Mengenali Kelebihan Diri Sendiri

Banyak orang yang tidak bahagia karena merasa dirinya tidak memiliki kelebihan apa pun di bandingkan orang lain.

Secara fisik tidak terlalu cantik atau tampan, prestasi biasa-biasa saja, bahkan cenderung sering mengalami kegagalan, keluarga juga sering meremehkan. Pastinya berat sekali menjalani kehidupan semacam ini. Saya bisa merasakannya karena saya sendiri pun sempat mengalaminya.

Lagi pula mau dinilai sejelek apa pun, percayalah, bahwa sebenarnya setiap dari diri kita dianugerahi sebuah kelebihan atau potensi.

Bacaan Lainnya

Syukur apabila kelebihan tersebut sudah terlihat tanpa perlu digali sedemikian dalam. Yang menjadi persoalan adalah ketika potensi yang kita miliki itu tidak tampak secara kasatmata dan tersembunyi. Tapi payahnya kita justru sering menutup mata pada kelebihan yang kita miliki.

Hal ini semakin diperparah dengan stigma yang tertanam di masyarakat bahwa mungkin potensi yang kita miliki hanya merupakan hal remeh temeh di mata mereka.

Biarlah orang berkata apa. Mari kita sibukkan pikiran kita untuk lebih mendengarkan apa kata hati kita untuk mencari potensi yang dititipkan Tuhan pada kita. Kita hanya berhak mendengarkan penilaian orang saat penilaian tersebut memiliki nilai saran yang membangun.

Selama opini orang lain hanya bersifat destruktif dan offensive, maka kita boleh memilih untuk menutup telinga. Daripada harus memusingkan apa yang orang lain katakan, ada baiknya kita menggali potensi diri yang mungkin masih tersembunyi.

Berikut tips untuk mengetahui kelebihan yang kamu miliki dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini:

Apa yang sering kamu lakukan?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang paling mendasar. Hal yang sering kamu lakukan di luar kebiasaan utamamu sehari-hari sebenarnya sudah bisa menjadi tolak ukur potensi apa

yang sebenarnya kamu miliki. Sebab tidak jarang kita temukan bahwa potensi itu akan muncul dari sebuah kebiasaan.

Apa yang paling membuatmu asyik?

Dari pertanyaan ini kalian bisa mengidentifikasi minat kalian sendiri. Kira-kira sesuatu apa yang bisa membuat kalian betah menghabiskan waktu tanpa merasa bosan. Kira-kira hal apa yang dengan sukarela akan kalian lakukan tanpa perintah dan tanpa rasa terpaksa walaupun mungkin itu harus membutuhkan suatu pengorbanan. Jika kalian sudah tahu dan menemukan sesuatu itu, bisa jadi itulah passion kalian dalam hidup. Sebab tidak semua orang bisa tenggelam dalam suatu kegiatan atau aktivitas jika ia tidak merasa asyik dalam melakukannya.

Apa yang menurutmu paling mudah dikerjakan?

Bagi orang lain menggambar mungkin bukan perkara yang mudah, tapi bagimu dengan sekali gores saja sudah terlihat sketsa yang hidup dan nyata. Itu tandanya kamu memang memiliki potensi di dunia seni gambar. Seperti itulah jika kalian menemukan apa yang menjadi potensi. Seolah-olah kalian bisa melakukan sesuatu yang orang lain tidak bisa bahkan tidak suka. Jika kalian sudah menemukannya, maka jagalah dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Apa yang selalu kamu impikan?

Segala potensi yang sebenarnya kita miliki biasanya merujuk pada satu mimpi yang sebenarnya sejak dulu kalian impikan. Nah, kalian bisa mulai membuka arsip-arsip mimpi masa kecil yang ingin kalian wujudkan sekarang. Maka wujudkanlah itu dalam bentuk yang nyata. Tidak ada yang menduga kan impian itu memang sedang menunggu takdirnya untuk segera kalian wujudkan.

Beberapa contoh kelebihan dalam diri sendiri, yaitu:

  1. Tidak ikut campur urusan orang lain
  2. Sederhana dalam berpenampilan
  3. Menjadi pendengar yang baik bagi orang lain
  4. Suka membantu  orang yang membutuhkan
  5. Perhatian kepada sesama
  6. Toleransi dan mudah menerima perbedaan
  7. Jujur dan Sopan
  8. Pemberani dan Rajin
  9. Percaya diri
  10.  Kreatif

Selain itu banyak orang secara tidak sadar telah mengubur dalam potensinya karena terlalu sibuk menutup mata pada riwayat kehidupannya di masa lalu.

Menurut Zulfikar Alimmudin la mengungkapkan bahwa orang-orang yang sulit untuk berubah ke arah yang lebih baik itu bukan karena mereka tidak berminat apalagi berbakat. Yang terjadi justru karena mereka enggan melihat riwayat dirinya sejak dulu sampai sekarang. Yang terlihat dalam benaknya hanya kenangan-kenangan buruk dan penyesalan-penyesalan masa lalu yang tidak bisa diubah.

Inilah pemicu banyak orang-orang yang sebenarnya memiliki potensial tapi tidak memiliki rasa percaya diri. Banyak orang merasa rendah diri alias sulit merasa percaya diri karena dia tidak menjalani hidup sesuai dengan potensinya.

Penulis: Wulan Ayunita Sabilla
Mahasiswa D3 Kebidanan Universitas Binawan

Dosen Pengampu:  Apriani Riyanti, M.Pd

Referensi

Buku Penerbit Psikologi Corner, Berdamai Dengan Diri Sendiri

Penggarang Buku: Muthia Sayekti

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.