Mendukung UMKM: Tim KKN Teknik Fisika ITS Terangi Desa Blarang dengan PLTS

Tim KKN Teknik Fisika ITS Terangi Desa Blarang dengan PLTS
Tim KKN Teknik Fisika ITS Terangi Desa Blarang dengan PLTS

Sebanyak 17 mahasiswa dan 2 dosen pendamping dari Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh November telah sukses menjalankan KKN di Desa Blarang, Kecamatan Tutur, pada tanggal 20-24 September 2023. Inisiatif luar biasa ini yang melibatkan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di salah satu rumah di desa Blarang, sebagai langkah konkret dalam mendukung kegiatan UMKM di wilayah tersebut.

Desa Blarang, terletak di Kecamatan Tutur, telah lama menghadapi tantangan berupa kurangnya pasokan listrik. Sementara kebutuhan akan sumber energi yang andal semakin meningkat, terutama untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tumbuh pesat di daerah ini.

Menghadapi masalah ini, sebanyak 17 mahasiswa dari Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh November bersama dengan 2 dosen pendamping (Dr. Suyanto, S.T., M.T dan Dr.rer.nat. Ruri Agung Wahyuono, S.T., M.T) memutuskan untuk menjalankan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Blarang.

Bacaan Lainnya
DONASI

Salah satu hasil signifikan dari kegiatan KKN ini adalah pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di salah satu rumah di desa ini. Pemasangan PLTS bukanlah tugas yang mudah, namun dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, mahasiswa dan dosen pendamping berhasil menyelesaikannya dalam waktu 5 hari.

Adapun langkah utama yang mereka tempuh dalam pemasangan PLTS antara lain melakukan analisis mendalam terkait kebutuhan energi desa, khususnya untuk mendukung kegiatan UMKM. Setelah mengevaluasi beberapa lokasi potensial, tim memilih rumah yang terletak strategis untuk memasang PLTS yaitu di rumah pusat Kelompok Masyarakat Desa Blarang. Lokasi yang dipilih memiliki akses sinar matahari yang cukup sepanjang hari.

Mereka memilih panel surya berkualitas tinggi, baterai penyimpanan energi, dan sistem kontrol yang efisien. Produk PLTS 1,125 kWp ini dirancang sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya skala kecil menggunakan sistem teknologi fotovoltaik dengan daya panel surya maksimum 1125 Wp. Sistem PLTS 1,125 kWp ini merupakan tipe off-grid dengan tegangan sistem baterai 24 V.

Pemasangan PLTS ini memiliki urgensi yang tinggi karena memberikan berbagai manfaat signifikan bagi Desa Blarang dan kegiatan UMKM di sana. Beberapa alasan mengapa PLTS sangat penting antara lain PLTS akan memberikan akses listrik yang stabil, membantu UMKM untuk beroperasi tanpa gangguan, serta memperluas kapasitas produksi mereka. Mitra UMKM tentu telah memiliki instalasi listrik terhubung jaringan PLN.

Oleh karena itu, PLTS yang terpasang dapat ditujukan sebagai penyedia listrik tambahan atau substitusi pengganti sebagian sumber listrik untuk operasional kegiatan. Inisiatif pemasangan PLTS oleh mahasiswa dan dosen pendamping dalam KKN mereka adalah langkah nyata menuju pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini menjadi contoh positif bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan solusi nyata terhadap permasalahan lokal.

Penulis: Wury Handayani
Mahasiswa Jurusan Teknik Fisika ITS Institut Teknologi Sepuluh November

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI