Manajemen Berguna untuk Mahasiswa? Bagaimana Bisa?

Manajemen untuk Mahasiswa

Mahasiswa ialah seorang yang tengah dalam proses menimba ilmu maupun belajar serta terdaftar tengah menempuh pembelajaran pada salah satu perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut serta universitas (Hartaji,2012).

Disadari ataupun tidak, tiap orang tentu melaksanakan aktivitas manajemen.

Tiap kebiasaan yang dicoba tiap hari menggambarkan hasil dari menjalankan ilmu manajemen. Di zaman saat ini manajemen sangatlah berguna.

Bukan cuma dalam pekerjaan saja, akan tetapi bagi mahasiswa juga manajemen pula sangat berguna.

Bacaan Lainnya

Mengapa manajemen sangat diperlukan? Seberapa pentingkah manajemen untuk mahasiswa?

Manajemen memiliki kedudukan yang sangat berguna untuk manusia, sebab itu akan mempengaruhi seorang ataupun pribadi dalam mencapai suatu keberhasilan yang hendak mereka capai.

Manajemen dikatakan berguna untuk mahasiswa sebab sebagian besar aktivitas perkuliahan tidak lepas dari menjalankan manajemen.

Salah satunya dalam organisasi kemahasiswaan. Dalam aktivitas organisasi kemahasiswaan, peranan manajemen pula sangat diperlukan untuk kelancaran aktivitas dalam organisasi.

Dengan manajemen organisasi akan berjalan dengan baik, sebab dalam prosesnya manajemen mempunyai 4 peranan pokok, ialah planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (bertindak), serta controlling (pengawasan).

Apabila fungsi- fungsi tersebut bisa dijalankan dengan baik bukan perihal yang mustahil tujuan organisasi bakal sanggup tercapai secara efisien serta efektif.

Baca Juga: Manajemen Pelayanan Publik

Seperti yang dikatakan Terry dalam buku karangan Richardus Djokopranoto dan Richardus Eko Indrajit (2004:34), mengartikan manajemen sebagai suatu proses:

“Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human beings and other resources”.

Maksudnya, manajemen merupakan suatu proses nyata yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

Dengan memasuki organisasi kemahasiswaan ini, mahasiswa diharapkan dapat memenuhi tugas perkembangannya dalam hal bergaul dan mempersiapkan diri menuju tahap perkembangan berikutnya (Gunarja, 2001; Santrock, 2001).

Tidak lepas dari peranan manajemen yang sangat berguna untuk aktivitas organisasi kemahasiswaan, manajemen waktu pula sangat diperlukan.

Apa manajemen waktu itu? Manajemen waktu merupakan proses pengendalian waktu bersumber pada suatu rangkaian aktivitas yang sudah direncanakan serta sudah dipertimbangkan menurut kemungkinan- kemungkinan yang mesti dilakukan pengontrolan dalam prosesnya supaya optimal.

Baca Juga: Serba-Serbi Pemasaran Jasa

Mengapa mahasiswa wajib mempunyai manajemen waktu yang baik? Sebab dunia perkuliahan itu sangat berbeda dengan di saat SMA, di mana kita hendak disuguhkan dengan banyak sekali aktivitas serta kegiatan baik itu yang berhubungan dengan akademik ataupun kegiatan di luar akademik.

Mahasiswa diwajibkan mampu membagi waktu supaya semua bisa dilakukan dengan baik.

Bagaimana metode yang baik buat kita buat membagi waktu? Pasti saja dengan mempunyai ketrampilan manajemen waktu.

Pada saat kita memiliki manajemen waktu yang baik maka kita harus menyeimbangkan antara akademik, organisasi, dan hobi supaya seluruhnya dapat dilakukan meski dengan keterbatasan waktu yang ada.

Kita sebagai mahasiswa umumnya dihadapi dengan dilema memilah antara sebagian kegiatan ataupun kegiatan lainnya. Mahasiswa yang mempunyai keahlian manajemen waktu bakal sanggup melaksanakan keduanya, ia hendak membuat prioritas kegiatannya terlebih dulu kemudian baru dilanjut dengan aktivitas yang lain.

Baca Juga: IP UMM Hadirkan International Guest Lecture Bahas Manajemen Fiskal Berbasis Digital

Secara spesifikasi 3 sebab utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi:

1) Mencapai tujuan, sebab dengan manajemen bisa memudahkan pencapaian tujuan organisasi serta individu,
2) Menjaga keseimbangan di antara tujuan- tujuan yang saling berlawanan, dengan manajemen yang baik bisa menyeimbangkan tujuan- tujuan serta kegiatan- kegiatan yang saling berlawanan di antara pihak- pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) semacam karyawan, masyarakat, dinas/ instansi lain serta lain- lain,
3) Mencapai efisiensi serta efektivitas, efisiensi dan efektivitas ialah ukuran prestasi organisasi.

Dewi Lingga Ningrum
Mahasiswa Universitas Pamulang

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses