Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Kegiatan Meronce

Pendidikan
Kegiatan Meronce.

Keterampilan motorik halus merupakan kemampuan menggunakan otot-otot kecil pada tangan dan jari untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan ketepatan, koordinasi, dan kehalusan gerakan.

Pada anak usia dini, perkembangan keterampilan motorik halus sangat penting untuk membantu mereka menghadapi tugas-tugas sehari-hari dan mempersiapkan diri untuk pembelajaran di masa depan.

Salah satu kegiatan yang dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini adalah kegiatan meronce. Meronce adalah kegiatan melipat dan menggulung kertas dengan pola tertentu untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menarik.

Bacaan Lainnya
DONASI

Selain menyenangkan, kegiatan meronce juga melibatkan penggunaan otot-otot kecil pada tangan dan jari, sehingga secara alami membantu mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak-anak. Selama kegiatan meronce, anak-anak harus menggunakan gerakan jari-jari mereka untuk melipat dan menggulung kertas.

Proses ini melibatkan koordinasi mata-tangan yang baik, kemampuan mengontrol tekanan dan gerakan jari, serta membutuhkan ketelitian dalam mengikuti pola yang diberikan. Semua hal ini merupakan latihan yang bagus untuk melatih keterampilan motorik halus anak usia dini.

Selain itu, kegiatan meronce juga dapat membantu meningkatkan ketahanan fisik pada anak-anak. Ketika mereka melipat dan menggulung kertas secara berulang, mereka secara bertahap membangun kekuatan dan daya tahan pada otot-otot tangan dan jari.

Hal ini akan sangat berguna dalam melakukan kegiatan seharihari, seperti menulis, menggambar, atau menggunakan alat tulis.

Selama kegiatan meronce, anak-anak juga dapat belajar tentang pola, simetri, dan proporsi. Mereka dapat menggabungkan berbagai bentuk dan warna kertas untuk menciptakan pola-pola menarik. Ini dapat membantu mengembangkan pemahaman mereka tentang estetika visual dan meningkatkan kemampuan kognitif mereka.

Selain itu, kegiatan meronce juga dapat merangsang imajinasi dan kreativitas anak-anak. Mereka dapat menggunakan hasil karya meronce mereka sebagai alat ekspresi diri, menciptakan bentuk-bentuk unik dan menceritakan kisah-kisah melalui lipatan kertas mereka. Ini membantu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan berbicara mereka.

Penting untuk dicatat bahwa kegiatan meronce harus disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak. Anak-anak yang lebih muda mungkin membutuhkan bantuan lebih banyak dalam mengikuti pola dan melipat kertas, sedangkan anak-anak yang lebih tua dapat diberi tantangan lebih lanjut dengan pola yang lebih kompleks.

Membuat hiasan dinding dari sedotan dan origami merupakan kegiatan meronce yang cocok dan sederhana untuk anak usia dini. Selain langkah pembuatannya yang sederhana, bahan yang dibutuhkan pun cukup terjangkau, mudah didapat, ramah anak dan praktis, seperti sedotan, tali/ benang, dan kertas origami (Kuswanto et al., 2021).

Bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang telah dibuat oleh manusia atau bahan jadi. Membuat hiasan dinding dari sedotan, tali/ benang, dan kertas origami melalui teknik meronce merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih guru dalam mengembangkan motorik halus pada anak usia dini.

Dalam kesimpulannya, kegiatan meronce merupakan cara yang menyenangkan dan efektif untuk mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini.

Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat mengembangkan koordinasi mata-tangan, ketepatan gerakan, ketahanan fisik, kreativitas, dan kemampuan berpikir kognitif mereka. Oleh karena itu, mengintegrasikan kegiatan meronce dalam program pendidikan dan kegiatan anak usia dini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan anak-anak.

Membuat Hiasan Dinding.

Tema: Benda-benda langit

Sub Tema: Bulan dan bintang

Alat dan bahan:

  1. Gunting;
  2. Pensil;
  3. Benang;
  4. Kertas origami;
  5. Lem kertas;
  6. Sedotan kecil/ pipet.

Langkah-Langkah:

  1. Buat pola benda-benda langit yaitu bulan dan bintang;
  2. Gunting sesuai dengan bentuk pola tersebut;
  3. Setelah digunting diberi lem dan ditempel pada benang yang sudah disiapkan;
  4. Kemudian mesukkan sedotan sebagai pembatas atau jarak antara bulan dan bintang.

(Lakukan langkah-langkah di atas sampai jumlah/ panjang untaian yang diinginkan).

Penulis: 
1. Dr. Setiyo Utoyo, M.Pd.
2. Alfisa Hasanah
3. Chinta Cahaya Zoja
4. Della Auliza
5. Dila Cahyuni Afsa
Mahasiswa PGPaud Universitas Negeri Padang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Daftar Pustaka

Kuswanto, C. W., Marsya, D., Jatmiko, A., & Pratiwi, D. D. (2021). Kegiatan meronce untuk perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 16(1), 57–68. https://doi.org/10.21009/jiv.1601.6

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI