Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis

Teknologi
Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis

Perkembangan bisnis saat ini tidak terlepas dari peran penting teknologi informasi. Dengan berkembangnya teknologi informasi, kekuatan informasi dan teknologi informasi dijadikan sebagai alat/ tools dalam memenangkan persaingan/ kompetisi bisnis.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi, meliputi segala hal berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.

Teknologi komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/ pemindahan informasi antar media.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Nilai Etika dan Budi Luhur sebagai Akomodasi dalam Mengembangkan Interaksi pada Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan zaman membawa banyak hal yang membaik. Contohnya adalah kemajuan dalam sains dan teknologi. Perkembangan sains menyiratkan teknologi yang semakin rumit untuk diselidiki.

Pemerintah selalu mendukung dan mendorong setiap orang dan perusahaan untuk memanfaatkan teknologi informasi dengan ditetapkannya produk hukum berupa Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan mempertimbangkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berperan penting dalam perdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian menurut Undang-Undang tersebut, teknologi informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi.

Fungsi teknologi informasi di dalam suatu perusahaan secara dominan adalah sebagai cost center. Hal tersebut merupakan suatu yang wajar bila kita perhatikan dari perkembangan teknologi informasi suatu perusahaan adalah untuk menggantikan proses manual menjadi otomatisasi dengan tujuan efisiensi dan efektivitas.

Sedangkan kegunaan teknologi informasi di perusahaan adalah untuk menekan biaya produksi sehingga berdampak pada penurunan biaya total yang harus dikeluarkan yang secara langsung akan
meningkatkan laba bagi perusahaan. Penggunaan teknologi baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi terhadap strategi penentuan harga suatu produk atau jasa.

Sistem informasi dan teknologi informasi memiliki komponen strategis dan taktis. Komponen strategis meliputi pembuatan visi ke depan, tujuan, dan kebijakan yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan, sedangkan masalah komponen taktis berhubungan dengan penerapan peraturan dan pembuatan aplikasinya.

Komponen strategi bisnis berhubungan dengan pengelolaan dan pengoptimalan keuntungan di mana aplikasi baru akan dibangun sedangkan komponen taktis berhubungan dengan pengelolaan persediaan, pengoptimalan biaya pengembangan, dan operasional.

Baca Juga: Optimalisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sebagai Upaya Kebangkitan Pendidikan Kaum Disabilitas

Secara garis besar strategi sistem informasi dan teknologi informasi sebagai berikut:

  1. Strategi sistem informasi menentukan kebutuhan informasi dan sistem untuk bisnis dan komponen fungsionalnya. Strategi sistem informasi menggambarkan sistem informasi apa yang dibutuhkan oleh bisnis untuk memperkirakan waktu yang akan datang berdasarkan suatu analisis bisnis, lingkungan bisnis dan strategi bisnis. Tujuannya adalah untuk menentukan kebutuhan terhadap aplikasi sistem informasi maupun teknologi informasi yang berkaitan erat dengan perencanaan bisnis dan masalahnya. Kebutuhan akan berubah sesuai dengan waktu dan permintaan harus diperbaharui terus menerus, ditinjau, dan diprioritaskan berdasarkan kepentingan bisnis.
  2. Strategi teknologi informasi menentukan bagaimana kebutuhan berdasarkan prioritas dalam strategi sistem informasi dan teknologi informasi yang mengembangkan dan mengoperasikan aplikasi saat ini dan yang akan datang. Hal ini meliputi ketetapan bagaimana aplikasi akan dihasilkan dan bagaimana sumber daya teknologi dan spesialisasi akan diperoleh, digunakan, diatur, dan dikelola untuk mendukung tercapainya kebutuhan bisnis.

Peran penting teknologi informasi pada bisnis sehingga pengaruh teknologi informasi tidak dapat diremehkan, karena proses globalisasi yang berjalan begitu cepat yang memberikan pengaruh pada cara berpikir maupun berperilaku.

Peran pentingnya teknologi informasi ini juga memberikan pengaruh pada dunia bisnis. Pada dunia bisnis, teknologi membantu banyak terutama terkait sistem informasi yang terintegrasi dengan baik, yang mana sistem informasi ini dibangun atau dirancang untuk mengatasi sekaligus membantu para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnis ke arah yang lebih baik.

Selain itu, pekerjaan atau aktivitas yang berhubungan dengan bisnis akan lebih mudah jika memanfaatkan sistem kerja yang efektif dan efisien.

Sistem informasi merupakan salah satu sarana yang digunakan sebagai pendukung/ penunjang pengolahan teknologi informasi. Fungsi utama sistem informasi dalam pendukung teknologi informasi adalah:

  1. Pengumpulan dan penyimpanan data dari seluruh aktivitas dan transaksi terkait operasional perusahaan;
  2. Pemrosesan data menjadi informasi untuk pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan;
  3. Pengendalian internal dalam kegiatan operasional perusahaan.

Baca Juga: Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Sistem Informasi Manajemen

Bagaimana tahapan pengembangan sistem yang diperlukan?

  1. Tahapan perencanaan;
  2. Analisa sistem;
  3. Perancangan sistem;
  4. Testing sistem;
  5. Implementasi sistem;
  6. Pemeliharaan sistem.

Dengan adanya pengembangan sistem, akan tercapai nilai bisnis terkait penggunaan teknologi informasi, yaitu:

  1. Supplier Relation, teknologi informasi dapat mengkoordinasi hubungan dengan pemasok sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi;
  2. Sales and Marketing Support, dengan dukungan teknologi informasi terkait pemasaran dan penentuan harga, dapat membantu meningkatkan pendapatan dari penjualan;
  3. Process planning and support, dengan adanya teknologi informasi, kelengkapan informasi dalam perencanaan dan pengambilan keputusan dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi;
  4. Production and Operations, teknologi informasi dapat digunakan untuk memperbaiki teknik produksi melalui komputerisasi untuk desain dan pabrikasi;
  5. Reporting, teknologi informasi digunakan dalam mempermudah membuat dan mendapatkan laporan dari hasil aktivitas pekerjaan.

Dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi memberikan peranan penting khususnya dalam pengolahan data sehingga dapat tercapai efektivitas dan efisiensi yang sesuai dengan strategi bisnis yang diharapkan oleh perusahaan.

Hubungan Bisnis dan Teknologi Informasi

Teknologi informasi sudah banyak digunakan dalam mendukung proses bisnis yang terjadi di perusahaan. Selain itu, hubungan bisnis dan teknologi informasi jika diterapkan akan membuka akses informasi dan penyebaran informasi dengan mudah.

Seperti yang telah diketahui, memanfaatkan teknologi informasi dapat digunakan untuk melakukan promosi atau kegiatan yang sifatnya publikasi baik itu berupa:

  • Berita;
  • Iklan;
  • Pengetahuan dan informasi lainnya. Publikasi media tersebut saat ini telah menggunakan jaringan internet, yang mana akan mudah tersebar dengan cepat dibandingkan dengan menggunakan cara yang konvensional, seperti menggunakan surat kabar ataupun pemasangan iklan. Sehingga, tentu saja hal tersebut juga berdampak pada pengeluaran biaya yang lebih sedikit jika dibandingkan penyebaran informasi dengan cara konvensional. Saat ini bisnis yang sudah sangat melibatkan teknologi informasi salah satunya di bidang ekonomi. Pada dunia perbankan, rata-rata saat ini sudah memiliki aplikasi, seperti e-Banking, e-Wallet, dan e-Business. Aplikasi yang dikeluarkan tersebut sangat erat dengan teknologi. Tuntutan aktivitas kita sehari-hari membuat para pelaku bisnis melakukan inovasi dalam lingkungan kerja. Selain itu, perdagangan elektronik atau biasa kita kenal dengan e-commerce merupakan perdagangan yang menggunakan jaringan internet. E-commerce sendiri juga adalah bagian dari e-Business, yang mana e-Business memiliki cakupan yang lebih luas seperti lowongan pekerjaan, pelayanan, sampai dengan kolaborasi antar mitra bisnis.

Manfaat Teknologi Informasi dalam Bisnis

Memanfaatkan teknologi dalam melakukan proses bisnis akan membawa dampak positif kepada perkembangan bisnis itu sendiri dan pelaku bisnisnya. Pelaku usaha akan memperoleh beberapa kemudahan dalam mengolah bisnisnya, sehingga efisiensi bisnis meningkat dan bisnis bisa cepat berkembang.

  1. Mempermudah cara berkomunikasi;
  2. Monitoring perkembangan bisnis;
  3. Menghemat biaya produksi dan operasional;
  4. Sumber pengetahuan dan informasi;
  5. Manajemen data;
  6. CRM (Customer Relationship Manajemen);
  7. Pendukung aktivitas bisnis yang tidak mengenal waktu.

Dampak Teknologi Informasi dalam Bisnis

Ingin memiliki bisnis yang sukses? Salah satu syaratnya adalah harus update terhadap teknologi. Setiap kemajuan teknologi pastinya akan berdampak kepada gaya berbisnis. Lantas apa saja dampak teknologi informasi pada dunia bisnis?

  1. Cepat dan mudah untuk penyampaian informasi karena saling berintegrasi;
  2. Pendistribusian dan produksi menjadi lebih cepat;
  3. Alur kerja menjadi lebih mudah dan terkontrol;
  4. Mempermudah kerja sama setiap manajemen dan divisi yang ada pada perusahaan;
  5. Kegiatan operasional perusahaan menjadi lebih terorganisir;
  6. Meminimalisir terjadinya human error;
  7. Mendapatkan informasi tentang customer behavior menjadi lebih cepat dan mudah.

Namun, perkembangan teknologi juga memiliki dampak negatifnya, yaitu:

  1. Kemajuan teknologi akan membuat perusahaan lebih menggunakan teknologi dibandingkan Sumber Daya Manusia;
  2. Kemajuan teknologi akan membuat perusahaan lebih mengutamakan pekerjaan pada core business. Sehingga aktifitas lainnya cenderung menggunakan karyawan sistem kontrak atau paruh waktu;
  3. Kemajuan teknologi dapat dengan mudah dimanfaatkan untuk penipuan terkait jual beli barang secara online;
  4. Semakin sulitnya komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, karena sudah banyak perusahaan yang memusatkan komunikasinya dengan pelanggan pada contact center atau media sosial perusahaan tersebut.

Baca Juga: Pengaruh Penggunaan Handphone pada Masyarakat sebagai Sarana Mempermudah Mendapatkan Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Kesimpulan

Dari beberapa informasi di atas, maka dapat dikatakan bahwa hubungan bisnis dan teknologi informasi sangatlah erat, seperti bisnis dengan persaingan ketat yang akan mati tanpa teknologi informasi. Sehingga pengaruh teknologi informasi ini terhadap aktivitas dan perilaku organisasi dalam lingkup bisnis sangat diperlukan.

Selain itu hal ini tentunya akan mendukung penerapan sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik dan selaras dengan apa yang dibutuhkan oleh manajemen organisasi bisnis itu sendiri.

Akan tetapi, manfaat yang sangat banyak diberikan dalam bidang bisnis tidak menutup kemungkinan adanya penggunaan teknologi informasi yang juga dapat disalahgunakan dalam hal yang kurang tepat. Oleh karena itu, sebaiknya para pelaku bisnis menggunakan teknologi informasi dengan tepat, bijak dan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

Penulis: Risnayanti dan Robiyansyah
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Pamulang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI