Konser adalah suatu pertunjukan yang digelar di depan banyak orang atau disajikan secara langsung di depan para penonton. Biasanya konser berupa musik, musik dapat dimainkan oleh musikus tunggal, kadang disebut resital atau suatu ensembel musik. Seperti orchestra, padus atau paduan suara, dan grup musik.
Konser dapat diadakan di berbagai jenis lokasi contohnya stadion, lapangan terbuka, maupun tertutup, aula khusus konser, dan gedung serbaguna atau aula khusus konser. Konser yang diadakan di suatu tempat yang besar kadang disebut konser arena.
Sebelum meluasnya musik rekaman, konser merupakan satu-satunya kesempatan bagi seseorang untuk mendengarkan penampilan musisi idolanya. Untuk menonton konser biasanya dikenakan biaya, walaupun ada beberapa juga yang gratis biasanya disebut festival.
Acara konser memberikan keuntungan bagi musisi, pemilik tempat atau venue, sponsor, dan juga beberapa vendor yang terlibat dalam suatu konser tersebut. Tur konser adalah suatu rangkaian konser yang digelar di beberapa kota atau bahkan negara oleh seorang musisi maupun beberapa musisi.
Ngomong-ngomong soal konser, nah, dalam waktu dekat ini dikutip dari Folkative melalui laman Instagram-nya, bahwa Coldplay band yang berasal dari Inggris akan menggelar konser di Jakarta dan pertama kali dalam sejarah, Coldplay mengadakan konser di Indonesia.
Band yang dibentuk pada tahun 1997 ini akan menggelar konser tunggal pada tanggal 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Band yang sudah tidak asing bagi warga Indonesia bahkan dunia, melalui album-album yang mereka buat dengan nuansa dan sentuhan berbeda, Coldplay juga membuktikan kesuksesan mereka dengan meraih 322 penghargaan dari 784 nominasi hingga kini dan 7 di antaranya diraih di ajang Grammy Awards yakni penghargaan yang diberikan oleh National Academy of Recording Arts and Science di Amerika Serikat untuk mengakui prestasi yang luar biasa dalam industry music.
Dikutip dari laman internet cnnindonesia.com bahwa kabar Coldplay akan konser di Jakarta sudah berhembus sebelum band tersebut dan pihak promotor mengumumkan jadwal tour mereka secara resmi.
Bahkan Pak Sandiaga Uno (Menteri Menparekraf) sempat mengunggah video yang memperlihatkan dirinya sedang mengadakan pertemuan dengan pihak promotor konser Coldplay.
Kenapa sih konser Coldplay di Indonesia membuat heboh? Yang pertama, Coldplay belum pernah ke Indonesia terhitung sejak band tersebut dibentuk pada tahun 1997 hingga saat ini. Padahal beberapa negara lain di Asia pernah didatangi band asal Inggris itu, contohnya Filipina dan juga Singapura, negara tersebut pernah dikunjungi Chris Martin dan kawan-kawan.
Hal ini membuat heboh para penggemar Coldplay di Indonesia. Yang kedua, digelar di SUGBK, meskipun Indonesia memiliki 4 stadion besar lainnya, SUGBK bisa menampung 77.193 ribu penonton. Sehingga, Chris Martin dapat menyapa langsung 70 ribu penggemarnya di Indonesia.
Yang ketiga, faktor pendengar atau fans di Indonesia terhitung banyak. Indonesia masuk empat besar pendengar Coldplay paling banyak di dunia melalui platform streaming music Spotify. Urutan pertama pendengar terbanyak adalah London, yang kedua Mexico, dan yang ketiga Sao Paulo.
Sementara Indonesia menjadi pendengar Coldplay terbanyak di Asia dengan 1.040.763 pendengar tiap bulan. Menarik bukan! Untuk kalian yang mau nonton, aku saranin untuk masukin 10 lagu ini ke dalam playlist kalian.
Berikut rekomendasinya, pertama ada A Sky Full Of Star, kedua Yellow, ketiga In My Place, keempat The Scientist, kelima Everglow, keenam Fix You, siapa sih yang ga tau satu lagu ini? Lagu ini menggambarkan masa-masa sulit Chris usai ditinggalkan oleh sang kekasih Gwyneth, ketujuh Clocks, kedelapan Viva La Vida, kesembilan Something Just Like This yang berkolaborasi dengan Chainsmokers sebagai produser. Dan yang terakhir tak kalah adalah Adventure of Lifetime.
Ada senang juga pasti ada susah, begitupun dengan konser Coldplay ini. Mengapa? Karena kita harus melakukan war tiket atau sejenis berebut untuk mendapatkan tiket konser ini. Bukan hanya dengan seluruh Indonesia tetapi dengan seluruh dunia. Bayangkan berapa banyak orang yang ingin mendapatkan tiket konser ini. Mengapa begitu?
Karena tiket di Indonesia ini tergolong tiket paling murah dibanding dengan negara-negara lain yang dikunjungi Coldplay, dengan harga start from 800 ribu up to 11 juta kalian sudah bisa membeli tiket Coldplay ini meski belum dengan biaya tambahan lainnya.
Pembelian tiket konser Coldplay ini menggunakan system web yang tercantum di bio Instagram resmi Coldplay, yang dimulai pada tanggal 15-17 Mei pada pukul 10.00 WIB khusus pengguna BCA sebagai salah satu sponsor acara ini. Tiket untuk public atau umum tanggal 19 Mei pukul 10.00 WIB.
Di balik war tiket yang antusias, juga membuat sistem pembelian menjadi down karena beratus ribu orang mengakses link pembelian tiket tersebut dan menjadi trending Twitter.
Promotor konser Coldplay menyediakan 50 ribu lebih tiket dengan sistem pembelian dua hari tetapi tiket sudah habis pada hari pertama pembukaan penjualan tiket, sehingga membuat banyak orang melakukan cara agar dapat mendapatkan tiket ini.
Antara lain dengan membeli lewat sistem jastip maupun membeli di calo yang tentunya harga lebih mahal dari harga normal. Cepatnya habis tiket Coldplay ini membuat netizen Indonesia menjadi gemas sehingga muncul beberapa meme tentang Coldplay.
Ada yang membuat lagu parodi Coldplay, ada juga yang membuat dubbing saat Chris Martin bernyanyi diganti dengan lagu dangdut ikan dalam kolam atau fish in the pool, sampai ada juga yang mengedit tiket Coldplay ini dijadikan karcis layaknya tiket masuk wahana bermain seharga lima belas ribu.
Namun di balik itu tetap ada pro dan kontra terhadap acara konser ini, ada oknum maupun organisasi yang kontra terlaksananya konser tunggal Coldplay ini. Sebut saja 212, mereka menolak konser Coldplay ini karena mereka beranggapan Coldplay ini mendukung Gerakan LGBT atau suka sesama jenis dan menyimpang dari ajaran agama Islam.
Tapi banyak juga mereka yang pro terhadap konser ini, mereka yang pro beranggapan bahwa jika Coldplay mengadakan konser di Indonesia itu akan sangat menguntungkan Indonesia.
Salah satunya di sektor perekonomian, ini akan menggenjot perekonomian Indonesia dan juga dapat berdampak di pariwisata yang akan menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke tanah air.
“Konser musisi internasional masuknya special event dan dapat menimbulkan multiplier effect yang besar,” ujar Azril pakar pariwisata dari ICPI.
Penulis: Moch Daffa Rohis (202210120311203)
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
