Knowledge Management System

Knowledge Management System

Knowledge management system adalah metode pеngidеntifikasi, pеngumpulan, dan mеndorong pеnggunaan knowlеdgе yang ada dalam pеrusahaan untuk mеmbantu pеrusahaan mеmеnangkan pеrsaingan bisnis. Dengan segala sistem TI, metode ini membantu para SDM yang ada pada perusahaan untuk dapat memaksimalkan kinerjanya.

Di Indonesia sendiri knowledge management system banyak digunakan perusahaan besar. Seperti contohnya perusahaan yang bergerak bidang jual beli yaitu Tokopedia. Tokopedia didirikan pada tahun 2009 oleh dua orang yang bernama William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison.

Menurut sumber dari website Tirto.id, salah satu faktor yang membuat Tokopedia masuk dalam jajaran perusahaan unicorn dikarenakan mendapat investasi besar dari perusahaan e-commerce raksasa dari Cina, yaitu Alibaba. Total investasi yang dikeluarkan sebesar USD$ 1.1 miliar. Angka tersebut terbilang sangat fantastis dan membuka persaingan diantara berbagai platform jual beli online di Indonesia.

Bacaan Lainnya
DONASI

Tokopedia menyediakan berbagai platform yang dapat digunakan oleh seluruh karyawannya, sehingga walaupun karyawan tidak hadir secara fisik di kantor. Namun, tetap dapat melakukan pekerjaan dengan baik tanpa kendala. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi perusahaan, terutama pada kondisi pandemi seperti saat ini.

Baca Juga: Menilik Sekilas Financial Management pada Keluarga Sejahtera

Pada kesempatan ini, saya melihat knowledge management system di Indonesia sangat penting karena membantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam masyarakat era modern. Dengan adanya Tokopedia, masyarakat sangat antusias karena belanja online yang praktis dan barang berkualitas.

Pada masa globalisasi, masyarakat lebih memilih menggunakan berbagai kegiatan dengan menggunakan teknologi informasi mengikuti zaman. Knowledge management system sangat berpengaruh pada ekonomi Indonesia. Saat ini juga menguntungkan satu sama lain. Era Globalisasi ini sepatutnya kita harus mengikuti tren demi memajukan ekonomi dan budaya Indonesia.

Cara membangun knowledge manajemen sistem pada sebuah organisasi:

  • Mengidentifikasi masalah bisnis

Keberhasilan penerapan manajemen pengetahuan memerlukan identifikasi yang jelas dari masalah bisnis yang harus diselesaikan dan penyelarasan proyek knowledge management dengan bisnis secara keseluruhan.

  • Mempersiapkan untuk perubahan

Knowledge management lebih dari sekedar aplikasi teknologi. Ini melibatkan perubahan budaya dalam cara memandang pengetahuan karyawan yang mereka kembangkan. Implementasi knowledge management yang sukses juga memerlukan dukungan dari manajemen perusahaan.

  • Membuat team

Sebuah tim yang baik dengan pemimpin tim yang kuat dan keahlian “lintas departemen” adalah hal yang penting untuk keberhasilan pelaksanaan knowledge management.

Baca Juga: Manajemen Berguna untuk Mahasiswa? Bagaimana Bisa?

  • Melakukan audit pengetahuan

Audit pengetahuan mengidentifikasikan sumber-sumber pengetahuan yang diperlukan untuk memecahkan masalah bisnis. ini mulai mengatur pengetahuan dengan mengembangkan kategori yang mencerminkan bagaimana organisasi anda beroperasi. Pengetahuan audit itu tidak harus menjadi proyek yang panjang dan kompleks.

  • Menentukan fitur utama

Membuat daftar fitur utama yang diperlukan untuk memastikan bahwa knowledge management akan membantu memecahkan masalah utama bisnis sekaligus meningkatkan keseluruhan ti infrastruktur.

Tantangan knowledge management system pada perusahaan/organisasi:

  • Menggerakan orang untuk mau berbagi pengetahuan,
  • bagaimana memastikan proses knowledge management menghasilkan dokumentasi pengetahuan dan mendayagunakan pengetahuan tersebut sehingga memberikan nilai tambah bagi organisasi,
  • Dibutuhkan dukungan teknologi informasi,
  • Budaya kerja yang lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: Mengenal Ragam Budaya Organisasi

Solusi knowledge management system pada perusahaan/organisasi:

  • Dukungan dari manajemen tingkat atas untuk menciptakan suasana yang mendukung perubahan kebiasaan lama pegawai menjadi kebiasaan baru. Suasana yang dapat mempengaruhi individu dalam perusahaan untuk perlahan-lahan dapat beralih dari kebiasaan lama ke sesuatu hal yang baru. Sehingga tumbuh budaya kerja knowledge sharing.
  • Teknologi informasi yang memadai, serta terus meyakinkan pegawai agar mau berbagi pengetahuan. Fokus pada pegawai-pegawai yang mau berbagai dan tetap konsisten dalam berbagai pengetahuan sampai dirasakan manfaatnya oleh pegawai lain. Dukungan manajemen atas dan juga rekan kerja sangat penting untuk kesuksesan penerapan knowledge management.

Muhammad Reja Pahlepi
Mahasiswa Universitas Pamulang
Fakultas Ekonomi Bisnis Akuntansi S1

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI