Dalam rangka melanjutkan rankaian Tour Akademik Jilid V, Kelompok Studi Tentang Desa (KESA) mengadakan pelatihan jurnalistik di SMPN 5 Komodo, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 24 Agustus 2019.
Tema yang diangkat pada kegiatan ini “Memperkuat Literasi di Sekolah”. Tema ini diangkat sebagai upaya untuk menyelaraskan program yang dirancang oleh SMPN 5 Komodo. Sebab SMPN 5 Komodo mempunyai program pengembangan literasi melalui pembentukan majalah dinding.
Adapaun materi-materi yang dibawakan dalam pelatihan kali ini yaitu: “Cara Menulis Opini” dengan pemateri Herry Kabut, “Teknik Menulis Berita” dengan pemateri Abe Padji, “Cara Menulis Puisi” dengan pemateri Rino Goa.
Pelatihan jurnalistik kali ini berlangsung cukup menarik karena para siswa maupun guru-guru sangat antusias. Hal itu terbukti semangat para siswa dalam memberikan informasi kepada pemateri. Kegiatan tersebut menjadi semakin menarik karena para peserta pelatihan diwajibkan untuk membuat opini, berita, puisi, dan pantun. Tulisan-tulisan tersebut kemudian dikumpulkan kepada pemateri supaya ditempelkan pada majalah dinding.
Dalam pelatihan jurnalistik kali ini juga, KESA merancang dan menggagas majalah dinding di SMPN 5 Komodo. Sebab SMPN 5 Komodo belum maksimal dalam menerbitkan majalah dinding. Oleh karena itu, tulisan-tulisan yang sudah dibuat oleh para siswa ditempelkan dan dituangkan dalam mading. Majalah dinding ini merupakan awal kebangkitan mading SMPN 5 Komodo.
Guru Bahasa Indonesia sekaligus Koordinator Bidang Mading SMPN 5 Komodo, Nivta Farid, mengatakan kegiatan sangat membantunya sebagai guru bahasa Indonesia.
“Kegiatan ini sangat membantu saya apalagi saya merupakan salah satu koordinator mading. Tetapi, saya belum ada pemahaman tentang itu. Oleh karena itu, kedatangan teman-teman dalam rangka memberikan sosialisasi bagaimana cara menulis opini, berita, puisi dan pantun membantu saya. Sehingga anak-anak dapat mengekspresikan lewat tulisan sehingga bisa dituangkan dalam mading. Apalagi saya ini baru dan belum tahu situasi madingnya seperti apa. Jadi, kehadiran teman-teman sangat membantu saya dalam merancang mading di SMPN 5 Komodo ini”.
Ia menambahkan, “kalau untuk strategi pengembangan mading, saya sudah membentuk kelompok mading. Nanti saya akan tugaskan setiap kelas untuk mencari dan menulis berita, opini, puisi dan sebagainya dan saya akan seleksi mana yang bagus”.
Ketua Osis SMPN 5 Komodo, Yusril, mengatakan, “bagi kami pelatihan jurnalistik ini adalah hal baru dan memang perlu untuk kami pelajari walaupun nanti akan dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, terlepas dari semua itu, pembawaan materi yang having fun membuat kami mengerti akan materi yang diberikan kakak-kakak”.
Kepala SMPN 5 Komodo, Sudirman, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena teman-teman KESA sudah meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan jurnalistik di SMPN 5 Komodo.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik KESA yang telah bersedia untuk datang dan memberikan pelatihan jurnalistik kepada para siswa di SMPN 5 Komodo. Kegiatan ini sangat mendukung pengembangan literasi di sekolah kami”. (Herry Kabut)
Baca juga:
Krisis Kapabilitas dalam Literasi di Era Milenial
Menumbuhkan Budaya Literasi dalam Diri Sendiri
KESA Gelar Pelatihan Jurnalistik di SMK Karya Ruteng
