Kegiatan ini melibatkan 1000 mahasiswa Universitas Internasional Batam dan dibagi menjadi beberapa kelompok mahasiswa, salah satunya adalah Suku Jawa 3, yang bekerjasama dengan BAWASLU dalam pemantauan pelaksanaan tahapan Pemilu tahun 2024.

Kegiatan ini dimulai pada tanggal 4 Maret 2023, sebelum turun ke lapangan, kelompok Suku Jawa 3 mendapat bimbingan dari anggota BAWASLU Kecamatan Batam Kota.

Suku Jawa 3 melaksanakan kegiatan ini pada beberapa tempat seperti, Perumahan Taman Raya Tahap 1, Perumahan Taman Raya Tahap 2, Perumahan Graha Nusa Permai, dan Perumahan Taman Anugrah Ideal.

Pada saat turun ke lapangan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memberitahu kepada RT/RW di wilayah setempat agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, selanjutnya kami berinteraksi kepada warga-warga di perumahan tersebut untuk melakukan pengecekan apakah rumah tersebut sudah di-coklit atau belum di-coklit. Dan apabila belum di-coklit, kami akan memberitahu kepada BAWASLU melalui form yang sudah tersedia.

Dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, tentunya mahasiswa menghadapi beberapa masalah yang menjadi tantangan dan hambatan yang dapat diuraikan sebagai berikut:

Data yang diberikan oleh pihak BAWASLU Kota Batam tidak sesuai dengan data lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) tentunya juga menjadi salah satu hambatan. Masih banyak lokasi titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masih belum dapat dipastikan dan terdapat banyak stiker coklit yang lokasi TPS-nya masih berpencar menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam melakukan kegiatannya.
Cuaca Kota Batam pada bulan Maret 2023 yang sedang mengalami cuaca ekstrim. Cuaca Kota Batam saat itu memang tidak dapat dipastikan kondisinya. Cuaca yang panas terik dapat secara tiba-tiba berubah menjadi hujan. Hal ini tentunya menghambat pergerakan mahasiswa untuk melakukan kegiatannya di lokasi terkait. Mahasiswa harus memastikan cuaca mendukung untuk melaksanakan kegiatan.
Banyaknya ketidaksesuaian data antara stiker yang sudah ditempel oleh pihak Pantarlih sebelumnya dengan kondisi saat ini. Masalah ini juga segera dilaporkan ke pihak BAWASLU terkait untuk penanganan lebih lanjut. Tidak sedikit anggota keluarga yang sudah berpindah domisili maupun terdaftar pada dua alamat yang berbeda. Hal ini dapat menjadi evaluasi lebih lanjut oleh pihak BAWASLU dalam memastikan data pemilih.
Kurang kepercayaan dari pihak masyarakat kepada mahasiswa. Terkadang, masyarakat di lokasi pemantauan masih merasa aneh dengan kehadiran mahasiswa untuk melakukan pemantauan coklit yang dikarenakan sebelumnya langsung dilakukan oleh pihak BAWASLU. Hal inilah yang membuat mahasiswa kurang diberikan kepercayaan oleh pihak masyarakat untuk memberikan izin menanyakan data-data yang menyangkut dengan privasi anggota keluarganya. Tidak sedikit juga masyarakat yang meminta surat perizinan resmi dari pihak BAWASLU maupun Universitas Internasional Batam.

Dalam kegiatan ini, semua pihak yang terlibat sangatlah kompak dan sportif dan hasilnya pun cukup memuaskan karena dapat memenuhi target sampling. Hasil data yang kami dapatkan merupakan data yang sudah valid mengingat metode observasi langsung yang digunakan saat pelaksanaan kegiatan sampling tersebut.

Saran dari kami untuk pihak Pantarlih adalah sebaiknya lebih teliti dan cermat dalam mendata para warga agar tidak ada satu pun warga yang terlewat. Dengan begitu, hak warga yang seharusnya dapat ikut memberikan suara saat Pemilu dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Untuk pihak BAWASLU, kami merasa mereka sudah cukup baik dalam kinerja dan tanggung jawabnya karena begitu ditemukan kendala di lapangan, mereka dapat dengan cepat menemukan solusi dan dengan segera memecahkan masalah tersebut sehingga tidak berkepanjangan.

Penulis:
1. Siti Nurhaliza
2. Kurnia Gilang Ramadani
3. Arras Dhien Islami
4. Mukhammad Dwi Prasetyo
5. Kevin Winata
6. Charles Ng
7. Amelinda Mutiara Edgina
8. Miserikordias Domini Silaban
9. Sherina
10. Regina
11. Mary Undap Lovelie Budiono
12. Apri Raju Monandar Panggabean
13. Rachma Rizgina Mardhotillah
14. Juan Reza Rizkilmy,
15. Deltalivia Anggraiyani
16. Yosua Chester Worang
17. Sistiwi
Mahasiswa Akuntansi Universitas Internasional Batam