10+ Strategi Bisnis Menurut Para Ahli dan Pakar

Strategi Bisnis

Aktivitas bisnis memiliki beberapa komponen yang merupakan satu kesatuan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Salah satu komponen dalam kegiatan tersebut adalah strategi bisnis. Di mana komponen ini bisa dikatakan yang utama dalam aktivitas bisnis.

Pada dasarnya setiap aktivitas memiliki komponen yang saling terhubung. Sehingga, suatu komponen perlu dijalankan sebaik mungkin agar satu kesatuan tersebut berjalan dengan baik.

Tidak dielakkan lagi di era yang semakin berkembang akan terjadi persaingan ketat di segala aspek. Salah satunya adalah persaingan bisnis yang semakin perlu diperhatikan. Sebagai pelaku bisnis setidaknya kita menyadari hal ini.

Bacaan Lainnya
DONASI

Perlu adanya suatu perencanaan yang kompleks dan tertarget agar menghasilkan sesuatu yang baik. Sehingga perlu adanya strategi yang baik agar kegiatan dapat berjalan sesuai target. Meskipun memiliki target yang berbeda, di setiap aktivitas tentunya memiliki tujuan baik.

Meningkatkan kualitas, etos kerja, dan sebagainya adalah beberapa susunan alat dalam suatu strategi. Di sinilah kita perlu adanya perhatian khusus.

Jika Anda tertarik dengan membaca berita atau artikel tentang bisnis dan keuangan dapat mengunjungi AshefaNews.

Pengertian Strategi Bisnis

Strategi bisnis adalah suatu perencanaan atau planning yang sengaja dibuat untuk mengembangkan suatu usaha dalam perusahaan maupun perorangan. Dengan kata lain, strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari suatu perusahaan di persaingan bisnis yang semakin ketat. Tentunya strategi ini dapat memberi dampak dalam jangka panjang nantinya.

Pengertian strategi bisnis tersebut bisa dikuatkan dengan adanya 5 hal utama yang menjadi prinsip dalam suatu perusahaan. Kelima prinsip tersebut di antaranya sebagai berikut:

  1. Memiliki reaksi atau menyadari kondisi apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitar. Di sini kita perlu peka terhadap apa yang sedang terjadi di sekitar kita. Baik dalam bidang ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya. Dengan begitu, bisnis kita akan mengalami perkembangan sesuai dengan inovasi era yang sedang terjadi.
  2. Melakukan pendekatan saat menghadapi persaingan. Jangan pernah takut untuk menghadapi persaingan. Karena persaingan adalah sebagian dari tolak ukur kita dalam berbisnis.
  3. Dengan memberikan pendekatan tersebut, maka kita sudah bisa dikatakan siap dan sanggup untuk menghadapi persaingan yan sedang terjadi. Sehingga kita perlu meningkatkan kualitas kita dalam berbisnis baik dalam sektor industri, perusahaan, maupun perorangan.
  4. Setidaknya dalam komponen ini terdapat inisiati strategi di setiap departemen atau bagian perusahaan. Di sini kita sedang membangun perusahaan bersama-sama bukan untuk diri sendiri. Melainkan untuk menyejahterahkan banyak orang.
  5. Strategi utama adalah hal yang paling penting dalam kegiatan perusahaan. Perlu adanya penerapan kesadaran dan inisiatif di setiap individu dalam lingkungan tim.

Menggunakan kelima prinsip dalam menjalankan kegiatan bisnis, maka bisa dikatakan kita sudah siap menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Strategi Bisnis Menurut Para Ahli

Terdapat beberapa pendapat mengenai strategi bisnis menurut para ahli. Seperti halnya menurut pakar yaitu Hariadi (2003:34) menyebutkan bahwa strategi bisnis merupakan suatu rencana yang sedang terjadi di setiap divisi perusahaan.

Rencana tersebut dimaksudkan agar perusahaan dapat terbangun dan bertahan di posisi dalam persaingan pasar maupun industri. Tentunya persaingan tersebut bisa berupa produk maupun jasa yang berhubungan dengan divisi tersebut.

Sedangkan Joewono (2012:3) mengatakan bahwa strategi bisnis adalah rencana dengan pencapaian tujuan yang menerapkan permainan catur. Di sini setiap divisi memiliki tanggung jawab untuk membuat suatu rencana yang sistematik dalam berfikir, menyusun rencana, melangkah, mengambil resiko, hingga memenangkan suatu pertandingan.

Bisa dikatakan bahwa Joewono menganalogikan merencanakan kegiatan bisnis sama halnya dengan merancang kemenangan dalam permainan catur.

Solihin (2012, p196) mengatakan bahwa strategi bisnis itu berbeda dengan rencana yang digunakan di korporat. Karena strategi ini memiliki tujuan untuk memposisikan dalam bersaing di produk maupun jasa pada pasar tertentu.

Dari ketiga ahli tersebut maka kita bisa menyimpulkan bahwa strategi yang dimaksudkan adalah suatu perencanaan untuk memposisikan perusahaan di posisi baik dalam bersaing. Dengan meningkatkan produk, jasa, dan kualitas pelayanan dengan strategi jitu. Sehingga perusahaan dapat tetap berdiri di tenah gejolak persaingan ketat.

Tujuan Strategi Bisnis

Dalam dunia bisnis tentu kita akan mendapati persaingan. Hal ini tidak bisa terhindarkan karena sudah menjadi satu kesatuan dalam perkembangan bisnis. Jika kita tidak memiliki pesaing, maka bisnis kita akan stuck diam di tempat. Dengan adanya persaingan maka kita akan berpikir untuk berinovasi dan mengembangkan bisnis kita.

Bagaimana strategi bisnis yangbenar agar bisnis dapat berjalan lancar, maka kita wajib melakukan inovasi dan sadar akan sekitar. Seperti yang tertera pada tujuan strategi bisnis yang memiliki target usaha yang efektif dan efisien. Artinya, bagaimana kita bisa menghasilkan profit maksimal dan bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.

Dengan adanya perencanaan strategi bisnis yang kompleks, maka kegiatan usaha kita akan berjalan secara optimal.

Macam-Macam Strategi Bisnis

Ok, mari kita bicara soal contoh strategi bisnis itu bagaimana. Di sini kita akan mulai untuk menerapkan aplikasi dari strategi pemasaran tersebut. Berikut adalah jenis-jenis strategi bisnis yang bisa kita terapkan dalam usaha.

1. Produk Kreatif

Salah satu macam-macam strategi bisnis adalah memaksimalkan produk. Di sini kita bisa menginovasi produk kita menjadi lebih berkembang. Dengan kata lain, kita bisa memiliki produk kreatif yang mana lebih unik dan inovatif. Tentunya produk yang kita miliki berbeda dengan lainnya. Kita juga bisa menggunakan sistem ATM (Amati Tiru Modifikasi). Melihat produk pesaing, kita tiru dan modifikasi dengan inovasi.

2. Pelayanan Loyal

Pelayanan terhadap konsumen dan pelanggan adalah komponen utama dalam kegiatan bisnis. Pasalnya, pelayanan yang baik mampu mendatangkan dan mempertahankan konsumen untuk tetap menggunakan produk kita.

3. Target Pasar Variatif

Memiliki target pasar adalah hal baik dalam kegiatan bisnis. Namun, sebagai contoh strategi bisnis yang baik adalah memiliki target pasar yang variatif. Artinya, jangan melihat pangsa pasar hanya satu titik saja. Bisa saja di titik pangsa pasar lainnya memiliki peluang yang lebih besar untuk meningkatkan bisnis.

4. Strategi Bisnis Online

Salah satu jenis strategi bisnis adalah online. Di mana kita bisa menerapkan dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengembangkan bisnis. Mengenai bisnis online akan kita bahas di bawah.

5. Promosi Menarik

Memberikan penawaran yang menarik kepada calon konsumen adalah hal tepat dalam kegiatan bisnis. Lakukan promosi yang setidaknya mampu menarik calon konsumen Anda. Jangan menggunakan promosi yang monoton sehingga akan memberikan kesan membosankan.

6. Memanfaatkan Platform Online

Contoh strategi bisnis yang satu ini mirip dengan usaha online. Di mana kita bisa memanfaatkan platform online untuk memasarkan produk kita. Banyak sekali platform online yang bisa meningkatkan penjualan produk.

7. Harga Kompetitif

Harga kompetitif di sini yang dimaksud adalah harga bersaing. Bukan soal murah atau mahalnya suatu produk, namun soal nilai kualitas. Jadi, jangan ragu untuk memasang harga mahal jika memang kualitas produk baik. Begitu juga dengan harga murah, namun kualitas produk tetap bertahan.

8. Kualitas Produk

Meningkatkan kualitas produk sama halnya kita menaikan taraf bisnis. Di mana kita perlu memperhatikan apa yang kurang dari produk tersebut. Jika dirasa ada yang masih kurang bisa kita inovasi dengan trend yang sedang terjadi saat ini. Namun meskipun sudah memiliki kualitas baik, tetap kita pertahankan sesuai dengan target.

9. Perbandingan Produk

Membandingkan produk kita dengan yang lainnya bisa menjadikan kita pembelajaran dalam menjalankan bisnis. Pasalnya, kita bisa melihat produk pesaing untuk mendapatkan apa yang kurang dari bisnis.

10. Sumber Daya

Jika sudah menerapkan ke sembilan jenis strategi bisnis tersebut, kita perlu juga memperhatikan sumber daya yang digunakan. Mulai dari sumber daya manusia alias tenaga kerja. Juga memperhatikan perlengkapan tempur kita dalam menyongsong persaingan bisnis yang semakin ketat.

Strategi Bisnis di Era Digitalisasi

Tanpa kita sadari bahwa sebagian besar pola kehidupan kita berubah drastis semenjak adanya internet dalam dunia. Jika dulu kita perlu berjalan untuk membeli sesuatu, kini bisa membeli apapun meskipun masih tetap di rumah.

Para pebisnis yang menerapkan strategi bisnis online merupakan langkah tepat dalam sebuah keputusan. Pasalnya, memiliki strategi dalam memasarkan produk maupun jasa baik online maupunn offline merupakan hal penting. Dengan adanya strategi, maka kegiatan pemasaran pun dimaksimalkan hasilnya.

Memaksimalkan pemasaran secara online merupakan salah satu strategi bisnis digital yang perlu diterapkan di era digitalisasi ini.

1. Situs Toko Online di Halaman Pertama

Salah satu upayanya adalah membuat situs online shop yang dimiliki berada di halaman pertama mesin pencari Google. Dengan begitu, maka berbagai keuntungan bisa didapatkan dari strategi ini. Anda bisa memiliki konsumen baru, juga memiliki citra yang baik dan profesional.

Salah satu strategi ini bisa menggunakan jasa SEO dalam meningkatkan ranking situs toko online di mesin pencari. Ada berbagai macam jasa digital marketing SEO yang bisa dimanfaatkan. Tentunya perlu mencari yang berpengalaman dengan hasil yang memuaskan.

2. Memaksimalkan Jaringan dan Hubungan

Jaringan dan jangkauan luas adalah salah satu upaya dalam meningkatkan bisnis suatu perusahaan. Hal ini dapat memperluas dan menambah peluang untuk mendapatkan konsumen. Di sini pemilik bisnis dituntut untuk membangun relasi sejak awal pemasaran. Jangan melihat ruang lingkup yang kecil, padahal ruang lingkup tersebut mampu membawa dampak besar.

3. Konten Marketing

Membuat konten yang menarik dan persuasif. Jangan terlalu memperlihatkan konten yang berisi full iklan. Anda bisa membuat konten yang bermanfaat namun terdapat sisipan produk atau jasa yang Anda miliki. Konten inilah yang disebut sebagai konten marketing. Di mana konten tersebut berisi iklan yang halus dan tidak mencolok.

4. Penggunaan Digital Marketing

Dalam era digitalisasi, pelaku bisnis perlu adanya penggunaan digital marketing secara maksimal. Salah satunya adalah penggunaan sosial media yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan berbisnis. Tanpa kita sadari bahwa wadah paling luas jangkauannya adalah sosial media. Di mana sosial media mampu memiliki jutaan calon pelanggan yang bisa menjadi konsumen Anda.

5. Tren dan Platform

Pelaku bisnis yang melek digital dan tren saat ini adalah pebisnis yang modern. Di mana ia mampu memposisikan diri sebagai pebisnis yang bisa bertahan di era digital. Kita perlu menyadari apa yang sedang terjadi di sekitar kita. Apa yang sedang trend saat ini, di sinilah titik peluang kita mendapatkan konsumen.

Strategi Bisnis Internasional

Tidak sedikit para pebisnis yang memiliki mimpi bahwa bisnisnya bisa berkembang hingga ke skala internasional. Namun hal ini perlu adanya pengetahuan mengenai strategi bisnis internasional untuk diterapkan.

Memiliki bisnis yang berkembang pesat adalah impian semua pebisnis. Kerja keras tidak akan ada hentinya sebelum mencapai ke titik target. Seorang pebisnis akan dituntut untuk menemukan strategi pemasaran yang tepat dan terkonsep. Karena tanpa adanya strategi jitu, maka kegiatan bisnis pun akan terombang-ambing tanpa arah.

Tanpa kita sadari bahwa pasar internasional mulai dibuka dan bisa menjadi peluang untuk go internasional. Tidak usah membayangkan betapa sulitnya memasarkan produk ke luar negeri. Lakukan apa yang sudah menjadi kewajiban kita sebagai pebisnis yaitu memasarkan produk.

1. Kualitas Produk

Sebagai salah satu strategi bisnis internasional, maka kita perlu memastikan apakah produk yang kita pasarkan memiliki kualitas. Lakukan yang terbaik dengan meningkatkan kualitas produk agar dapat dipasarkan ke luar negeri.

2. Promosi dan Beriklan

Jangan ragu-ragu untuk melakukan bandling promosi melalui iklan sosial media. Seperti yang dikatakan di penjelasan sebelumnya bahwa ini adalah era digitalisasi. Maka kita wajib memanfaatkan sosial media yang mana sebagai wadah jangkauan luas pasar. Di sini kita pun bisa menjangkau orang luar negeri yang lebih banyak lagi.

3. Riset Bisnis

Melakukan riset adalah hal utama dalam berbisnis. Jangan hanya percaya diri dengan produk kita, perlu juga adanya intropeksi. Kita bisa mendalami kelebihan dari produk lain, juga belajar dari kekurangan produk lain. Di sinilah riset bisnis dilakukan. Bukan hanya pada kualitas produk, namun juga bisa melihat bagaimana mereka memasarkan produknya hingga ke manca negara.

4. Market Intelligence

Adakalanya kita memerlukan orang yang benar-benar ahli dalam bidang marketing. Khususnya di bidang digital marketing. Hal ini sangat kita perlukan untuk meningkatkan kualitas bisnis kita. Bahkan kita bisa belajar dari mereka, bagaimana mereka bisa menjadi orang yang ahli dalam mempromosikan suatu produk maupun jasa. Produk apapun itu, jika dipromosikan oleh orang yant tepat, pasti tetap laku terjual.

5. Media Digital

Dalam strategi bisnis internasional, kita juga memerlukan adanya media digital. Media digital ini bisa berupa website, sosial media, hingga Google Ads. Tidak dapat dipungkiri bahwa sosial media kini berubah menjadi pasar produk maupun jasa. Contohnya adalah TikTok yang awalnya hanya platform sosial media, kini mulai beralih menjadi platform toko online.

Kesimpulan

Dalam strategi bisnis, kita perlu adanya intropeksi diri dalam perusahaan. Bagaimana suatu perusahaan bisa maju dan berkembang dengan menggunakan strategi pemasaran yang jitu dan tepat. Di sini juga perlu adanya kerjasama satu sama lain untuk membanun perusahaan yang baik dan unggul. Karena tanpa adanya kerjasama, maka suatu bisnis tidak akan berjalan dengan lancar.

Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa kita adalah manusia sebagai makhluk sosial. Di mana kita membutuhkan orang lain untuk bisa bertahan hidup.

Suatu perusahaan bisa beridiri kokoh dan bertahan di era digital adalah bisnis yang baik. Di mana perusahaan tersebut memiliki strategi bisnis yang baik untuk mempertahankan perusahaan dari segala persaingan yang semakin ketat. Ditambah lagi era digitalisasi ini menuntut kita untuk bisa beradaptasi dengan apa yang terjadi saat ini. Maka perlu adanya melek teknologi untuk bisa bersaing dan bertahan.

Penulis: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI