Republik Honduras adalah negara Amerika Tengah yang berlokasi antara Nikaragua di Timur, El Savador di Selatan, dan Guetamala di Barat. Honduras merupakan negara yang merdeka dari Spanyol yang saat ini sedang dalam tahap berkembangan dan pembangunan.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Honduras adalah melalui hubungan baik secara regional maupun internasional yang mana dapat mendorong perkembangan negaranya.
Contohnya ketika Honduras melakukan hubungan luar negeri dengan Taiwan yang dimulai dari tahun 1941, sayangnya di tahun 2023 ini Honduras secara resmi melepas hubungan diplomatiknya dengan Taiwan dikarenakan beberapa hal yang nanti akan menjadi pembahasan topik ini.
Baca Juga: Security Dilemma antara China dan Taiwan
Berubahnya pikiran Honduras terkait hubungan diplomatik dengan Taiwan dikarenakan masalah investasi dan pinjaman di mana menurut EFE, Taiwan memang mengirimkan sedikitnya 100 juta dollar AS ke Honduras untuk mendorong investasi dan pembangunan negara tersebut.
Namun di tahun 2023, Honduras meminta pinjaman sebesar 150 juta dollar AS per tahun yang mana meningkat cukup banyak dan Taiwan menolaknya sehingga Honduras terpaksa untuk mencari pinjaman ke negara lain.
Dalam hal tersebut Honduras terpaksa untuk membuka hubungan diplomatik dengan China dan melepaskan Taiwan yang mana Honduras juga mengakui kebijakan One China Policy sebagaimana dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Honduras, Eduardo Enrique Reina sebagaimana dikutip Aljazeera (24/05/2023), “Pemerintah Honduras mengakui hanya ada satu China di dunia dan Republik China adalah pemerintah yang sah atasnya.”
Karena hal itu, secara tidak langsung Honduras harus melepaskan dan tidak lagi melakukan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan melepas hubungan yang sudah terjalin dari 1941. Kerjasama dengan China dan Honduras secara resmi terjadi pada 26 Maret 2023 lalu.
China dalam hal ini menyambut baik hubungan tersebut sebagaimana dikatakan Kementerian Luar Negeri China (24/05/2023) bahwa aksi Honduras untuk melakukan kerjasama dan mengakui hanya ada satu China adalah langkah yang tepat.
Taiwan sendiri mau tidak mau mengakui bahwa negara yang mengakui dan berhubungan diplomatik dengannya menurun dan meninggalkan hanya 13 negara yang mengakui Taiwan, serta memanggil kembali diplomat mereka di Honduras untuk kembali ke Taiwan.
Sebagaimana negara berkembang atau tidak, mereka akan melakukan segala cara untuk dapat membangun dan mengembangkan negara atau hanya sekadar mencapai kepentingan nasional dengan bekerjasama atau melepas satu sampai dua hubungan diplomatik dengan negara lain jika dirasa tidak lagi menguntungkan bagi negara mereka.
Baca Juga: China Memperkuat Militer
Hal inilah yang dilakukan oleh Honduras ketika Taiwan menolak tawaran Honduras untuk menaikkan pinjamannya ke 150 juta dollar AS per tahun, sehingga Honduras harus mencari dukungan baru dari negara lain meskipun hubungannya dengan Taiwan sudah berjalan sangat lama.
Penulis: Aurora Saubil Navira
Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UIN Jakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi