Kampus mengajar merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang tergabung dalam Kampus Merdeka. Kampus mengajar dapat dikonversi dalam 20 SKS.
Di Universitas Ahmad Dahlan, bagi mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar ini salah satu mata kuliah yang dapat dikonversi adalah KKN dengan berbagai syarat di baliknya. Dalam mengikuti KKN, mahasiswa UAD diwajibkan untuk mengikuti mata kuliah sertifikasi dengan minimal nilai B.
Mata kuliah yang dimaksud berupa tahsinul Qur’an, Ilmu Dakwah, Fiqih Ibadah, dan juga Kemuhammadiyahan. Namun dalam KKN mengajar, mahasiswa diberikan keringanan berupa minimal sertifikasi dan juga berapa SKS yang telah diambil oleh tiap mahasiswa.
Reza Ajeng Febiani merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan semester 6. Reza juga mengikuti program Kampus Mengajar 3 yang merangkap dengan KKN. Dalam program tersebut, Reza ditempatkan di SMP Negeri 1 Carenang bersama dengan She Darin (Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) dan Wiwit Rachmawati (Mahasiswa Universitas Pamulang).
Reza beserta rekan tim memiliki salah satu program kerja yang berupa peningkatan adaptasi teknologi dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Menurut Reza dan rekan tim, penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran di masa sekarang sangatlah penting.
Selain meningkatkan kualitas SDA, penggunaan teknologi juga dapat membuat daya tarik baru pada siswa ketika belajar. Pemilihan platform Quizizz bukanlah tanpa alasan. Penggunaannya yang mudah serta bentuk visual dari platform tersebut yang indah untuk dilihat merupakan alasan yang cukup kuat dipilihnya platform ini.
Baca Juga: Microteaching Keterampilan Siswa KKN Kampus Mengajar UAD
Meskipun kegiatan ini hanya diikuti oleh perwakilan tenaga pendidik, namun para tenaga pendidik yang mengikuti sosialisasi ini merasa sangat antusias. Dikarenakan terdapat kendala, sehingga para tenaga pendidik melakukan uji coba platform Quizizz bukanlah melalui perangkat komputer.
Melainkan menggunakan smartphone masing-masing. Meski begitu, para pendidik merasa sangat senang karena media tersebut mudah untuk digunakan meskipun oleh orang awam.
Beberapa tenaga pendidik menyampaikan bahwa media Quizizz lebih mudah digunakan dibandingkan dengan media lain yang sering digunakan di sekolah tersebut. Antusiasme para tenaga mendidik menandakan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh Reza beserta rekan tim membawa dampak yang baik untuk kedepannya.
Penulis: Reza Ajeng Febiani
Mahasiswa FH Universitas Ahmad Dahlan
Editor: Ika Ayuni Lestari
Redaktur Bahasa: Rahmat Al Kafi