Mojokerto – Modernisasi alat produksi bibit f2 jamur tiram Mas Udin melalui teknologi tepat guna merupakan langkah strategi yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya jamur tiram. (8/7/2025)
Sebagai Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, kelompok R-33, sub-kelompok 7, kami menyampaikan pendapat mengenai modernisasi alat produksi bibit f2 jamur tiram Mas Udin melalui teknologi tepat guna untuk meningkatkan efisiensi produk.
Modernisasi alat produksi dalam budidaya jamur tiram, khususnya alat press bibit f2 merupakan Langkah strategi yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan mengadopsi teknologi tepat guna, alat press ini tidak hanya mempermudah proses pemadatan media tanam baglog tetapi juga meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi jamur tiram secara signifikan.
Jamur tiram merupakan komoditas yang memiliki nilai gizi tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Namun secara tradisional dalam proses budidaya, petani jamur tiram masih mengandalkan tenaga manusia untuk memadatkan baglog, proses yang memakan waktu lama dan tenaga yang besar serta hasil yang kurang seragam.
Hal ini berdampak langsung pada rendahnya produktifitas dan kualitas bibit jamur tiram yang dihasilkan, proses pemadatan baglog secara manual masih banyak digunakan, sehingga kapasitas produksi terbatas dan kualitas baglog kurang optimal. Oleh karena itu, modernisasi alat press dengan teknologi tepat guna menjadi solusi yang sangat relevan.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNTAG Bangkitkan UMKM dari Keterbatasan Digital
Dari sisi teknologi tepat guna, alat press ini juga mudah dioperasikan dan dirawat dengan tingkat keterampilan yang beragam tanpa memerlukan pelatihan khusus yang mahal, sehingga sangat cocok untuk diterapkan di tingkat petani kecil dan menengah.
Penggunaan teknologi tepat guna dalam alat press bibit f2 jamur tiram juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, biaya produksi dapat ditekan karena pengurangan tenaga kerja manual dan percepatan proses produksi.
Hal ini sangat penting agar teknologi dapat diadopsi secara luas dan berkelanjutan di kalangan petani jamur tiram. Dengan demikian, modernisasi alat press produksi bibit f2 jamur tiram tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga berkontribusi pada keinginan untuk mengembangkan usaha budidaya jamur tiram.
Secara keseluruhan, modernisasi alat press bibit f2 jamur tiram Mas Udin melalui teknologi tepat guna memberikan manfaat besar berupa peningkatan efisiensi produksi, waktu produksi baglog lebih singkat dan kapasitas produksi bisa meningkat drastis.
Meningkatkan kualitas bibit, media tanam yang homogen dan padat menghasilkan bibit yang lebih baik dan seragam. Pengurangan ketergantungan tenaga kerja manual, mengurangi beban kerja dan risiko kesalahan dalam proses pemadatan. Meningkatkan daya saing petani jamur tiram dengan produksi bibit yang lebih berkualitas dan kuantitas yang lebih besar.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Untag Surabaya Sukses Melakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Oleh karena itu, kami Mahasiswa KKN sangat mendukung standar dan pengembangan alat press produksi bibit f2 jamur tiram berbasis teknologi tepat guna di lingkungan petani jamur tiram, khususnya di Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto milik Mas Udin.
Selain meningkatkan produktifitas, inovasi ini juga dapat menjadi langkah maju dalam pemberdayaan dan pengembangan usaha budidaya jamur tiram yang lebih modern dan berkelanjutan. Dengan demikian, modernisasi alat press ini bukan hanya sebuah kebutuhan teknis, tetapi juga sebuah investasi penting bagi masa depan budidaya jamur tiram yang lebih maju, efisien, dan produktif di Mojokerto.
Penulis: Sub-Kelompok 7 KKN R-33
- Paquita Meyvanka Secand (Ilmu Komunikasi)
- Muhammad Romadhoni Adi Setiawan (Ekonomi Pembangunan)
- Ramita Rahmawati (Manajemen)
- Aditya Aulia Rahman (Ilmu Hukum)
- Deiga Rakhmanda Hardanu (Psikologi)
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
