MSIB merupakan sebuah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik.
MSIB merupakan wujud kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkarya, meningkatkan pengetahuan, meningkatkan kemampuan soft skills dan hard skills, mengembangkan jejaring, dan mendapatkan pengalaman berharga di DUDI terbaik di seluruh Indonesia.
Program MSIB Bacth 4 ini diikuti oleh lebih dari 200 mitra yang terdiri dari instansi pemerintah, BUMN, swasta, hingga organisasi non-profit.
Perusahaan PT Industri Kereta Api (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang menjadi mitra MSIB serta membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
PT Industri Kereta Api (Persero) atau biasa disingkat menjadi PT INKA (Persero) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang produksi sarana perkeretaapian.
PT INKA (Persero) memiliki Anak Perusahaan dan Afiliasi yakni PT INKA Multi Solusi (PT IMS), PT Rekaindo Global Jasa dan Cucu Perusahaan yakni PT IMSS, PT IMST, dan PT IMSC atau biasa disebut INKA Group.
Sebagai perusahaan manufaktur kereta api yang mencakup pasar nasional dan internasional, INKA Group terus berupaya untuk memenuhi dan meningkatkan kompetensi serta resources perusahaan sehingga mempu menghasilkan produk yang berkualitas.
Dalam pemenuhan dan peningkatan kompetensi serta resources dalam penyelesaian project dan produk pengembangan INKA Group membuka kesempatan bagi mahasiswa melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 4 untuk mendukung pemenuhan kebutuhan kompetensi dan resources yang belum tersedia di perusahaan serta mendapatkan tenaga magang yang kompeten dalam mendukung penyelesaian project.
Terdapat banyak posisi yang ditawarkan oleh INKA Group salah satunya yaitu Manajemen Risiko dan Hukum. Dalam Unit Kerja Manajemen Risiko dan Hukum mahasiswa akan diberikan kesempatan berharga untuk:
Baca Juga: Mahasiswa Magang di Dispendukcapil Kota Surabaya Melalui Program MSIB Batch 4 Kampus Merdeka
1. Melakukan Identifikasi Risiko
Mahasiswa akan terlibat langsung dalam mengidentifikasi risiko apa saja yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran organisasi dari setiap masing-masing divisi yang ada.
2. Melakukan Evaluasi Risiko
Mahasiswa akan terlibat dalam proses evaluasi risiko yaitu membandingkan hasil analisis risiko dengan kriteria risiko untuk menentukan bagaimana penanganan risiko yang akan dilakukan
3. Monitoring dan Review Risiko
Mahasiswa akan ikut serta dalam monitoring dan review risiko yaitu dengan melakukan pendampingan serta mengkomunikasikan setiap ada perubahan presepsi risiko.
Melalui kegiaan MSIB ini, mahasiswa mendapatkan manfaat yang berharga yaitu:
- Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa sehingga meningkatkan kesiapan dan keterserapan di dunia kerja dan dunia usaha;
- Menghasilkan terobosan dalam penyelesaian persoalan praktis di industri ataupun organisasi dari inovasi yang dilakukan dalam program ini;
- Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
Mahasiwa juga akan mendapatkan sertifikat resmi oleh Kemendikbud sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa karena sudah mengikuti program MSIB ini dengan baik.
Baca Juga: Pelaksanaan Program KALIMASADA di Kelurahan Nginden Jangkungan oleh Mahasiswa MSIB 4
Bapak Sigit Sugiarto selaku Senior Manager Perencanaan, Pengelolaan, dan Pengembangan SDM PT INKA (Persero) menyambut baik program magang ini dan mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi PT INKA (Persero) dengan Kemendikbud dalam memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengenal dunia industri secara langsung.
Beliau juga menekankan komitmen PT INKA (Persero) dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten.
Penulis: Alfiyyah Annura Abigail
Mahasiswa Manajemen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
