Oleh: Dwi Kusumaningrum
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya
Dalam beberapa hadis, Rasullullah telah memberikan peringatan kepada kaum wanita, bahwa Sebagian besar penghuni neraka adalah wanita. Salah satunya adalah hadis dari Abdullah ibn Umar r.a. bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian, perbanyaklah memohon ampunan, sesungguhnya aku melihat Sebagian besar kalian penghuni neraka”
Lalu seorang wanita bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa sebagian besar kami penghuni neraka?” Beliau menjawab,
“Sebab kalian banyak melaknat dan kufur terhadap suami. Aku melihat orang yang lemah akal dan agamanya di antara kalian lebih banyak daripada yang memiliki hati Nurani”
Dia bertanya lagi, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan lemah akal dan agamannya itu?” beliau menjawab,
“Yang dimaksud dengan lemah akal adalah kesaksian dua orang wanita sama dengan kesaksian seorang laki-laki. Dan tidur pada malam hari tanpa melaksanakan shalat, tidak puasa pada bulan Ramadhan, inilah yang dimaksud dengan lemah agamannya”.
(HR Muslim)
Imam Al-Qurthubi berpendapat bahwa penyebab sedikitnya wanita yang menghuni surga ada beberapa hal, yaitu:
- Mereka terperdaya oleh hawa nafsu dan terlalu mencintai perhiasan dunia.
- Sulit tersentuh dengan akhirat karena lemah akal sehingga suka lalai.
- Wanita merupakan faktor utama penyebab laki-laki berpaling dari urusan akhirat, karena pesona dan daya tarik mereka yang mampu membangkitkan nafsu laki-laki.
- Sebagian besar mereka berpaling dari akhirat, cepat terperdaya dan sulit menanggapi orang yang menyeru mereka kepada akhirat.
Sedangkan menurut Ibn Arabi Al-Maliki berpendapat bahwa yang menyebabkan wanita menjadi penghuni neraka adalah
- Akal mereka yang lemah.
- Hawa nafsu yang besar.
- Banyak bergunjing dan mengumpat.
- Lemah dalam menjaga Batasan-batasan syariat.
Kurangnya ilmu syariat menyebabkan sebagian besar Muslimah beranggapan bahwa syariat ini terlalu mendeskreditkan wanita. Mereka berpendapat bahwa islam hanya menempatkan wanita dalam posisi lemah. Padahal sesungguhnya, jika mereka memahami islam lebih baik, mereka akan mengetahui bahwa hanya islam-lah yang mampu menempatkan wanita pada posisi yang proporsional karena sesuai dengan fitrah dan kemampuan yang ada pada diri wanita itu sendiri.
Sebagai anjuran kepada kaum Muslimah untuk kembali kepada Islam, karena hanya itulah satu-satunya yang bisa mengantarkan seorang wanita untuk selamat di dunia dan terlebih lagi ia insyaAllah tidak termasuk dalam golongan wanita penghuni neraka, wa al-‘iyâzhubillâh. Kepada wanita pula Rasulullah Saw. mengingatkan agar tidak mudah menganggap remeh dosa-dosa kecil maupun besar.
Semoga Allah memberikan hidayah dan pertolongan kepada kita semua agar senantiasa istiqamah di atas manhaj yang telah ditentukan-Nya. Karena, bagi wanita yang taat, niscaya akan disediakan kenikmatan surga baginya kelak.
