Kunci Sukses Bangun Karakter Moral di Tengah Gempuran Teknologi Digital

Pendidikan Kewarganegaraan
Kunci Sukses Bangun Karakter Moral di Tengah Gempuran Teknologi Digital

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi digital, arus informasi kini mengalir tanpa batas. Meski menawarkan kemudahan, kondisi ini juga memicu sejumlah risiko, mulai dari penyebaran hoaks atau informasi palsu, ujaran kebencian, hingga penurunan moral generasi muda. Kondisi ini dinilai dapat mengancam keharmonisan sosial dan jati diri bangsa. Namun, tantangan tersebut dapat diatasi dengan menanamkan nilai moral melalui Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). 

Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan Dapat Menjadi Kunci dalam Membangun Karakter Moral?

Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya sekadar mata pelajaran formal, melainkan juga sarana strategis dalam menanamkan nilai moral dan membentuk pribadi berintegritas di tengah arus globalisasi digital. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan kita diajarkan untuk:

1. Menanamkan Nilai Dasar Kehidupan Berdasarkan Pancasila

Dalam berinteraksi digital, nilai pancasila perlu untuk terus diutamakan. Nilai ketuhanan, persatuan, kemanusiaan, keadilan, serta demokrasi menjadi tiang utama agar tidak adanya perpecahan antar sesama. 

2. Mengembangkan Pola Berpikir Kritis

Berpikir kritis dalam konteks era digital ini adalah masyarakat harus dapat melawan hoaks dan informasi palsu di media sosial yang dapat menyebar secara luas dengan cepat. Pendidikan Kewarganegaraan akan mendorong cara berpikir secara analitis, logis, dan reflektif terhadap berbagai isu sosial, politik, dan kemasyarakatan.

3. Menanamkan Etika dalam Bermedia Sosial

Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan masyarakat akan nilai-nilai kesopanan, dan toleransi saat berinteraksi di media sosial. Adanya etika tersebut membuat masyarakat tidak mudah untuk terprovokasi dan mudah menyebarkan kebencian.

4. Membentuk Tanggung Jawab

Tersebar luasnya segala informasi pada era digital ini dapat dengan mudah diterima. Dengan menekankan rasa tanggung jawab pada tindakan dan keputusan yang telah diambil sangat penting dilakukan dengan menjaga privasi ke publik dan memilah segala informasi sebelum disebar luaskan.

Baca Juga: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menangkal Disinformasi Kesehatan di Masyarakat

Bagaimana Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mempertahankan Semangat Kewarganegaraan di Era Digital?

Dibalik tantangan yang harus dihadapi di era digital ini, terdapat upaya yang dapat dilakukan untuk kita tetap menjaga nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu dengan:

1. Melihat Berbagai Perspektif

Seseorang akan memiliki pikiran yang lebih terbuka apabila mampu mengkaji suatu hal dari berbagai perspektif. Pikiran yang terbuka dapat mengajarkan seseorang untuk memahami dan mengembangkan lebih dalam tentang perasaan, kebutuhan, dan pengalaman seseorang. Hal ini juga dapat berdampak baik dalam mencegah perilaku yang merugikan seperti melakukan ujaran kebencian ataupun menyebarkan informasi yang tidak valid.

2. Menggunakan Media Sosial Sesuai dengan Kebutuhan

Perkembangan teknologi yang semakin maju mampu membantu kegiatan sehari-hari. Penggunaannya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kita agar manfaat dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai serta lebih efektif. 

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menjaga Jati Diri Bangsa Indonesia

3. Memilah Informasi yang Didapatkan

Dengan kita memilih dan memilah informasi, dapat menentukan mana informasi yang benar dan mana yang tidak sesuai fakta. Kita juga dapat menilai mana informasi yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat atau yang hanya sebagai pemicu terjadinya kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.

Kesimpulan

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) hadir sebagai solusi strategis untuk membangun karakter moral. Melalui penanaman nilai Pancasila, pengembangan berpikir kritis, penguatan etika bermedia sosial, dan pembentukan tanggung jawab digital, Pendidikan Kewarganegaraan berperan penting dalam menjaga identitas dan keharmonisan bangsa. 

Upaya konkret seperti membuka wawasan dari berbagai perspektif, bijak menggunakan media sosial, serta memilah informasi secara cermat menjadi langkah penting dalam mempertahankan semangat kewarganegaraan di era digital. Di era digital ini, karakter moral tak boleh tergerus — justru harus diperkuat agar bangsa tetap berdiri kokoh di tengah perubahan zaman. 

Penulis:

1. Mayyada Anindya Nahwa
2. Ammara Hanum Maharani
3. Malika Sabya Labiba

Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru di Google News

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses