Mantra Apa di Balik Ucapan Bismillah?

ucapan bismillah

Marilah kita sama-sama memulai dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim. Mengapa dalam menulis ini diawali dengan bacaan Bismillah? Karena Bismillahirrahmanirrahim merupakan mantra yang multiguna.

Mayoritas insan mengatakan bahwa Bismillahirrahmanirrahim merupakan kalimat yang sangat mudah untuk diucapkan. Akan tetapi ironisnya, banyak orang yang menyepelekan lafadz Bismillahirrahmanirrahim.

Tidak sedikit orang yang bekerja keras banting tulang, pergi pagi pulang petang. Akan tetapi, hasil kerja kerasnya masih kurang. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mempunyai harta melimpah, rumah megah.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca juga: Bullying dalam Pandangan Islam

Akan tetapi, anaknya bolos sekolah, pacaran, judi, mabuk-mabukan, bahkan dia berani meninggalkan sholat. Ada juga orang yang hartanya banyak, rumah megah, mobil Toyota, motor Ninja, HP Nokia, laptop Thosiba. Akan tetapi, istrinya minta cerai. Mengapa semua itu bisa terjadi? Apa solusinya?

Jawabannya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda: “Setiap perkara yang baik tapi tidak diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, maka itu terputus.” Artinya, problematika yang dipaparkan diatas dapat kita identifikasi karena miskinnya keberkahan.

Oleh karena itu, problem tersebut dapat kita berantas dengan selalu membaca Bismillahirrahmanirrahim sebelum beraktivitas. Mau masak baca Bismillah, mau nyuci baca Bismillah, mau kerja Bismillah, mau buka HP juga Bismillah.

Mengapa setiap aktivitas diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim? Karena, ketika mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka kita akan mendapatkan keberkahan, nikmat, dan rahmat dari Allah. Jadi, semua persoalan diatas, meskipun hartanya banyak, tapi ia masih ada kekurangan. Oleh karena itu, marilah kita perkecil permasalahan itu dengan selalu mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim setiap kita mau beraktivitas.

Lalu, bagaimana ketika kita dihadapkan dengan fenomena kasus BOM bunuh diri yang terjadi di Makassar tahun lalu? Sudahkah mencerminkan bahwa dirinya adalah seorang muslim?

Baca juga: Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

Manusia diberi akal, dan dalam tabiat akal itu Allah ciptakan kemampuan untuk bisa memahami dan berfikir sebelum melakukan, untuk menimbang-nimbang manakah perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang buruk. Atas dasar inilah, manusia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap seluruh perbuatan yang ia kerjakan selama hidup di dunia.

Allah menyediakan pahala bagi perbuatan baik manusia, karena akalnya telah memilih menjalani perintah Allah. Sedangkan untuk perbuatan buruk, telah disediakan siksa, karena akalnya telah memilih untuk melanggar larangan-Nya.

Allah adalah Dzat Yang Maha Pelindung Alam Semesta. Maka seharusnya, perilaku yang kita lakukan sama dengan apa yang dilakukan Allah, yaitu melindungi semua makhluknya. Tapi pertanyaannya, sudahkah kita memberikan perlindungan itu kepada manusia?

Sekarang ini justru yang terjadi adalah bentuk diskriminasi terhadap sebagian manusia yang lain. Begitu murahnya nyawa manusia. Sehingga mudah sekali manusia untuk berbuat aniaya terhadap sesama makhluk dan dirinya sendiri. Astaghfirullahhh.

Padahal, kita hidup di dunia itu bukan hidup sebebas apa yang kita mau. Kita hidup di dunia ini, Allah yang menentukan. Allah akan meminta pertanggungjawaban atas umur kita untuk apa kita habiskan, harta yang kita punya darimana kita dapatkan dan kemana kita belanjakan, tubuh kita untuk apa kita gunakan, dan ilmu kita untuk apa diamalkan.

Sayangnya, banyak manusia yang mengucap Bismillahirrahmanirrahim tapi tidak dengan hati yang ikhlas. Sehingga, aktivitas yang mereka lakukan pun tidak distandarkan ke Allah.

Contoh saja, ketika ada orang yang bekerja di sebuah perusahaan. Kadang-kadang, mereka bekerja tapi tidak serta merta atas perintah Allah. Tapi atas perintah manusia.

Baca juga: Perpecahan Ummat Islam Menjadi 73 Golongan

Kalau kita ingin mendapatkan kasih sayang Allah, maka semua pekerjaan harus sepenuhnya kita sandarkan kepada-Nya. Ketika kita memulai aktivitas dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, itu artinya kita memulai aktivitas, bersama-sama Allah, dengan nama Allah, atas nama Allah, dan atas pertolongan Allah.

Dalam Surat Al-Fatihah ayat 1 yang berbunyi Bismillahirrahmanirrahim, mengingatkan kepada kita bahwa kita diwajibkan untuk menyandarkan semua kegiatan itu kepada Allah. Supaya apa? Supaya kita mendapatkan perlindungan dan bimbingan dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

Tim Penulis:
1. Istiqomah
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia
2. Asep Baden
Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2. Nur Zaytun Hasanah
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI