Menjadi Tenaga Kependidikan sejak Usia Muda

Kisah Inspiratif
Gambar Tokoh Inspiratif (Sumber: Penulis)

Seorang lelaki yang selalu semangat dan terus berusaha dalam mendidik siswanya untuk menjadi generasi penerus bangsa yang sukses, Ia bernama Kurniawan. Beliau lahir di Cianjur, 27 Juli 1968.

Beliau menempuh Pendidikan Dasar di Mitrabakti Naringgul tahun 1976 kemudian melanjutkan ke SMP Cidaun 1 tahun 1982, setelah itu dilanjutkan ke SPG PGRI Cianjur tahun 1985.

Setelah lulus, Beliau diminta orang tuanya untuk mengajar karena kekurangan tenaga pendidik di kampung halamannya.

Bacaan Lainnya

Setelah ikut membaktikan diri selama 1 tahun, Beliau diangkat menjadi PNS karena mengikuti seleksi. Setelah itu, Beliau menempuh Pendidikan ke jenjang lebih tinggi S1 di STKIP Suryakancana tahun 1998 dan dilanjutkan ke jenjang S2 di UNIAT Jakarta.

Beliau bekerja menjadi seorang PNS tahun 1990 yang ditugaskan di Cianjur Selatan selama 3 tahun, kemudian pindah ke wilayah Cilaku.

Di wilayah Cilaku, Beliau sudah mengajar di berbagai sekolah dan yang terakhir di SDN Ibu Jenab 1 Cianjur dari tahun 2017 sampai sekarang.

Selama menjadi seorang Guru, aktivitas utama yang dilakukan adalah mengajar. Selain daripada itu, Beliau ditugaskan untuk membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan lomba yaitu OSN, O2SN, dan KOSN.

Lomba yang dibimbing diantaranya yaitu lomba menganyam karena menganyam merupakan salah satu bakat yang Ia punya dan diamalkan kepada para siswanya.

Dari hasil bimbingan yang Beliau berikan, siswa menjadi lihai dalam hal tersebut dan mendapatkan juara sehingga bisa mengharumkan nama sekolah.

Di Sekolah, Beliau diberi tugas tambahan yaitu sebagai pengelola keuangan dan melakukan kegiatan pembelajaran tambahan atau peningkatan pembelajaran siswa dengan membuka les privat di rumah. Semua aktivitas tersebut berjalan dengan lancar sebagai mana mestinya.

Alm. Anda Sukmana adalah seorang pimpinan yang dijadikan tokoh inspiratif Beliau karena selama bekerja dengannya Ia selalu diberikan nasihat yang selalu diingat sampai sekarang yaitu ketika menghadapi suatu permasalahan, janganlah permasalahan itu dianggap sebagai hal yang berat sehingga menjadi beban terhadap pekerjaan kita.

Baca juga: Kisah Inspiratif Menjadi Seorang Guru Multitalenta

Tapi anggaplah suatu permasalahan itu adalah hal yang ringan karena diiringi dengan usaha untuk mencari solusi atau jalan keluar dari inti permasalahan tersebut dengan cara mencari dari buku, media sosial, berkonsultasi dengan pimpinan, atau orang yang dianggap mempunyai wawasan yang lebih tinggi.

Motivasi Beliau yaitu ingin meningkatkan taraf hidup dan menghasilkan anak-anak yang sukses dari seluruh siswa yang diajarnya.

Beliau ingin menciptakan karakter siswa yang selalu ingin tahu serta memiliki potensi diri yang berkembang setiap harinya.

Karena jika seorang guru mampu menghasilkan generasi yang hebat, maka guru tersebut termasuk seorang yang berhasil dalam proses mengajarnya.

Beliau berpesan untuk generasi penerus bangsa agar tetap berusaha dan jangan menunda-nunda pekerjaan. Jika semakin lama kita menunda dan bermalas-malasan akan semakin berat beban yang kita miliki.

Maka dari itu, ketika kita diberi tugas jangan malas untuk mengerjakannya tapi kerjakanlah sedikit demi sedikit maka pekerjaan itu akan cepat terselesaikan.

Selama menjadi seorang guru, Beliau bercita-cita untuk menghasilkan lulusan yang lebih baik dan terus meningkat dari apa yang telah diciptakan sebelumnya.

Beliau ingin memberikan yang terbaik dan terus menjadi lebih baik untuk para siswanya. Sehingga siswa tersebut dapat mengharumkan nama baik sekolah karena menjadi seorang yang sukses. Intinya yaitu menghasilkan siswa yang sukses di masa depan.

Penulis bersama Kurniawan

Penulis: Ginna Sophia Salwa
Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Suryakancana Cianjur

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI