Mahasiswi UNSIKA yang Bertanding di Ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan Cabor Dayung

Ajang Olimpiade Tokyo Dayung

Olimpiade Tokyo 2020 adalah ajang olahraga paling bergengsi didunia, di dalam ajang olahraga ini dimainkan banyak cabang olahraga yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat dunia. Olimpiade Tokyo 2020 merupakan ajang olahraga yang dilaksanakan di Tokyo, Jepang yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 tetapi dikarenakan terjadi bencana Pandemi Covid-19 maka seluruh pertandingan diundur menjadi tahun 2021 dimana pada tahun tersebut bencana Pandemi Covid-19 mulai mereda.

Bukan hanya itu, Olimpiade merupakan ajanga olahraga yang dimainkan dari zaman Yunani Kuno dimana ajang olahraga ini mulanya dipersembahkan untuk dewa Zeus. Tapi seiring berjalannya perkembangan zaman maka banyak sekali hasil modifikasi pertandingan yang dimainkan pada zaman sekarang. Salah satunya adalah olahraga dayung yang menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang olahraga bergengsi didunia.

Baca Juga: Dayung

Bacaan Lainnya

Dayung merupakan cabang olahraga air yang dimainkan pada ajang olahraga paling bergengsi didunia yaitu Olimpiade khususnya pada Olimpiade Tokyo 2020 dimana banyak atlet dari Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di perhelatan paling bergengsi tersebut. Salah satunya adalah seorang mahasiswi dari tanah sunda yaitu Melani Putri yang merupakan mahasiswi Universitas Singaperbangsa Karawang yang membawa pulang medali emas diajang olahraga Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.

Putri adalah salah satu atlet yang lolos di olimpiade tokyo dari cabang olahraga dayung. Melani mendapatkan kesempatan ini setelah berhasil tampil baik di kualifikasi Olimpiade 2020 Rowing Zona Asia /Oceania di Jepang pada awal Mei 2021. Melani Putri adalah Mahasiswi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang.

Rektor UNSIKA, Prof. Dr. Sri Mulyani , Ak., CA telah memberikan dukungan berupa beasiswa/pembebasan biaya kuliah selama 2 semester. Rektor UNSIKA ini pun  akan memberikan tambahan pembebasan biaya kuliah 3 semester lagi ketika Melani mendapatkan juara di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin. Rektor Unsika juga menyampaikan apresiasi kedua berupa rekognisi SKS. Rekognisi SKS adalah pengakuan terhadap kegiatan belajar di luar kampus yang setara dengan SKS perkuliahan reguler.

Baca Juga: Teknik-Teknik Dayung

Tujuan dari rekognisi ini yaitu agar mahasiswa Unsika bisa fokus untuk membangun prestasi tanpa mengkhawatirkan permasalahan kuliah dikarenakan padatnya jadwal latihan. Atlet-atlet dayung UNSIKA telah menyumbangkan banyak medali. Sosok Melani Putri ini menjadi acuan dan role model bagi banyak mahasiswa di Indonesia khususnya di Karawang yang menggambarkan dan membuktikan bahwa mimpi bisa dicapai jika da usaha dan doa yang dilakukan dengan konsisten. Prestasi Melani Putri ini menjadi kebanggaan yang harus dipertahankan demi nama baik bangsa dan negara. Serta sejarah olahraga yang akan menjadi acuan bagi generasi-generasi selanjutnya agar bisa lebih baik dan lebih harum lagi nama Indonesia dimata dunia.

Indah Wulan Pratiwi
Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Deden Akbar Izzuddin, S.Pd., M.Pd

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI