Bandung – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menjadi salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang diwajibkan bagi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. (11/9/2024)
Salah satu program KKN di UIN Bandung adalah KKN Tematik Halal, yang dirancang untuk mendukung proses sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Indonesia. Program ini hadir seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan sertifikasi halal di Indonesia, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Melalui program ini, mahasiswa berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada UMKM agar dapat memperoleh sertifikasi halal secara gratis melalui program self declare yang diselenggarakan oleh Badan Penjaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.
Mahasiswa UIN Bandung berperan sebagai fasilitator utama, membantu UMKM dengan sosialisasi, pendampingan, dan pelatihan dalam proses sertifikasi halal. Peran ini mencakup beberapa aspek utama, yaitu:
Sosialisasi Sertifikasi Halal
Mahasiswa bertugas memberikan sosialisasi kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal. Banyak UMKM yang belum memahami dampak dari sertifikat halal terhadap peningkatan nilai jual produk mereka, terutama di kalangan konsumen Muslim.
Dengan adanya sosialisasi, mahasiswa membantu menyadarkan pelaku UMKM bahwa produk yang bersertifikat halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Pendampingan Proses Sertifikasi
Program sertifikasi halal self declare dari Kementerian Agama memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi secara lebih mudah dan murah. Namun, banyak UMKM yang menghadapi kendala dalam proses administrasi dan pemenuhan persyaratan.
Di sinilah peran mahasiswa sangat penting. Mereka memberikan pendampingan teknis kepada UMKM, membantu dalam mengisi formulir, melengkapi dokumen, hingga memastikan bahwa proses produksi sesuai dengan standar halal yang ditetapkan.
Penguatan Kapasitas UMKM
Mahasiswa juga terlibat dalam memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM, khususnya dalam manajemen usaha dan pengelolaan produk halal. Dengan penguatan kapasitas ini, UMKM tidak hanya memperoleh sertifikasi halal, tetapi juga mampu mempertahankan standar halal dalam jangka panjang.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan terus memenuhi kriteria halal, meskipun proses sertifikasi telah selesai.
Baca Juga: Mahasiswa KKN-P UMSIDA Berikan Sosialisasi Sertifikasi Halal Self Declare
Dampak Program bagi UMKM dan Masyarakat Dampak langsung dari KKN Tematik Halal bagi UMKM sangat signifikan.
Pertama, dengan adanya sertifikasi halal, UMKM dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar. Konsumen Muslim, yang menjadi mayoritas di Indonesia, cenderung memilih produk yang telah bersertifikat halal, karena mereka yakin bahwa produk tersebut aman dan sesuai dengan syariat Islam.
Kedua, Program ini meningkatkan kepercayaan orang tua terhadap keamanan jajanan anak-anak di sekolah dengan sertifikasi halal yang jelas. Dengan adanya sertifikasi halal, orang tua merasa lebih tenang karena produk yang dikonsumsi anak-anak terjamin keamanannya, sesuai dengan syariat Islam, serta bebas dari bahan-bahan yang meragukan. Ini membantu meningkatkan rasa aman orang tua dalam memilih makanan bagi anak-anak mereka di sekolah atau di lingkungan lainnya.
Ketiga, program ini juga memberikan wawasan baru bagi para pelaku UMKM mengenai tata cara produksi halal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang proses tersebut, UMKM dapat meningkatkan kualitas produk mereka secara keseluruhan, baik dari aspek kebersihan, keamanan, hingga penggunaan bahan baku yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
Bagi masyarakat luas, program ini turut mendukung upaya pemerintah dalam memastikan bahwa produk-produk yang beredar, terutama yang dikonsumsi oleh umat Muslim, telah memenuhi standar halal. Hal ini memberikan rasa aman dan jaminan bagi konsumen dalam memilih produk yang sesuai dengan keyakinan agama mereka.
Tantangan dan Peluang
Meskipun program KKN Tematik Halal memberikan banyak manfaat, pelaksanaannya tidak terlepas dari berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan pemahaman pelaku UMKM terhadap konsep halal dan proses sertifikasinya.
Salah satu tantangan terbesar adalah rendahnya pemahaman sebagian pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal. Banyak UMKM yang merasa bahwa sertifikat halal tidak diperlukan. Di sinilah peran mahasiswa menjadi sangat krusial dalam memberikan pendampingan secara intensif.
Di sisi lain, program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis di lapangan. Selain ilmu akademis, mahasiswa memperoleh pengalaman berharga dalam mendampingi UMKM, berkomunikasi dengan berbagai pihak, serta beradaptasi dengan situasi yang dinamis. Pengalaman ini akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.
KKN Tematik Halal UIN Bandung merupakan program strategis yang efektif dalam mendukung UMKM untuk memperoleh sertifikat halal gratis. Melalui peran aktif mahasiswa, program ini tidak hanya membantu UMKM dalam memperoleh sertifikat halal secara gratis, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat daya saing UMKM di pasar nasional dan harapan besar pada tahap internasional.
Dengan semakin banyaknya produk UMKM yang bersertifikat halal, diharapkan program ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menjawab kebutuhan konsumen Muslim akan produk yang sesuai dengan syariat Islam
Penulis : Astri Nurul Vauziah
Mahasiswa Jurusan Manejemen Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News