Mengenal Janda Lebih Dalam dan Mengapa Janda Memiliki Stigma Negatif dalam Masyarakat?

Janda
Ilustrasi Janda.

Fenomena orang tua tunggal atau single parent sering kali kita temukan di dalam suatu masyarakat, yang mungkin sering kita kenal dengan sebutan duda atau janda. Fenomena ini memiliki beberapa penyebab antara lain kematian dari salah satu pasangan, perceraian, dan mungkin orang tua yang pisah tempat tinggal.

Mereka mengasuh dan membesarkan anak-anak mereka sendiri tanpa bantuan pasangannya, orang tua tunggal ini memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengatur keluarga mereka karena adanya berbagai rintangan yang harus mereka hadapi sebagai orang tua tunggal seperti faktor ekonomi dan kasih sayang.

Orang tua tunggal harus bisa mengatur waktu dengan baik agar kebutuhan ekonomi dan kasih sayang mereka kepada anaknya bisa terpenuhi dengan baik.

Bacaan Lainnya
DONASI

Dari rintangan yang dihadapi orang tua single parent ini bisa kita simpulkan bahwa mereka terkadang butuh bantuan orang lain di sekitarnya, mungkin seperti bantuan ekonomi ataupun bantuan untuk mengasuh anak-anak mereka ketika mereka sedang mencari uang untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Apakah dengan mengurus anak-anak orang tua single parent atau orang tua tunggal ini dapat membantu mereka?

Jawabnnya ialah iya, karena kebanyakan anak orang tua tunggal memiliki banyak sekali masalah mungkin dari trauma di masa lalu mengenai KDRT dalam keluarga yang memulai perceraian dan mengakibatkan munculnya fenomena single parent ataupun dari yang lainnya, dalam hal ini kita bisa membantu anak-anak orang tua single parent ini dalam memberikan nilai-nilai yang baik karena biasanya anak-anak dari orang tua single parent memiliki kurangnya kasih sayang yang diberikan oleh orang tuanya, tidak dapat dipungkiri bahwa orang tua single parent harus mengorbakan beberapa hal untuk tetap melanjutkan keberlanjutan hidup keluarganya semisal mereka sibuk merawat anak-anak nya maka perekonomian mereka akan terhambat karena tidak ada yang bekerja dan ketika mereka sibuk bekerja nilai-nilai yang terkandung dalam suatu keluarga akan menghilang karena tidak adanya kasih sayang yang diberikan oleh orang tua dan membuat anak-anak orang tua single parent mungkin menjadi anak yang nakal.

Tanggung jawab yang besar ini harus mereka pikul sebagai orang tua tunggal karena mereka menjalankan peran ganda dalam suatu keluarga, seperti hal nya duda yang tidak hanya bekerja untuk mememnuhi kebutuhan ekonomi keluarganya tapi juga harus menggantikan sosok ibu untuk mengasuh dan memberikan kasih sayang penuh kepada anak-anaknya dan seorang janda yang tidak hanya menjadi seorang ibu yang memberikan kasih sayang dan mengasuh anak di rumah melainkan juga menggantikan tugas seorang ayah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi untuk keberlangsungan hidup keluarga tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Peran Single Parents Mempengaruhi Dinamika Keluarga

Kali ini izinkan saya Fatahilah Faletehan Fisabilillah sebagai penulis dari artikel opini agar bisa menjelaskan lebih terperinci akan judul yang sudah tertera di atas, tapi sebelum itu saya meminta maaf kepada para pemirsa/ pembaca jikalau ada penyalahgunaan kata dan beberapa miss information agar dimaklumi karena mungkin ilmu yang saya pelajari masih kurang dalam semua opini ini saya tulis berdasarkan bacaan dan hasil belajar saya  mengenai fenomena single parent yang saya pelajari dari kelas sosiologi keluarga di Universitas Muhammadiyah Malang.

Yang menjadi pembahasan saya kali ini ialah terkadang single parent ataupun yang biasa kita kenal dengan sebutan orang tua tunggal mendapatkan pandangan negatif oleh suatu kelompok ataupun individu di dalam masyarakat, khususnya terhadap ibu single parent atau mungkin dikenal dengan sebutan janda.

Pandangan negatif yang ada di suatu masyarakat antara lain seperti para janda yang suka menggoda suami orang atau biasa kita kenal dengan sebutan pelakor singkatan dari perebut laki orang ataupun para janda yang dikenal mencari uang dengan cara haram contohnya dengan menjadi PSK dan para janda juga sering kali dianggap dikenal sanggat menggoda hal ini membuat pandangan masyarakat terhadap janda menjadi lebih negatif.

Baca Juga: Peran Wanita dalam Matrilineal Minangkabau: Relevansi dan Tantangan di Era Modern

Padahal orang tua tunggal khususnya janda dalam hal ini memiliki berbagai rintangan yang berat dalam kehidupannya untuk melanjutkan keberlangsungan hidup keluarganya, hal ini tidak membuat pandangan negatif dalam suatu masyarakat menurun.

Mengapa janda sering kali mendapatkan pandangan negatif di dalam suatu masyarakat? Hal ini memiliki banyak penyebab antara lain ialah mungkin memang ada janda-janda yang mungkin bisa dibilang tidak benar soalnya tidak mungkin masyarakat dapat memandang negatif suatu fenomena tanpa adanya fakta yang memang pernah dirasakan individu ataupun kelompok yang terdapat pada suatu masyarakat.

Tidak sedikit juga para janda yang terkena kasus di masyarakat seperti yang menjadi PSK, yang menjadi pelakor (perebut laki orang) ataupun permasalan sebagainya tapi dalam hal ini mereka mungkin memiliki suatu alasan seperti janda yang menjadi PSK karena mereka membutuhkan uang untuk keberlangsungan hidup keluarga mereka dan mungkin janda yang menjadi pelakor itu tidak sepenuhnya salah para janda terkadang bukanlah janda yang menggoda suami orang tapi suami orang itulah yang tergoda dengan janda tersebut, sekalipun janda itu tidak menggoda para suami orang, hal ini mungkin dipengaruhi oleh pikiran sebagian laki-laki yang mungkin beranggapan bahwa para janda ini lebih matang secara pengalaman mengurus anak ataupun hal-hal lainnya dan dalam hal inilah yang secara tidak langsung memunculkan pikiran-pikiran negatif dalam suatu masyarakat.

Baca Juga: Pernikahan Dini Bukanlah Solusi! Ayo Cegah Pernikahan Dini dengan Menjaga Diri Demi Masa Depan yang Cerah

Hal ini bisa kita cegah bersama dengan melakukan berbagai macam cara dan salah satu cara yang menurut saya paling ampuh untuk menyeleselaikan pandangan negatif masyarakat terhadap orang tua tunggal khususnya para janda ataupun penyelesaian masalah untuk para orang tua tunggal yang memilih jalan yang salah untuk memperbaiki ekonomi mereka ialah dengan cara memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai betapa pentingnya menghargai perempuan dalam hal ini kita perlu untuk mempelajari kesetaraan gender untuk mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap para janda dan untuk permasalahan para janda yang memilih jalan yang salah untuk memperbaiki ekonomi mereka ialah dengan edukasi juga agar para janda bisa lebih terbuka dalam berpikir agar tidak dicap jelek oleh masyarakat.

Penulis:

Fatahilah Faletehan Fisabilillah (Nim: 202310310311040)
Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI