Merawat Harmoni dalam Keberagaman melalui Moderasi Beragama

Moderasi Beragama
Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Dalam rangka mengedukasi dan mengimplementasikan pentingnya hidup rukun di kalangan mahasiswa dalam moderasi beragama. Sekelompok Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan kegiatan sosialisasi yang berjudul “Merawat Harmoni dalam Keberagaman melalui Moderasi Beragama”, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada Jumat 13 Juni 2025. Kegiatan ini menargetkan mahasiswa aktif UPN “Veteran” Jawa Timur.

Kegiatan sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh munculnya sikap-sikap intoleran, adanya potensi konflik yang bisa diakibatkan oleh perbedaan agama ataupun perbedaan pendapat antar agama. Keadaan ini menunjukkan bahwa perlu adanya urgensi untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan yang damai, terbuka, dan menghargai satu sama lain.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi tentang pemahaman dasar tentang konsep moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan akan pentingnya hidup rukun di tengah keberagaman agama, dan membentuk perilaku toleran dalam menghadapi keberagaman agama.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan diawali pemaparan materi mengenai pengertian dari moderasi beragama, lalu dilanjut dengan moderasi sebagai jalan tengah untuk toleransi dan kerukunan. Setelah sesi pemaparan, dilanjut sesi diskusi yang dimana para peserta akan diberikan hak bicara bebas untuk menceritakan pengalaman pribadi mereka mengenai moderasi beragama yang pernah mereka alami.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Labuan Pandan Berikan Sosialisasi Pengoptimalan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Lokal Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Salah satu peserta bernama Ella Mahasiswa Fakultas Teknik yang beragama Kristen menyampaikan pengalamannya. Menurut Ella selama ia berkuliah di UPN “Veteran” Jawa Timur, ia tidak pernah mendapat perilaku intoleransi, justru sebaliknya ia mendapat perlakuan yang sangat baik dari teman-temannya yang berbeda-beda agama.

Ella menambahkan bahwa meskipun beragam agama teman-teman yang ia kenal selama ini memperlakukan dia dengan sangat baik khususnya pada toleransi dan jika pun ada orang yang tidak toleran kepada dirinya, maka ia tidak akan segan untuk memperingatkan orang tersebut dengan tujuan agar tersadar pentingnya toleransi.

Setelah sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan tes pemahaman peserta yang di mana nantinya peserta akan diberikan contoh kasus. Peserta akan menganalisa dan menjawab contoh kasus menurut pandangan mereka. Contoh kasus yang kita berikan adalah bagaimana mereka menanggapi ketika kegiatan ibadah mereka terganggu oleh aktivitas kegiatan agama lain.

Salah satu peserta Catherina Melontarkan pendapat bahwa, “Jika terjadi seperti itu kita harus menegur dan mencari jalan tengah atau solusi ketika masalah itu terjadi, karena hal ini sangat penting untuk keberlangsungan kedamaian antar umat beragama“.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta bisa memahami konsep dari moderasi beragama, menumbuhkan rasa untuk bisa hidup rukun, dan terciptanya kehidupan rukun di lingkungan.

Dari hasil kegiatan di atas, ini menunjukkan bahwa peserta memahami prinsip moderasi beragama dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan diskusi terbuka dan contoh kasus kita belajar untuk lebih menghargai dan adil terhadap kepercayaan orang lain.

 

Penulis:

  1. Adrian Maulana
  2. Wildan Syauqila Ramadhan
  3. Muhammad Faisal Saifullah
  4. Rindyani Dwi Meilani

Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses