Sebentar lagi, rakyat Indonesia akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024. Pemilihan Umum ataupun Pemilu merupakan pemilihan yang penting untuk warga Indonesia dikarenakan Pemilihan Umum merupakan sarana demokrasi yang digunakan oleh rakyat Indonesia untuk memilih calon Kepala Negara Indonesia sesuai dengan kehendak rakyat untuk mewujudkan pemerintah yang diinginkan oleh rakyat sendiri.

Pemilihan Umum merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk mewujudkan keinginan rakyat dalam Pemerintahan Negara Indonesia.

Walaupun demikian, terdapat beberapa kendala ataupun masalah dalam proses Pemilihan Umum. Salah satunya adalah seperti warga tidak pergi untuk mengikuti proses pemilihan, adanya warga yang tidak tahu tata cara melaksanakan proses pemilihan umum, serta warga yang salah atau ketinggalan informasi terkait pemilihan umum pada beberapa tahun lalu.

Oleh karena itu, diadakan proses yang disebut dengan Coklit ataupun kegiatan pencocokan maupun penelitian data yang dilakukan dalam data setiap warga untuk Pemilihan Umum yang dilakukan oleh lembaga pemerintah. Salah satu lembaga tersebut adalah BAWASLU ataupun Badan Pengawasan Pemilihan Umum.

BAWASLU sendiri merupakan lembaga yang dibentuk dengan tujuan agar mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu, menerima aduan, menangani kasus pelanggaran administratif Pemilu, serta juga menangani kasus pelanggaran pidana Pemilu berdasarkan tingkatan sesuai peraturan perundang-undangan BAWASLU yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 & Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Walaupun adanya lembaga seperti BAWASLU dalam mengawasi proses Pemilihan Umum dan melakukan Coklit, namun ternyata pihak BAWASLU kekurangan staf ataupun orang untuk melakukan pekerjaannya secara efektif.

Oleh karena itulah, UIB dan Bawaslu bekerja sama dalam proses pelaksanaan Coklit ataupun pemutakhiran data pemilih dengan mendatangi pemilih secara langsung.

UIB ataupun Universitas Internasional Batam akan menurunkan mahasiswa dan mahasiswi yang ada untuk pergi ke beberapa daerah kecamatan dalam rangka membantu staf BAWASLU yang juga bertanggungjawab dalam pendataan daerah tersebut.

Mahasiswa dan mahasiswi UIB akan melakukan proses Coklit dengan warga setempat dalam membantu BAWASLU.

Dalam hal ini, mahasiswa dan mahasiswi telah mendapatkan pengalaman serta mempelajari pelaksanaan pendataan warga masyarakat yang belum terdaftar dalam pemilihan umum.

Hal ini merupakan salah satu pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa dan mahasiswi bahwa hak pilih suara masyarakat dalam pemilihan umum sangat penting dalam menyelenggarakan pemilihan umum yang demokratis dan aspiratif.

Kami dari Sumbawa 1, yang berjumlah sekitar 15 hingga 16 anggota juga ikut terjun ke lapangan dan mengikuti proses Coklit di Kecamatan Sagulung, Kelurahan Sungai Binti pada TPS 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, dan 59 pada tanggal 4 dan 5 Maret 2023 dan juga tanggal 11 dan 12 Maret 2023 dalam proses tersebut.

Proses Coklit tersebut membantu kami, Suku Sumbawa 1 dalam mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan Coklit tersebut.

Adapun, kami juga dapat menambah pengalaman ketika membantu BAWASLU dalam proses Coklit tersebut di mana hal ini juga dapat membantu negara kita dalam mengawasi Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 terkait dengan partisipatif warga masyarakat secara menyeluruh, termasuk masyarakat yang tinggal di pedalaman di mana susah untuk mendapatkan akses informasi dan partisipasi terkait Pemilihan Umum.

Kami berharap pelaksanaan kegiatan Coklit yang telah dilaksanakan dapat berguna bagi seluruh masyarakat yang terdapat di Kota Batam dalam mendapatkan hak pilih suara ketika Pemilihan Umum nantinya.

Dalam hal ini, seluruh masyarakat yang telah mendapatkan hak pilih akan berpartisipasi dalam menciptakan negara Indonesia yang maju dan demokratis.

Penulis: Suku Sumbawa 1-2GAMP