Pelestarian Budaya Batik Khas Banyuwangi oleh Mahasiswa PMM UMM

PMM UMM
Pemasaran kain batik untuk pelestarian kain batik khas Banyuwangi.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat.

PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi ilmu yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan seperti cara bersosialisasi dengan baik di kalangan masyarakat dan memahami setiap kondisi di masyarakat.

Tidak hanya itu saja, program PMM ini memuat hal-hal postif lainnya yang dapat diterapkan dalam kehidupan, salah satu contohnya yaitu  kami membuat program “Pelestarian Budaya Batik Khas Banyuwangi”.

Bacaan Lainnya
DONASI

Salah satu bentuk upaya pelestarian budaya yang menggembirakan terjadi di kawasan Banyuwangi, di mana mahasiswa Program Magister Manajemen (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turut ambil bagian dalam melestarikan kekayaan budaya lokal melalui seni batik.

Waktu pelaksanaannya pada hari Selasa-Jumat, 1-4 Agustus 2023 dengan beranggotakan Anissa Regita Cahyani, Ummi Latifah, Ghefa Ilham Hamzah, Herro Marsa Dwiva Surya, Muhammad Luqman Mu’tashim yang berasal dari Prodi Ekonomi Syariah.

Budaya adalah warisan tak ternilai yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak luntur seiring berjalannya waktu. Batik telah lama menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia, dan setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri.

Banyuwangi, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, memiliki corak batik yang unik dan sarat dengan makna simbolis. Batik Banyuwangi dikenal dengan warna-warna cerah, motif alam, dan penggunaan simbol-simbol yang menggambarkan filosofi lokal.

Para mahasiswa PMM UMM berkolaborasi dengan pengrajin batik di Banyuwangi yaitu Serupa Batik yang dikelola langsung oleh Pak Fiki dalam melaksanakan program ini dengan tujuan untuk mengangkat keindahan dan makna budaya dalam karya batik khas Banyuwangi.

Kami tidak hanya belajar tentang teknik membatik, tetapi juga mendalami makna di balik setiap motif dan corak yang digunakan. Langkah ini penting dalam memastikan bahwa nilai-nilai budaya yang terkandung dalam batik tetap hidup dan bisa diteruskan kepada generasi mendatang.

Pembuatan kain batik khas Banyuwangi.

Melalui upaya ini, kami tidak hanya membantu melestarikan budaya, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal. Pengrajin batik lokal mendapatkan dukungan dalam mempromosikan dan menjual karya-karya mereka kepada masyarakat yang lebih luas, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dalam komunitas.

Selain itu, keterlibatan kami dalam pelestarian budaya batik ini membawa manfaat dua arah. Di satu sisi, kami mendapatkan pengalaman mendalam tentang kearifan lokal dan keterampilan tradisional yang berharga.

Di sisi lain, masyarakat Banyuwangi juga mendapatkan manfaat dari segi peningkatan kesadaran dan apresiasi terhadap warisan budaya mereka.

Pelestarian budaya batik khas Banyuwangi oleh mahasiswa PMM UMM adalah contoh inspiratif bagaimana pendidikan dan keterlibatan aktif dalam masyarakat dapat berkontribusi secara positif pada pelestarian warisan budaya.

Dengan semangat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, upaya ini memberikan harapan untuk masa depan yang lebih kaya akan nilai-nilai budaya yang tak ternilai harganya.

Penulis: Kelompok PMM 30
Mahasiswa Ekonomi Syari’ah Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI