Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan roda ekonomi nasional Indonesia.
UMKM juga menjadi tulang punggung ekonomi karena kontribusinya yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Berikut ini ada beberapa pengaruh positif yang dihasilkan oleh UMKM terhadap ekonomi nasional:
1. Penciptaan Lapangan Kerja
UMKM menyumbang signifikan dalam penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Dengan jumlah UMKM yang besar, mereka memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dengan adanya lapangan kerja, pendapatan masyarakat akan meningkat, yang akhirnya meningkatkan daya beli dan konsumsi.
2. Distribusi Pendapatan
UMKM memainkan peran penting dalam memberikan peluang ekonomi kepada berbagai lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi serta meningkatkan pendapatan keluarga.
Dengan demikian, UMKM dapat menjadi alat efektif untuk meratakan distribusi pendapatan di tingkat lokal.
Hal ini secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat serta menciptakan lingkaran ekonomi yang positif, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi.
3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
UMKM cenderung memiliki akar yang kuat di tingkat lokal. Mereka melibatkan sumber daya lokal, termasuk tenaga kerja dan bahan baku.
Dengan memberikan peluang kepada pelaku usaha kecil untuk tumbuh, UMKM dapat membantu memperkuat basis ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi besar.
Hal ini memberikan dorongan ekonomi langsung ke komunitas setempat, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat setempat.
4. Inovasi dan Kreativitas
UMKM sering kali menjadi tempat untuk berinovasi dan berkreativitas. Mereka memiliki fleksibilitas dan kecepatan dalam merespons perubahan pasar, menciptakan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang.
Inovasi ini dapat menciptakan keberagaman dalam penawaran pasar serta memperkaya ekosistem bisnis.
Inovasi ini juga tidak hanya memberikan keuntungan bagi UMKM tersebut, tetapi juga menyuburkan iklim bisnis secara keseluruhan.
5. Kontribusi Terhadap Ekspor
UMKM juga memiliki peran penting dalam kontribusi ekonomi nasional terutama dalam sektor ekspor.
Dengan meningkatnya kualitas dan daya saing produk UMKM, mereka dapat menjadi kontributor utama dalam menggerakkan sektor ekspor seperti dalam produksi barang dan jasa yang diekspor.
Melalui partisipasi UMKM dalam kegiatan ekspor, dapat meningkatkan penerimaan devisa negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan serta memperluas pangsa pasar internasional.
6. Diversifikasi Ekonomi
UMKM berperan dalam diversifikasi ekonomi dengan menghasilkan berbagai produk dan layanan yang pada akhirnya mengurangi ketergantungan pada satu atau beberapa sektor tertentu.
Dalam diversifikasi ekonomi ini UMKM dapat juga meningkatkan keberlanjutan ekonomi. Ketika beberapa sektor ekonomi mulai berkembang, ekonomi akan menjadi lebih stabil.
Dengan melihat pengaruh UMKM tersebut dalam penciptaan lapangan kerja, distribusi pendapatan, pemberdayaan ekonomi lokal, inovasi dan kreativitas, kontribusi terhadap ekspor, serta pengaruhnya dalam diversifikasi ekonomi, jelas bahwa UMKM memiliki pengaruh positif yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dan secara keseluruhan, pemahaman mendalam terhadap peran atau pengaruh UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional adalah kunci untuk mengembangkan kebijakan dan strategi yang mendukung sektor ini.
Oleh karena itu, dengan memberikan dukungan yang tepat, UMKM dapat terus menjadi pilar utama dalam membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Penulis: Sekar Nur’aini Putri
Mahasiswa Akuntansi, Politeknik Negeri Semarang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News