Batam – Mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Internasional Batam (UIB) kelompok Moro Island 1 mengadakan kunjungan yang penuh makna ke Panti Asuhan Bina Ummah yang sekarang namanya adalah Yayasan Bina Ummah Doktor Haji Adamri Al Husainy, yang terletak di Komplek Bina Ummah, Jl. Rss. Bina Ummah Batu Aji Batam No.34, Kibing, Kec. Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau 29424, (28/04/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian sosial dari para mahasiswa terhadap anak-anak yatim piatu yang berada di panti asuhan tersebut. Kunjungan ini diwarnai dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk memperluas wawasan serta berkontribusi positif dalam kehidupan sosial masyarakat.
Dalam upaya mewujudkan kepedulian sosial dan lingkungan, sekelompok mahasiswa Universitas Internasional Batam (UIB) baru-baru ini mengadakan kunjungan ke Pesantren Panti Asuhan Bina Ummah. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan edukasi, hiburan, dan bantuan kepada anak-anak panti asuhan.
Pesantren Panti Asuhan Bina Ummah, yang didirikan pada tahun 1999 oleh Dr. H. Adamri Al Husainy, telah menjadi rumah bagi puluhan anak yatim piatu dan kurang mampu. Berawal dari hanya beberapa santri, kini jumlah penghuni panti terus bertambah.
Para santri di sini tidak hanya mendapatkan pendidikan agama, tetapi juga pendidikan umum dan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu mereka membangun masa depan yang lebih baik.
Persiapan kunjungan dilakukan dengan sangat matang oleh mahasiswa UIB. Mereka berkoordinasi dengan pihak pesantren, menyiapkan materi edukasi yang menarik, dan bahkan mengumpulkan donasi dari berbagai sumber untuk hadiah yang akan dibagikan.
Selain itu, para mahasiswa juga mengadakan sesi pelatihan internal untuk memastikan bahwa kegiatan yang akan dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para santri.
Setibanya di Pesantren Panti Asuhan Bina Ummah, rombongan mahasiswa UIB disambut dengan hangat oleh pengurus pesantren dan para santri. Suasana gembira dan penuh semangat terasa begitu kental.
Acara dibuka dengan sambutan dari ketua rombongan mahasiswa yang menjelaskan tujuan kunjungan serta memberikan gambaran singkat tentang rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebagai balasan, pengurus pesantren menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut dan bahkan mempersembahkan sebuah pertunjukan musik yang menghibur.
Kegiatan utama dimulai dengan sesi edukasi tentang pengelolaan sampah, khususnya mengenai konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Para mahasiswa UIB telah menyiapkan presentasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga interaktif dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Mereka menjelaskan berbagai jenis sampah, termasuk organik dan anorganik, serta cara pengelolaannya yang tepat. Para santri terlihat sangat antusias, aktif bertanya, dan bahkan berbagi pengalaman mereka sendiri terkait pengelolaan sampah di lingkungan pesantren.
Setelah sesi edukasi yang mencerahkan, acara dilanjutkan dengan berbagai permainan seru yang telah disiapkan oleh mahasiswa UIB. Salah satu permainan yang paling diminati adalah tebak-tebakan dengan tema lingkungan dan pengelolaan sampah.
Suasana riuh dan penuh tawa menggema di seluruh ruangan saat para santri berlomba-lomba menjawab pertanyaan dengan benar. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka tentang materi yang telah disampaikan sebelumnya.
Sebagai puncak acara, mahasiswa UIB membagikan hadiah berupa makanan, alat tulis, dan perlengkapan belajar kepada seluruh santri. Pembagian hadiah ini dilakukan secara simbolis oleh ketua rombongan mahasiswa bersama pengurus pesantren.
Senyum lebar dan wajah ceria para santri saat menerima hadiah menjadi pemandangan yang menghangatkan hati. Selain itu, mahasiswa UIB juga menyerahkan bantuan berupa buku, pensil, tas sekolah, dan beberapa sembako yang diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar dan kehidupan sehari-hari di pesantren.
Tidak berhenti sampai di situ, mahasiswa UIB juga berinisiatif untuk membuat pojok baca di salah satu kelas panti asuhan. Mereka menata buku-buku sumbangan dengan rapi dan menciptakan suasana yang nyaman untuk membaca. Langkah ini diambil untuk mendorong minat baca para santri dan memberikan akses yang lebih mudah terhadap sumber-sumber pengetahuan.
Kunjungan ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi mahasiswa UIB. Mereka tidak hanya belajar tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama, tetapi juga merasakan langsung bagaimana rasanya berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung. Kegiatan ini juga memperkuat rasa solidaritas dan kerja sama di antara mahasiswa, serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan dalam hidup mereka.
Pihak pesantren sangat mengapresiasi kunjungan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang. Pengurus pesantren bahkan menyatakan komitmen mereka untuk menerapkan pengetahuan tentang pengolahan sampah yang telah diajarkan oleh mahasiswa UIB dalam kehidupan sehari-hari di pesantren.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri tidak hanya menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, tetapi juga memiliki semangat yang lebih besar untuk terus belajar dan berusaha. Di sisi lain, mahasiswa UIB diharapkan dapat melanjutkan program pengabdian masyarakat ini dan terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan seperti ini tidak hanya membawa kebahagiaan sesaat, tetapi juga membantu membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik. Ini adalah contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan berkelanjutan.
Dengan demikian, kunjungan mahasiswa UIB ke Pesantren Panti Asuhan Bina Ummah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk turut serta dalam aksi-aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kehadiran mahasiswa UIB tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak-anak panti, tetapi juga memperkuat semangat gotong-royong dan kebersamaan di kalangan mahasiswa, serta membangun jembatan antara dunia kampus dan masyarakat.
Penulis: Moro Island 1 – 2GAMW
- Nico Fransco – 2331247
- Annisa Gina Ilmayana – 2361024
- Xellyn San Tiaming – 2351014
- Marcelinus Ramza Manurung – 2311045
- Habib Bahy Hussein – 2332076
- Akmal Nurfadil – 2312027
- Daryl Kwan Xin Quan – 2341267
- Flobert Santoso – 2331250
- Christ Rafael Situmorang – 2311039
- Deby Acnes Silitonga – 2341410
Mahasiswa Sistem Informasi, Universitas Internasional Batam
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News