Masa Depan E-Sport Serta Potensinya di Indonesia

ESPORTS

Video game sudah melewati banyak kontroversi di dunia digital dengan dampak yang positif dan negatif. Kemajuan industri video game dalam esports akhirnya bisa membuat perdebatan tentang esports yang dianggap bukan olahraga yang sesungguhnya, tidak berlangsung lama lagi selesai. Karena, begitu banyak potensi dan hasil yang ditunjukan melalui olahraga digital profesional ini.

Pandemi Covid-19 menjadi batu lompatan bagi esports untuk meraih lebih banyak penonton dan penggemar dikarenakan karantina yang tidak lama dirasakan oleh semua orang, membuat banyak orang mulai lepas dari kebiasaannya dan memulai mengkonsumsi hal baru seperti esports ini.

Baca juga: Kasus Anak Kecanduan Game Online Mencuri Uang di Madiun Dilihat dari Teori Kognitif

Bacaan Lainnya
DONASI

Perkembangan Esports di Media

Pada umumnya, streaming kompetisi game disediakan di layanan streaming seperti Youtube, Twitch dan Facebook namun seiring melonjaknya penonton kompetisi esports, saluran televisi ternama yaitu ESPN dan Fox Sports juga ikut menayangkan kompetisi game profesional. 

Penggemar olahraga mulai mencoba menonton kompetisi olahraga yang disukai di layanan streaming game sebagai pengganti olahraga kesukaan dikarenakan pembatalan kompetisi olahraga profesional.

Kelonjakan penonton turnamen esports melonjak tinggi dikala pandemi ini yang ditambah dengan pernyataan Wakil Presiden Senior Divisi Gaming Kompetitif Electronic Arts Inc Todd Sitrin yang mengatakan,  “Kami mencatat lonjakan besar dalam jumlah penonton atas tayangan esports” dilansir Reuters, Jumat (17/4).

Menurutnya, penonton game Apex Legend yang sedang digemari pemain-pemain melonjak dua sampai tiga kali lipat pada tahun 2020.

Baca juga: Dari Sportif Hingga Meningkatkan Konsentrasi: Sisi Lain Bermain Game Online

Potensi Pekerjaan Esports bagi Anak Muda

Pekerjaan esports semakin dilihat oleh kaum milenial sebagai pekerjaan yang menghasilkan besar dan bisa mengembangkan bakat dari pada pekerjaan kantoran biasa.

Ekosistem esports juga sangat banyak seperti game developer, publisher, Brand Ambassador, Host, Commentator dan masih banyak lagi sehingga tidak hanya pemain professional saja yang bisa bekerja di esports dengan penghasilan yang besar.

Sebagai pemain profesional esports juga berpenghasilan besar yang di pastikan dengan kata-kata Andrian Pauline, CEO dan Co-Founder Rex Regum Qeon (RRQ) dalam acara youtube Listen Up! dengan akun bernama One Up, “Saya tidak ingin mewakili salah satu organisasi esports, ya. Setahu saya kisarannya di US$200 hingga US$6.000”.

Baca juga: eSport, Dikembangkan?

Tindakan Lembaga Esports Indonesia

Melihat potensi-potensi itu PBESI (Pengurus Besar E-Sport Indonesia) menerapkan ekstrakulikuler e-sport di sekolah-sekolah untuk menggali potensi generasi muda dan menjadikan e-sport sebagai pondasi edukasi dunia e-sport agar tidak salah dalam mengintrepretasikan hal tersebut.

PBESI melakukan ini juga untuk membuat karier esport semakin cerah kedepannya. Ekstrakulikuler ini juga tidak hanya mengajarkan pelajar sebagai pemain tetapi juga mengajarkan di bidang-bidang lainnya, seperti pembawa acara dan multimedia.

Jika pelajar lulus dengan mengikuti ekstrakulikuler e-sport bisa langsung mengikuti program akademik yang akan disediakan untuk bisa menjadi pro player esport.

Program ini akan membuat pelajar bisa bermain secara profesional dengan melakukan pelatihan-pelatihan turnamen rutin. Walau potensi ekstrakulikuler ini besar tetap saja pihak PBESI harus bekerja sama dan mencoba bernegosiasi dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) juga dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ( Kemenpora).

Informasi penulis :

Nama : Vinichio Hamdany
Kampus : Bina Nusantara University

Referensi :

Jebreeet. (2020, 5 19). berapa-sih-gaji-pro-player-esports-di-indonesia-ini-kisarannya. Retrieved from jebreeetmedia: https://jebreeetmedia.com/2020/05/berapa-sih-gaji-pro-player-esports-di-indonesia-ini-kisarannya/

KumparanTech. (2021, 4 24). menilik-potensi-besar-esports-di-indonesia-untuk-dapat-cuan. Retrieved from Kumparan: https://kumparan.com/kumparantech/menilik-potensi-besar-esports-di-indonesia-untuk-dapat-cuan-1vbqjziAKzS/full

Marthiara, A. (2021, 8 5). pendapatan-capai-rp30-triliun-industri-esports-punya-potensi-besar-di-indonesia. Retrieved from Selular: https://selular.id/2021/08/pendapatan-capai-rp30-triliun-industri-esports-punya-potensi-besar-di-indonesia/

Meodia, A. (2021, 1 29). dunia-esport-ternyata-punya-berbagai-potensi-karier. Retrieved from AntaraNews: https://www.antaranews.com/berita/1974396/dunia-esport-ternyata-punya-berbagai-potensi-karier

Nafi, M. (2020, 4 17). penonton-e-sports-melonjak-sejak-pandemi-corona. Retrieved from Kata: https://katadata.co.id/muchamadnafi/digital/5e9a41c8a875b/penonton-e-sports-melonjak-sejak-pandemi-corona

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI