dari Penulis)

Seperti apapun Amerika Serikat memandang Indonesia, negara kita tetap menjadi acuan dalam penataan dan pembinaan umat Islam di Amerika Serikat yang dipengaruhi oleh kultur dan moderasi Islam yang ada di Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, negara kita dipandang luar biasa oleh Amerika Serikat. Indonesia juga menjadi referensi terhadap model keberagaman.

Islam di Indonesia telah dikenal Amerika Serikat sebagai salah satu kekuatan islam di kancah Internasional.

Bacaan Lainnya
DONASI

Ilmuwan Amerika serikat yang meneliti Indonesia  juga menyebutkan bahwa antara islam dengan kebangsaan Indonesia berjalan sejajar.

Clifford Geertz dan ratusan islamolog Amerika yang pernah meneliti negara kita mengakui keindahan wujud antara islam, kearifan lokal dan adat istiadat yang ada di NKRI.

Satu diantara orang Indonesia yang berpengaruh di amerika Serikat yaitu seorang Imam. Sebut saja Ustad Jobhan salah satunya yang menjadi imam di Amerika bagian Selatan (Seattle) hingga ke bagian tengah (Huston). 

Menurut kepala negara Amerika Serikat eksistensi Islam di Indonesia bukan sebagai penghalang untuk menjadi sebuah negara demokrasi.

Presiden Obama sebagai pribadi yang pernah hidup di Indonesia juga menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara acuan untuk persemaian antara agama dan nasionalisme.

Tak hanya itu ia juga menyebutkan dalam pidatonya pada tanggal 4 Juni 2009 di Cairo University bahwa Indonesia merupakan negara mayoritas muslim terbesar serta penduduknya terluas dan negara demokrasi yang memiliki urutan ketiga terbesar di Dunia.

Menurutnya, Indonesia itu unik sebab sebagai negara mayoritas muslim Indonesia juga mengimplementasikan prinsip-prinsip demokrasi bersama segala keunikannya. Kemudian perihal kebebasan beragama Obama juga menegaskan dalam pendapatnya :

“Islam memiliki sebuah tradisi toleransi yang harus dibanggakan. Kita menyaksikan hal ini dalam sejarah Andalusia dan Cordoba. Saya menyaksikan hal itu langsung saat masih anak-anak di Indonesia, contohnya warga Kristen yang saleh bebas beribadah di sebuah negara yang mayoritasnya muslim.

Itulah semangat yang kita butuhkan sekarang. Orang di setiap negara harus bebas memilih dan menjalankan keyakinan mereka berdasarkan keyakinan pikiran, hati dan jiwa. Toleransi ini penting agar agama bisa berkembang, tetapi juga ditantang dengan berbagai cara”.

Di bidang pendidikan, Obama juga mengatakan akan memperluas pertukaran pelajar dan beasiswa. Disamping itu juga untuk mendorong lebih banyak warga Amerika Serikat agar belajar di tengah-tengah muslim.

Selain itu juga menurutnya hendak menempatkan siswa-siswa muslim di tempat magang di Amerika, melakukan investasi dalam pembelajaran online untuk guru dan seluruh anak di dunia, serta menciptakan jaringan online baru agar remaja di Kansas dapat berkomunikasi dengan remaja di Kairo.

Momen seperti inilah yang bisa ditunjukan Indonesia untuk mengambil peran di Timur Tengah dan Amerika Serikat. Peran Indonesia juga diharapkan dalam menyelesaikan persoalan global.

Kesetaraan gender, toleransi beragama, penerimaan demokrasi, HAM, sistem ekonomi modern, perbankan, dan asuransi modern dapat lebih mudah diterima dan telah diterapkan di Indonesia, berbeda dengan negara-negara muslim di Timur Tengah yang belum bisa seperti itu.

Penulis: Alika Syafitri
Mahasiswi Sejarah dan Peradaban Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi:

Umar, Nasarudin. 2020. Geliat Islam di Amerika Serikat. Jakarta: Penerbit Amzah

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI