Kendal, MahasiswaIndonesia.id – Usia di bawah lima tahun merupakan usia paling menentukan perkembangan karakter dan kepribadian individu. Sehingga pada masa tersebut dibutuhkan bentuk pengajaran yang tepat, agar karakter anak-anak dapat berkembang dengan baik. Namun pada kenyataannya, masih banyak orang tua yang belum mengetahui bagaimana mendidik anaknya dengan baik.
Tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada orang tua yang mendidik anaknya dengan membatasi anaknya dan sering memarahi untuk permasalahan kecil. Bahkan masih terdapat orang tua yang memaksakan keinginannya kepada anaknya. Sehingga anak mereka terkekang oleh keluarganya, dan tidak memiliki kebebasan untuk berekspesi.
Sosialisasi Pola Asuh yang Diterapkan di Jepang Kepada Peserta Posyandu
KKN Tim 1 UNDIP 2021/2022 mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 berbasis SDGs”. Program KKN dijadwalnya mulai dari 5 Januari hingga 15 Februari dan dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing dikarenakan masih dikhawatirkan adanya penyebaran virus COVID-19.
Baca juga: Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi
Tiap mahasiswa diwajibkan merancang empat program kerja yang terdiri atas dua program mono disiplin, satu program SDGs, dan satu program pemulihan pasca COVID-19. Salah satu mahasiswa peserta KKN Tim 1 UNDIP 2021/2022 melalui program mono disiplin berupaya memberikan sosialisasi terkait pola asuh untuk anak usia dini. Program sosialisasi ini dilaksanakan melalui kegiatan posyandu desa yang berlokasi di desa Limbangan, kecamatan Limbangan, Kendal.
Program dilaksanakan pada 21 Januari dengan rangkaian acara penimbangan untuk balita, dan pemberian sosialisasi pola asuh. Materi sosialisasi meliputi pengenalan tipe-tipe pola asuh yang dikemukakan Hurlock, kesalahan dalam mendidik dan pola asuh di Jepang.
Pola asuh di Jepang yang disosialisasikan ialah pola asuh dalam Hoikuen dan Youchien. Pola asuh ini menekankan pada kemandirian dan kepedulian terhadap sesama. Anak-anak di Jepang diajarkan untuk
mandiri sejak masih TK, baik untuk menjaga barang pribadi maupun melakukan keperluan pribadi. Selain itu mereka juga diajarkan untuk membantu orang lain dengan piket harian menyiapkan makan siang di TK.
Baca juga: Mahasiswa KKN Undip Data UMKM Kel. Kedung Lumbu, Surakarta dengan WebGIS
Melalui program ini diharapkan terciptanya pemahaman di masyarakat mengenai cara mendidik anak agar nantinya di masa depan terbentuk pribadi yang baik. Di desa Limbangan sendiri masih banyak kesalahan dalam pengasuhan anak yang dilakukan para orang tua. Di antaranya terlalu memanjakan anaknya sehingga tercipta pribadi yang tidak mandiri. Selain itu juga masih banyak orang tua yang sering memarahi anaknya sehingga tercipta pribadi pesimis.
Program ini disambut baik oleh peserta posyandu dan ke depannya diharapkan pengetahuan semacam ini dapat tersebar dengan luas. Sehingga kesalahan dalam pengasuhan anak dapat diminimalisasi. “Banyak orang tua memang masih sering memarahi anaknya dan terlalu mengatur mereka. Tapi ya jadinya malah pas remaja, mereka membangkang. Makanya pengetahuan seperti ini memang perlu untuk para orang tua khususnya ibu. Agar mereka tidak salah lagi dalam mendidik anaknya,” ujar peserta sosialisasi, Sri.
Penulis : Fatchu Dhofarudin
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S. Pt., M. Si., IPM.
Lokasi : Desa Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal
KKNTIM1UNDIP2021/2022 #UNDIP #P2KKN #LPPMUNDIP #PotensiDesa