Memohon Pertolongan Allah dengan Memperbaiki Sholat

Memperbaiki Sholat

Sholat merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam. Dalam rukun islam perintah sholat berada pada urutan yang kedua setelah syahadat. Sebagai orang yang beriman, tidak diperbolehkan bagi kita untuk meninggalkan sholat. Sholat adalah ibadah yang mutlak harus dilakukan oleh umat Islam yang sudah baligh. Orang yang sedang sakit bahkan tetap diwajibkan untuk melaksanakan/memperbaiki sholat lima waktu. Apabila tidak bisa melakukan sholat dengan berdiri, maka diperbolehkan bagi kita untuk melaksanakan sholat dengan duduk, berbaring, sholat dengan dituntun, hingga menggunakan isyarah. Sholat merupakan tiang agama, itulah sebabnya Allah melarang kita untuk meninggalkan sholat. Melaksanakan sholat dapat membersihkan hati dan jiwa kita, juga dapat memberi ketenangan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 45:

Artinya: “Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk”

Wahai orang-orang yang beriman mari kita mintalah pertolongan dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar. Kita sering mendengar ayat ini disampaikan oleh para ulama, para da’i, dan para ustadz tentang salah satu diantara cara menjemput pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala itu adalah dengan melakukan ibadah sholat. Pertanyaannya adalah; Sholat yang seperti apakah yang dapat menjemput pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada saat kita mengalami ujian yang berat?

Bacaan Lainnya

Banyak orang yang mengatakan bahwa:

Memperbaiki Sholat

“saya mendirikan sholat tetapi mengapa hidupnya masih biasa saja dan tidak ada perubahan?”
Ada juga yang bertanya, “saya sudah mendirikan sholat tapi mengapa doa saya belum diijabah?”
“saya sholat tetapi mengapa masalah saya belum selesai?”
“saya sudah sholat tetapi mengapa musibah datang beruntun?”

Salah satu rahasia dari sholat agar dapat menjadi penolong bagi kehidupan kita adalah ibadah sholat harus dilakukan dengan Ihsan. Seperti yang pernah dikatakan oleh nabi tentang bab Ihsan bahwa ketika engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat Allah, jika engkau tidak bisa melihat Allah maka yakinlah Allah melihatmu. Nabi mengajarkan kepada kita tentang memperbaiki sholat yang terkoneksi langsung dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita yakin dan iman sampai seolah-olah kita melihat Allah. Artinya ketika kita bisa melaksanakan sholat hingga seolah-olah kita melihat Allah lalu dengan kondisi seperti itu kita meminta pertolongan Allah dengan penuh keyakinan, itulah sholat yang dapat mendatangkan pertolongan Allah.

Apabila kita tidak bisa melaksanakan sholat hingga seolah-olah kita melihat Allah karena hal ini memang sulit maka yang dapat kita lakukan adalah melaksanakan sholat dengan keyakinan bahwa Allah melihat kita dan itu pasti. Artinya bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti mendengar doa kita dan sedang menunggu apa yang kita butuhkan. Orang yang dapat melakukan sholat dalam keadaan seolah-olah benar bertemu dengan Allah ketika ia meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala maka sholatnya itulah yang membawanya untuk mendapat pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semakin sering kita melakukan sholat dengan Ihsan di dalam sholat lima waktu dan sholat-sholat sunnah lainnya seperti tahajjud maka InsyaaAllah kita sudah menuju jalan keajaiban kita.

Sofia Indrianti
Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Editor: Diana Intan Pratiwi

Baca Juga:
Hukum Tidak Melaksanakan Salat Jumat saat Covid-19
Hukum Shalat Berjamaah Merenggangkan Shaf di Tengah Wabah Covid-19
Sholat Dhuha dapat Melapangkan Rejeki?

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI