Magang bersertifikat adalah salah satu bagian dari kebijakan kampus merdeka yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia.
Program magang bersertifikat bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan hard skills dan soft skills mereka dengan terjun langsung dalam praktik kerja dalam lembaga atau perusahaan selama 4 bulan.
Selain itu, mahasiswa yang mengikuti program magang bersertifikat juga akan mendapatkan biaya bantuan hidup dan konversi SKS yang setara dengan 20 SKS.
Banyaknya benefit yang ditawarkan oleh program magang bersertifikat membuat mahasiswa tertarik untuk mengikuti program tersebut di batch ke-4 yang pendaftarannya dibuka sejak tanggal 15 Januari 2023.
Diantara puluhan ribu pendaftar program tersebut, terdapat 3 mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi UPN ”Veteran” Jawa Timur yang berkesempatan untuk mengikuti magang bersertifikat di Lembaga Manajemen Infaq Ukhuwah Islamiyah (LMI).
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Adillah Ratimaya Azzahro Adam dan Muhammad Budi Hariyono dengan pembimbing program Magang MBKM Dra. Dyva Claretta, M.Si serta R. Farhan Naufal dengan dosen pembimbing program Magang MBKM Drs. Saifuddin Zuhri, M.Si.
Ketiganya dipercaya untuk mengisi posisi sebagai content creator dengan job desc utamanya memproduksi konten untuk media sosial LMI yang meliputi Instagram @wakaflmi, @amilstory dan TikTok @lmizakat.
Selain produksi konten, content creator magang di LMI juga bertugas untuk melakukan riset konten, membuat konsep konten, mengatur jadwal publikasi konten, evaluasi konten, serta berinteraksi dengan viewers melalui komentar.
Tidak jarang pula content creator ditugaskan untuk terjun langsung dalam kegiatan penyaluran manfaat untuk mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan LMI di media sosial.
Selama masa magang ketiga mahasiswa tersebut berkesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya bekerja dalam lembaga amil zakat profesional.
Tentunya sebagai content creator di Lembaga Amil Zakat ketiganya harus belajar mengenai agama islam, zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, serta budaya lembaga.
Hal tersebut bertujuan agar konten yang diunggah sesuai dengan tujuan lembaga. Ketiganya mendapatkan pengalaman yang luar biasa berkesan dalam menjalankan job desc-nya sebagai content creator mulai dari mengadaptasi konten populer dengan citra yang ingin dibangun LMI, menemukan talent yang bersedia diajak membuat konten, serta perasaan bahagia ketika konten yang dibuat mendapatkan banyak likes dari pengguna media sosial.
Selain mengasah hard skills dan soft skills, ketiga mahasiswa tersebut juga mendapatkan kesempatan untuk membangun relasi dengan para pegawai serta mahasiswa magang dari berbagai universitas di Indonesia.
Penulis: Muhammad Budi Hariyono
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
