Memahami Kekayaan dan Kompleksitas Bahasa C

Bahasa pemrograman
Ilustrasi: istockphoto

Pendahuluan

Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa yang mendalam dan memiliki dampak besar dalam dunia pemrograman komputer. Artikel ini akan membahas sejarah, karakteristik, struktur, kegunaan, serta keunggulan dan tantangan yang terkait dengan bahasa C.

1. Sejarah Bahasa C

Bahasa C dikembangkan oleh Dennis Ritchie pada awal tahun 1970 di Bell Labs. Dengan dasar dari bahasa B, C menjadi populer karena fleksibilitasnya dan kemampuan untuk membuat sistem operasi UNIX.

Bahasa C dikembangkan di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama kali oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie merupakan bahasa turunan atau pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970, yang juga merupakan bahasa yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL.

Bacaan Lainnya

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. Mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

2. Karakteristik Bahasa C

Karakteristik bahasa pemrograman C bersifat serba guna, kaya dengan fitur ekspresi, kendali alir, struktur data modern, dan kumpulan operator (Dennis, 1978).

C memberikan konstruksi alir kendali dasar yang dibutuhkan bagi suatu program yang terstruktur dengan baik, yaitu pengelompokan pernyataan, pengambilan keputusan if-else, pemilihan satu dari sekumpulan nilai yang mungkin switch, perulangan dengan pemeriksaan kondisi while, for, keluar dari perulangan break, dan sebagainya (Heryanto, 2008).

Deklarasi-deklarasi fungsi baru merupakan tahapan lain dalam maksud ini. Meski definisi fungsi tidak dapat disarangkan, variabel dapat dideklarasikan dengan suatu cara yang terstruktur di dalam blok (Dennis, 1978). Fungsi program dapat berada di dalam berkas sumber yang lokasinya berbeda, serta dikompilasi secara terpisah.

(Universitas Sumatera Utara) C dapat diterapkan pada banyak komputer karena sifatnya yang tidak bergantung pada satu arsitektur mesin (Dennis, 1978). Dengan sedikit penanganan, menuliskan program yang bersifat portabel menjadi mudah. Program dapat berjalan tanpa melakukan pengubahan apapun pada kode sumber asal. Kompilator juga dapat memberi peringatan pada banyak jenis galat (Dennis, 1978).

3. Struktur dan Sintaks Bahasa C

  • Variabel dan Tipe Data: Mendukung berbagai tipe data seperti int, float, dan char.
  • Kendali Aliran: Melalui pernyataan if, else, for, while, dan do-while.
  • Fungsi: Membagi program menjadi bagian yang lebih kecil dan terorganisir.

4. Kegunaan Bahasa C

Pengembangan Sistem Operasi: C digunakan secara luas dalam pengembangan sistem operasi seperti Linux.

  • Pemrograman Embedded: Digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang tertanam dalam perangkat keras.
  • Aplikasi Desktop: Beberapa aplikasi desktop dan perangkat lunak seperti Microsoft Windows dan Adobe Photoshop ditulis menggunakan C.

5. Keunggulan dan Tantangan

  • Keunggulan: Kecepatan eksekusi, kontrol tinggi, dan portabilitas membuatnya menjadi pilihan untuk proyek-proyek kritis.
  • Tantangan: Membutuhkan pemahaman mendalam tentang sistem dan dapat menjadi rumit bagi pemula.

6. Masa Depan Bahasa C

  • Pengembangan Derivatif: C++ dan C# merupakan bahasa turunan yang memperluas fitur dan kegunaan C.
  • Keberlanjutan di Dunia Embedded: Dengan pertumbuhan IoT, bahasa C tetap relevan dalam pengembangan perangkat terkait internet.

Kesimpulan

Bahasa C tetap menjadi bahasa yang relevan dan kuat dalam dunia pemrograman. Keunggulan dan tantangannya membuatnya menjadi alat yang kuat untuk proyek-proyek yang membutuhkan kontrol tinggi dan efisiensi eksekusi. Pemahaman yang baik terhadap bahasa ini merupakan modal penting bagi pengembang perangkat lunak.

Penulis: Febrian Richo Pradana
Mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.